~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||

[20]

"APA-APA INI?! KOK MAKAN DI JALAN?! TERUS AKU LEWATNYA DIMANA?!"

matanya bertabrakan dengan kak Sinwoo, yang satunya nyengir dan yang satunya lagi cemberut.

"Hyunna! Pas sekali! Nona muda kita sudah datang! Selamat datang!"

"SELAMAT DATANG NONA MUDA!"

Dari dulu Hyunna kagum oleh kekompakan dari big deal, seolah-olah mereka saling mengetahui apa isi kepala satu sama lain. Tapi tak begitu juga! Bikin malu tau!. Dan Hyunna juga menyadari beberapa wajah baru yang dikenalnya, dia mengangkat alisnya, 'hah? Secepat itu? Mereka sudah masuk big deal?'

Baru juga mau membuka suara, Hyunna sudah di tarik oleh kakak-kakak penjaga toko. Dia dibawa pergi ke seberang-tempat kak Sinwoo- lalu di dudukkannya di sebelah dengan Kim gimyung.

"Selamat datang nona muda" pemuda itu membuat sebuah gestur yang membuat semburat merah tipis timbul di pipi Hyunna. Winking

"Jangan panggil aku itu. Menggelikan tau"

"Terus aku harus panggil apa? Honey? Baby? Atauu, Sayangku?"

Hyunna mengerutkan keningnya, "lebih baik aku dipanggil nona muda, kau menggelikan sekali" Hyunna memalingkan wajahnya. Matanya bertemu dengan seorang pria dengan potongan rambut mulet, dia sedang menatap kearah Hyunna dan gimyung.

Padahal, Hyunna sudah menangkapnya basah. Bahkan mata mereka sempat bertemu, tapi kenapa dia tidak berhenti melihat? Bahkan tak mau berkedip sekalipun. Hyunna merasa tak nyaman. Dia merasa bahwa pipinya memerah, dan dia menjadi gugup. 'Tunggu gugup? Aku? Gugup?? Apa-apaan??!' Hyunna menutup pipinya yang memanas. Dia tak mau melihat keatas.

Kim Gimyung dapat melihat rona merah yang ada di wajahnya, dia menyengir. 'heh, apa aku terlalu ganteng sampai-sampai dia malu seperti itu?'

Hyunna menggigit pipi bagian dalamnya-menahan teriakannya- lalu manarik dan membuang nafas secara perlahan. Setelah mengatur nafasnya, gadis itu kembali menatap ke atas.

Mendapatkan sebuah jjajangmyun-sudah dengan sumpit dan air minum- ada di depannya.

"Ini Hyunna, maaf ya hanya jjajangmyun~"

"Aduh gak usah kak! Repot-repot, aku kesini cuman mau nyari kak Sinwoo!"

"Udah! Makan dulu, kamu belum makan kan sepulang sekolah? Orang kamu masih pake seragam!"

Dengan pasrah, Hyunna menerima makanan dari kakak itu. Lalu, kak Sinwoo mengambil atensinya kembali dengan membuka suara, " mestinya kalian memilih yang mahal, kenapa malah memilih jjajangmyun sih~ " sahut nya dengan senyum nya yang khas.

"Karena kakak sudah memesan jjajangmyun yang lain tidak berani memesan yang lebih mahal" balas noan- no. 2 big deal- anggota yang paling Hyunna tak suka. Sikapnya yang egois selalu membuat Hyunna menamparnya. Untung ada kak Sinwoo yang menahannya.

"Biar begitu hari ini kita harusnya memakan jjajangpong~" ucap kak Sinwoo sekali lagi, 'idih berlagak, udah tau kere' batin Hyunna.

"Uang kita bulan ini nggak cukup kak" bisik noan-yang masih dapat didengar dengan jelas- pada kak Sinwoo

"Yang begini bahas di chat saja, sialan!" Balas kak Sinwoo yang juga berbisik.

Dengan malas Hyunna menggerakkan matanya, mencoba mencari muka yang di kenalnya. Organ yang dipakai untuk melihat itu terhenti pada suatu lelaki yang imut.

'HWANG JAEWON!!' matanya bersinar, pengen sekali dia mencubit pipi lelaki itu. Baru saja mau memanggil namanya, dia sudah kalah cepat dengan lelaki bertubuh gempal itu.

"Selamat siang senior!" Dia berdiri dan berteriak dengan antusias-yang menurut Hyunna dia terlihat imut- "Saya Hwang jaewon, dari Gangseo alliance! Saya bawahan dari kak Seongeun"