~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||

[5]

Seminggu setelah kejadian itu, bunda, Jangmi dan Somi menghindari pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan Hyunna. Setelah mencoba untuk bertanya selama seminggu, Hyunna pun menyerah.

Hubungan Taehoon dan Hyunna mulai tidak jelas lagi. Mereka kadang-kadang mesra, tapi pertemanan mereka masih di labelkan teman. Kalau ditanya pacaran atau tidak pasti dijawab 'eww sama dia? Najis!' atau 'ogah!'.

Sekarang, keadaan panti sedang dihebohkan dengan kedatangan tamu yang mau mengadopsi anak. Anak-anak berbondong-bondong pergi keluar untuk melihat siapa yang ingin mengadopsi.

Keluarlah dari mobil seorang wanita paruh baya dengan rambut coklat panjang sampai ke pinggangnya, dengan manik mata coklat terang. Dan seorang lelaki yang terlihat lebih tua berkaca mata dengan rambut hitam pekat dengan manik mata sebelah kiri abu-abu dan kanan hitam pekat.

"Wahh cantiknya!!"

"Mobilnya mahal ya!?"

"Kayaknya orkay! Adopsi aku aja!!"

"Om mau jadi papa gula ku gak?!"

Hyunna yang mendengarnya handa bisa sweat drop atas kelakuan mereka. Ia juga tak mau di adopsi, ia sudah merasa nyaman dengan lingkungan yang dia tinggali sekarang. Ia lanjut lagi melakukan kegiatannya yaitu menjemur pakaian setelah ia sadar mereka pergi mencari bunda.

Tanpa ia sadari ada mata yang terus mengawasinya.

"Mereka mirip sekali.."gummanya

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"Hyunna! Kau dipanggil bunda!"

"Iyaa!"

'ada apa ya? Ngga biasanya bunda panggil tiba-tiba gini..' pikirnya. 'hmmm.. tadi Tante sama om itu udah ngadopsi atau belum ya?.. sebenarnya sih aku penasaran rasa punya orang tua gimana..tapi kan nanti rindu sama panti' tanpa disadari Hyunna sudah tiba di depan ruangan bunda.

Tok tok

"Masuk aja"

Saat dia masuk, ia disambut dengan senyuman hangat dari bunda dan dua orang yang akan mengadopsinya. Tetapi Jangmi hanya memberi tatapan yang bisa dibilang sendu.

"A-anuu..ada a-apa?" Tanya Hyunna yang agak panik. 'duhh biasanya kalau gini yang bakalan diambil gue-' tak sempat ia menyelesaikan perkataan batinnya ia disambut dengan pelukan hangat dari wanita itu.

"Anuu..e-ehmm-"

"Hikss hikss.."

"Kyaa! K-kenapa bibi nangis?! A-aku minta maaf!" Ucap Hyunna panik sambil membalas pelukannya.

"A-ahh t-tidak..hanya saja kamu mirip sekali sama anak Tante.."ucap wanita itu lalu mendekup pipi Hyunna.

"A-ahh iyakah?" Di saat seperti ini Hyunna tak tau ia harus bersikap seperti apa. Ya jadinya ia blak-blakan deh.

"Hmm! Ini fotonya, coba kamu liat!" Ia mengeluarkan sebuah foto yang membuat Hyunna membelakan matanya. Anak itu memiliki muka yang sama persis dengannya, warna mata, rambut dan tipe kulit pun sama! Bedanya anak itu memiliki rambut panjang.

"W-wahh.."

"Ehem! Jadi nak Hyunna.."sela lelaki yang berlabel suami dari wanita yang memeluknya.