[11]

134 18 2
                                    

Hari baru, kisah baru. Karena berasa tidak sering menghabiskan waktu dengan Hyunna, orang tua Hyunna berpikir untuk mengambil cuti dan menghabiskan seharian penuh dengan Hyunna. Walau awalnya Hyunna menolak karena tak ingin mengganggu pekerjaan mereka tamu tetap saja dipaksa sampai Hyunna mau. Walaupun menolak tapi Hyunna tak sabar untuk menghabiskan waktu bersama mereka.

"Nak Hyunna jangan lupa bawa jaket! Nanti dingin lho!"

"Iya ma!"

Bergegas Hyunna mengambil jaketnya lalu turun kebawah. Sesampainya di depan ia mendapatkan papa dan mamanya sedang berbicara dengan orang tua Zin, dan tentu saja sang lelaki ada disitu.

"Hai Zin!" Sapamu ramah.

"O-oh erm.. h-halo..err..k-kau terlihat c-cantik dengan jepitan itu.." ucapnya malu-malu.

"Oh iya, makasih lho udah ngasih jepitan ini! Lucu banget!"

"Err.. sama-sama.."

Dalam pengamatan mu setelah kau menjaganya saat dia sakit sikapnya sudah berubah drastis! Memang kalian menjadi lebih dekat tapi kadang kau memergoki Zin sedang menatapmu bergantian dengan Mijin dengan wajah cemas, dan juga setiap kali kau mau mengajaknya bicara kadang dia malah menjauh atau langsung memerah, sering kau berpikir bahwa dia demam lagi, tapi yang paling aneh saat kita berdua saling berhadapan latihan boxing dia tak mau memukulmu, sebelumnya ia akan memukulmu walau sangat pelan tapi sekarang dia tak memukulmu sama sekali! Bahkan saat coach memaksanya dia hanya akan mengelus bahumu sedikit dengan ekspresi yang agak... membuat mu merinding.

Bahkan kau masih ingat bagaimana bulu kuduk mu berdiri melihat ekspresi itu. Dia senyum tapi dengan ekspresi err..lega? Tapi untuk sekarang Hyunna menamakan senyum itu senyum cabul.

Tapi bukan hanya Zin yang menjadi aneh, tapi ibu Zin juga! Kadang saat aku berkunjung di rumah mereka ibu Zin akan memandang dengan senyuman misterius dan bahkan aku merasa sering ditatap atau di foto saat ada di rumah Zin.

Contohnya sekarang! Ibu Zin sedang menatap kami berdua dengan senyum itu lagi! Tapi setelah itu membisikan pada mama yang membuat mama menatap kalian  berdua lalu mereka tertawa bersama. Sungguh ini membuatmu merinding!

'Aku ingin keluar dari situasi ini!!' teriak mu dalam hati. Dan Dewi keberuntungan berada di pihakmu!

"Permisi, maaf tapi mobil yang diminta sudah siapkan tuan" pelayan ayah

"Oh iya,Kami pamit dulu ya"papa

"Hehe bund pamit dulu ya, nanti ceritain kalau ketemu lagi" mama

"Eum bye Zin! Kami pamit dulu om, Tante"Hyunna

"Aduh nak Hyunna hati-hati dijalan ya?Zin kamu itu harus ambil contoh dong! Sopan gini kayak nak Hyunna"ibu Zin

Karena papa dan mama mu sudah naik kamu hanya tersenyum lagi dan pergi meninggalkan mereka.

Hari ini kalian akan jalan-jalan ke Gangseo

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Entah sudah berapa jam di lewati, tapi sekarang kakimu sudah tak tahan lagi untuk istirahat. Setelah masuk ke dalam Mall Gangseo Hyunna tak berhenti berjalan dengan orang tuanya.

Sudah banyak toko yang dimasuki mereka, pakaian yang di coba ataupun yang dibeli Hyunna sudah tak tau berapa jumlahnya. Mereka sudah pergi berbelanja, menonton, dan mengikuti event-event kecil yang ada di mall.

Tapi, sedari tadi mereka belum berhenti untuk makan, yang hasilnya membuat perut Hyunna keroncongan, namun orang tua Hyunna tak menunjukkan tanda-tanda lapar.

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang