~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||

[24]

SIALAN, APA-APAAN ITU?!

Kejadian keduanya terus terputar kembali dalam otak Hyunna, dia merasa tak nyaman tapi di saat bersamaan dia juga merasa senang. Tapi yang utamanya, dia masi malu pada Yeonji.

Hyunna belum mengetahui perasaannya. Bisa dibilang emosinya masih labil.

Bahkan saat ini, saat sudah dalam perjalanan pulang ke rumah pipi Hyunna masih saja menghangat dan dia masih belum mengetahui apa yang dia rasakan sebenarnya.

"Arghh..gatau ah! Jadi kangen Somi deh..."

Menangis dalam batin, Hyunna sudah tiba di depan apartemennya yang (selalu) sepi ini. Mengambil kunci apartemen-dibawa pot bunga- Hyunna membuka pintu secara perlahan.

"Aku pulang.."

Sudah tau tak ada orang di rumah tapi kebiasaan adalah kebiasaan. Melepas sepatunya, Hyunna berjalan menyalakan lampu di ruang tamu dan dapur.

Hyunna langsung menyiapkan diri untuk pergi ke rumah Serim. Dia mengganti pakaiannya, dan membawa ikan salmon yang hanya di biarkan dalam kulkasnya, tak lupa juga dia membawa baju ganti miliknya karena dia akan nginap hari ini.

Kalau dipikir-pikir, sudah lama Hyunna tidak menjenguk somi. Seminggu ini dia belum menjenguk panti. Oh iya, Hyunna itu sering banget datang ke panti, tapi tak di tulis aja( malas cuy ).

Sudahlah, mungkin hari ini atau besok dia akan pergi ke panti. Numpung besok hari Sabtu.

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"Serim!!!"

"Hyunna! Aduh kau membawa terlalu banyak!!"

Baru saja Serim mendekat untuk membantu, tapi dia sudah kalah cepat dengan Janghyun yang langsung berada di sebelah Hyunna.

"Hai, aku saja" ucapnya dengan rona merah tipis di pipinya.

"Ah! Terimakasih!" Membiarkan Janghyun membantu, Hyunna berjalan mendekati Serim dan yang lainya.

"Kamu sedang apa di luar?"

"Hm, aku sedang menunggu hyeeun dan Ochun"

"Kamu masuk dulu, taru barang bawaan mu gih!"

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"Wah! Nasi!"

Hyeeun dan Ochun sudah lama datang, dan Serim sudah memasak dengan bantuan Hyunna-masak nasi doang- ya walaupun Hyunna tak tau masak, dan hanya mengetahui cara memasak sup ayam dan air saja tapi dia tetap mau membantu.

"Selamat makan!"

Mereka sudah memulai sesi makan mereka dengan kedua chef kita- Serim dan Hyunna- yang hanya menonton mereka makan.

Hyunna menatap khawatir Serim, dia selalu jarang makan dan Hyunna merasa khawatir dengan kesehatan Serim. Hyunna tak makan karena dia tak merasa lapar, dia juga sudah memakan Snack sebelum kemari.

"Aku tak pernah melihat meja ini," tanya Hyunna pada yang lain.

"Janghyun yang membuatnya!"

"Benarkah? Wah! Keren sekali" ucap Hyunna menatap Janghyun. "Kau belajar dimana?"

"Belajar dengan paman tukang kayu" jawabnya singkat.