[25]

94 17 1
                                    

Bugh!

"Siapa kau sialan?!"

Hyunna memegang kerah sang lelaki, dia menatap lelaki itu yang baru di lihatnya. Sorot mata gadis itu menajam, menatap lelaki di depannya dengan penuh curiga.

"Jawab aku, bangsat!"

"A-aku—"

Cklek

Pintu kamar terbuka menampakkan gadis dengan rambut blonde sebahu, dengan ekspresi kaget dan bingung menghiasi wajah imutnya. Gadis yang dilabelkan adik Hyunna itu merubah rautnya menjadi panik saat menyadari apa yang sedang terjadi.

"Somi!—"

"Kau mengenalnya?" Potong Hyunna, matanya menajam dengan setiap kata yang di keluarkan. "Jawab aku bangsat!— Somi, dia siapa? Apa Dia berbuat sesuatu padamu? Kenapa dia bisa ada di kamar mu?"

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

"...."

Seluruh ruangan dipenuhi oleh ketegangan yang tebal, rasanya mau bernafas saja sangat sulit.

Somi merasa gugup sekali dengan tatapan Hyunna, rasanya dia di kepung oleh 10 ekor harimau yang siap menerkamnya.

Mereka sedang duduk di kamar Somi, Hyunna menatap dua orang yang duduk di depannya. Menatap mereka penuh intimidasi seolah-olah sedang membaca mereka.

"Kau temannya?"

"I-iya"

"Sejak kapan kalian berteman?"

"Da-dari Minggu lalu kak"

"Kenapa aku tak tau ini?"

"Itu—"

"Kalian bertemu dimana?"

"Erm—"

"Apa dia pegang-pegang?"

"Aku—"

"Kenapa dia bisa ada di kamarmu?"

"Kak—"

"Jawab dong!"

"A-anuu, kak kenalin ini teman Somi" ujar Somi menunjuk pada 'temannya'. "Namanya jaemin..hehe..."

"Teman ya? Terus, KENAPA BISA ADA DI KAMAR MU?" Hyunna tidak berteriak, dia hanya menekankan katanya.

"Hehe.. itu Somi yang suruh nunggu di kamar.."

"Hahhh...Somi, bisa biarkan aku berbicara dengan 'temanmu' ini?"

"Oh iya kak," ujar Somi terus meniggalkan Hyunna dan jaemin di kamarnya, namun Hyunna masih dapat merasakan bahwa Somi masih di depan pintu. Dia mau menguping.

"Somi, hanya kita berdua"

"Oke sip!" Ujar Somi dari luar sebelum benar-benar pergi.

"Oke baiklah.. 'teman' Somi.." Hyunna memperlihatkan wajahnya yang tenang, dia mulai berbicara kembali. "Kamu benar-benar mau berteman dengan Somi?"

"Iya ka"

"Baiklah, ini adalah aturan ku"

"Err, maaf untuk apa ya?"

"Supaya kamu tau batasmu"

"Ba-baik"

"Aku hanya akan membuatnya simpel, hanya ada tiga aturan"

Hyunna mendekatkan dirinya pada 'teman' Somi, dia mengangkat kepalanya, ekspresi tenang di wajahnya masih belum hilang. Hyunna menatap lekat mata lelaki itu.

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang