~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||

[1]

Di lagi hari yang indah ini, terlihat sebuah panti yang masih sepi. Hanya ada beberapa yang berkegiatan—nyuci baju, nyuci piring, nyapu halaman, menjemur baju—dikarnakan anak-anak yang masih berada dalam dunia mimpinya masing-masing.

Terlihat dalam sebuah kamar terdapat beberapa anak-anak kecil—salah satunya Hyunna—yang masih tidur.

Terdengar sebuah hentakan kaki seseorang yang datang mendekat, terlihat dengan jelas bahwa ia sedang menyeringai, sudah jelas bahwa ia mempunyai sebuah ide jahil.

PRANG PRANG

"BANGUN BANGUN SEMUAAA" teriaknya yang membangunkan seluruh penghuni yang ada di komplek itu, bahkan burung sampai berterbangan mencari tempat lain.

"UGHH BIBII GANGGU ARGHH"teriak anak-anak serentak

"Heh aku belum setua itu yaa jangan panggil aku bibi, jelas jelas masih muda begini malah dibilang tua" balas wanita itu.

"Muda apanya, udah kayak fosil masih di bilang muda"komen seorang anak yang ternyata oh ternyata adalah Hyunna.

"Heii! Aku ini baru umur 39 tauu!!"balas wanita itu yang ternyata adalah Han Jangmi.

"Ia dah bibi Jangmi~"jawab anak-anak serentak lalu kembali membungkus diri dengan selimut.

"HYUNNAA!! APA YANG KAMU AJARKAN PADA ANAK-ANAK INI!!"pekik Jangmi yang tidak di balas sama sekali.

"Hahh..oke kalau ini mau kalian..YANG TERAKHIR KELUAR HARUS NYUCI SEPREI ANAK-ANAK YANG NGOMPOL!!"

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Setelah mereka semua keluar—bukan Hyunna yang terakhir— mereka duduk di meja makan untuk sarapan. Heh badan mereka saja yang ada di sana tapi jiwa mereka masih di kasur, jelas-jelas ada yang jalan sambil nutup mata, ada yang kepalanya di sandarin ke meja, bahkan ada yang masih ileran.

Byurr

Tiba-tiba mereka di cipratkan air yang membuat mereka semua mengeluh.

"BIBI!!"teriak anak-anak.

"AKU MASIH MUDA!!"Balas Jangmi.

"Umur aja yang tua, tapi sikap kayak anak tk aja" siapa lagi nih kalau bukan Hyunna.

"Hei sadar diri ya!! Kamu umur berapa emangnya hm?"balas Jangmi yang tak mau kalah.

"Lagian bibi juga, udah tua tapi ide jahilnya ngga abis-abis sih!!"sahut Hyunna yang tak mau kalah juga.

"Kau!—"

"Sudah lah Jangmi, mereka masih kecil. Maklumkan. Kamu juga masih saja mengganggu mereka" putus ibu ketua penjaga  panti.

"Tapi bun—"

"Jangmi."sela ibu ketua.

"Baik.." ucap Jangmi sambil melirik Hyunna yang sedang tersenyum kemenangan, yang membuat perampatan imajiner muncul di jidat Jangmi.

"Blehh😝" siapa lagi kalau bukan Hyunna yang sedang mengeluarkan lidahnya.

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"Oke anak-anak kita akan kedatangan tamu, jadi tolong jangan nakal-nakal sama ribut yaa..terutama kamu Hyunna!" Ucap Jangmi, yang membuat Hyunna tidak terima "enak saja! Belum juga aku ngapa-ngapain udah gitu!" Balas Hyunna "nah kan belum bukan berarti tidak ngapa-ngapain!"ucap Jangmi yang membuat Hyunna berdecih pelan.