[23]

88 15 1
                                    

"baiklah, kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan tugas ini akan di presentasikan Minggu depan"

Pak guru mulai menyebutkan nama-nama yang akan sekelompok. Tiap kelompok hanya ada dua orang, katanya kalau banyak nanti ada yang tak serius/ malas. Hyunna yang mulai mengantuk memangku dagunya. Hari ini kelas sejarah ada jam tambahan karena guru mata pelajaran selanjutnya tidak ada.

"Yeri dan Hyunsik"

"Yonhee dan Yelim"

"Hyunna dan Yeonji"

BRAK!

Hyunna yang tadinya mengantuk tiba-tiba berdiri saking kagetnya. Seluruh mata tertuju pada Hyunna yang juga mengagetkan siswa lain.

"Ada apa nona Park? Apa kau ada masalah dengan pelihanku?" Tanya pak guru dengan nada yang menakutkan.

"A-ah..erm tidak... Maaf, hehe.." Hyunna kembali duduk dan pak guru lanjut membaca list nama-nama itu.

'huaa! Dari semua orang kenapa harus dia?! Sial aku masih malu soal hari itu! Kamu juga Hyunna! Ngapain pake bilang dia imut segala! Huaahuahuaa! Mama jemput aku!!' menunduk kebawah Hyunna memikirkan tiap-tiap kejadian yang menyenangkan seakan dia akan mati.

Merasa seperti di tatap Hyunna mengangkat kepalanya, dan matanya bertemu dengan Yeonji yang sedang tersenyum geli menatapnya. Merasakan pipinya mulai menghangat, Hyunna cepat-cepat memutuskan kontak mata mereka.

'arghhh! Aku gak mau buat tugas ini!' batin Hyunna.

"-dan jangan lupa tugas ini menentukan setengah nilai kalian di semester ini"

Menundukkan kepalanya, dengan ekspresi pasrah Hyunna mau tak mau harus membuatnya.

"Pelajaran kita hanya sampai di sini, kalau bel sudah berbunyi silahka-"

Triinggg!

"-n istirahat"

Selepas pak guru pergi keluar ruangan kelas, seluruh murid langsung pergi berlarian untuk pergi ke kantin seperti mereka di kurung selama berjam-jam dan tidak di beri makan. Ish😮‍💨

Eh, tapi iya juga kita dikurung selama berjam-jam dan tak diberi makan..

"Hyunna!"

"Ah!"

"Kamu ini melamun? Dari tadi aku berbicara denganmu tapi tak di hiraukan"

"Ah...maaf Serim..tadi kamu bilang apa?"

"Apa sebentar kamu akan nginap? Aku akan beli bahan makanan, takut kalau kamu tiba-tiba datang malah tak cukup makanan..hehe.."

Oh ya, kalau belum dibilang beberapa hari belakangan ini Hyunna menginap di rumah Serim. Dia dan anak-anak yang kabur(+ hyeeun dan Ochun) makin akrab dan saat orang tua Hyunna tak pulang Hyunna akan nginap di rumah Serim. Tentunya Hyunna sudah meminta izin pada kedua orang tuanya dan mereka mengizinkannya, katanya 'lebih baik kamu dengan teman dari pada sendirian'.

"Heum, kayaknya iya. Mama sama papa katanya mau pulang besok..eh, di rumah ku ada ikan salmon apa kamu tau cara memasak salmon??"

"Ehm..aku bisa belaja-"

"Salmon paling enak kalau dijadikan sushi"

Sebuah suara baru datang menimbruk dalam pembicaraan Hyunna dan Serim.

"K-kau?! Ng..ngapain, pergi sana!!"

"Jahat ya~ tapi kita sekelompok lho, jadi harus mendiskusikan sesuatu"

Yeonji sang pelaku, berbalik menatap Serim lekat seolah mengisyaratkan untuk meninggalkan dia dengan Hyunna sendirian.

"Err- ahgh uhm.. panggilan alam!" Serim langsung berlari keluar dari keadaan yang canggung itu.

"..."

"Sekarang...kita kan punya satu Minggu, jadi tiap hari kita cicil-cicil saja di rumahmu! Gimana?"

"Ngga mau! Kita harus selesaikan dalam sehari saja! Kalau bisa secepatnya!!"

"Huh? Kenapa kita punya banyak waktu~"

'karena aku tak mau menghabiskan waktu denganmu!!!' jawab Hyunna, tentu saja dalam hati.

"Pokoknya enggak mau!!"

"Kamu juga! Ngapain berbicara dengan aku?!"

"Hmm?, pffsh-hahaha! Kau ini imut atau bodoh sih? Tidak jadi deh, kau dua-duanya!"

"Hah? Apa maksudnya itu?!" Geram Hyunna, otak mungilnya butuh waktu lama untuk berproses.

"Kau ini, kita kan satu kelompok? Tapi, memangnya aku tak bisa berbicara denganmu?"

"Iya!"

'iya' bukanlah sesuatu yang Yeonji pikirkan, tak biasanya seorang perempuan bersikap seperti ini tapi walau sedikit kaget dia masi tetap bersih keras ingin mengganggu Hyunna.

"Aww, jahat sekali~ memangnya aku salah apa?"

"Kau-...aku... Tiap kali di dekatmu..aku merasa tak nyaman.."

"Hah?-"

"Bukan seperti itu!..ehm.. maksudku..rasa tak nyaman itu.." Hyunna memotong kalimatnya, dia mencoba untuk menyusun kata yang tepat tentang perasaannya.

"Aku tak suka dengan perasaan di perutku setiap kali kau dekat dengan ku rasanya seperti ada sesuatu yang beterbangan dan pipiku juga memanas aku selalu berpikir apakah aku akan demam di dekatmu kamu juga membuat ku kehilangan kata-kata dan entah kenapa aku selalu merasa malu denganmu padahal aku tak pernah begini dan mungkin kau berpikir itu karena interaksi pertama kami tapi aku sudah melupakan itu dari dulu tapi diriku juga menyangkalnya setiap kali aku tak tau perasaan apa ini tapi aku tak mau dan tak nyaman dengan perasaan ini!" Jelas Hyunna menggunakan rumus volume Balok.

Sedangkan yang di depannya hanya terdiam, dia tak percaya ini.

'A..apa.. apa-apaan?! Apa dia menyatakan perasaannya padaku?! Aku.. aku..' Yeonji menutup mulutnya karena malu. Sial, sepertinya dia memiliki perasaan pada Hyunna.

Seluruh ruang itu hening, hanya terdengar suara nafas Hyunna yang berat karena saat menyatakan perasaannya yang tidak dia sadari dia sama sekali tak bernafas.

"Haahh..haah..apa sekarang kau mengerti? Aku tak nyam-"

"Tak nyaman? Akan kubuat kau sampai nyaman bersamaku" Yeonji mengangkat kepalanya, dia menatap Hyunna yang tertegun. Pipi mereka berdua menyala dengan warna merah yang jelas. Mereka berdua terlihat lebih menawan di bawah sinar matahari yang melewati jendela.

"Jan..ji?" Tanpa sadar, Hyunna mengatakan itu dan mengangkat tangannyanya dan mencondongkan jari kelingkingnya.

Mengeluarkan tawa kecil," hahaha, iya janji" Yeonji menangkupkan jarinya dengan jari Hyunna.

Tak ada yang tau tentang interaksi mereka berdua, hanya ada ruang kelas yang menjadi saksi buta dari cinta pertama Hyunna.

To be continued

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Buat kalian yang pengen tau visual Yeonji ini ya

Kurang lebih kayak gini, tapi Yeonji punya mata Hijau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih kayak gini, tapi Yeonji punya mata Hijau

Dan yap hanya ini, jangan lupa vomet!!

Bay-bay~ See you next chp!(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Maap krinj

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang