[18]

122 21 3
                                    

Hari ini adalah hari Hyunna masuk ke sekolah barunya (lagi), walaupun sudah pernah pindah sekolah dia masih tetap saja gugup.

Semalam, dia sudah memberi tau Zin dan Mijin tentu saja reaksi mereka sama seperti Hyunna, bahkan Zin lebih parah, sangat dramatis.

Hyunna menatap punggung dari guru barunya. Selepas dari ruang kepala sekolah dia mengikuti wali kelas barunya ke kelasnya. Tak sadar, mereka sudah sampai di depan pintu kelas.

"Nona Park, nanti masuk kalau sudah di panggil ya"

Sebagai tanggapan Hyunna mengangguk. Jujur saja, dia sangat gugup rasanya mau muntah.

"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita akan kedatangan murid baru. Harap kalian bisa menyambutnya dengan baik"

Dari luar, Hyunna sudah bisa mendengar bisikan-bisikan dari murid-murid. Walaupun ini sekolah khusus wanita, tapi kadang kala kata-kata yang di keluarkan oleh sesama wanita menusuk dari pada kata-kata dari mulut lelaki.

"Nona Park, silahkan masuk"

Yang di panggil pun menginjakkan kaki nya kedalam ruangan. Desahan kagum dari pada murid-murid memenuhi ruang kelas itu.

"Wah dia imut!"

"Hmm, boleh juga"

"Tsk, make up semua itu"

"Mari kita lihat dia unggul dalam pelajaran apa"

Dunia rasanya sedang berputar di mata Hyunna, rasanya dia bisa tumbang saat itu juga. Seumur hidupnya dia tak pernah merasakan ini. Apakah ini yang namanya pubertas!?

"H-halo, nama saya Park h-hyunna. Harap kita b-bisa berteman.."

Ah sial, suaranya gegelapan. Bikin malu saja!. Jika bisa dia akan masuk ke lubang hitam dan tak pernah keluar kembali.

"Baiklah, nona kamu akan duduk di sebelah park serim. Park serim angkat tangan mu"

Seorang gadis dengan rambut pendek hitam bergelombang yang duduk di sebelah jendela mengangkat tangan nya. Cantik, satu kata yang Hyunna pakai untuk mendeskripsikan gadis itu.

Hyunna duduk di sebelah nya. Tidak ber ekspetasi apa-apa, hingga sebuah tangan mendarat di sebelahnya.

"Hai, aku park serim. Harap kita bisa menjadi teman sebangku yang akrab" dia menampilkan senyum nya.

Hyunna membalas genggaman tangan nya, "aku park Hyunna, sekarang kita teman?"

"Tantu!"

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Waktu berjalan terus, sudah beberapa jam Hyunna habiskan untuk belajar asi sekolah ini. Sekarang sedang jam mata pelajaran bahasa inggris, seperti biasa kita akan menjawab pertanyaan yang di sebut oleh pak guru.

"Do you know kimchi?"

"Yes, i like kimchi"

"Do you know Korea?"

"Yes, i love Korea"

Hyunna yang sedang fokus pun melirik serim yang dari tadi terlihat bahagia.

"Serim, hari ini kau senang sekali ya?"

"Ehm iya. Semalam ada kucing yang masuk ke gedung ku"

"Benarkah? Pasti sangat imut!"

Percakapan kalian berdua di potong oleh teman yang ada di belakang kalian. "Ermm, serim bukan itukan kucing yang kau maksud?"

Tiba-tiba seluruh atensi lara Siswi berada di jendela, melihat apa yang ada diluar. Tak memperdulikan adanya guru, mereka semua berdiri untuk melihat seorang cowok cantik bersama dengan seekor kucing.

"Wah siapa dia?! Keren sekali gaya nya!"

"Ada apa?! Ada apa!? Pacar sia itu!!?"

"Kok bawa kucing?! Konsepnya keren sekali!"

Mereka semua sedang heboh-hebohnya berpikir sedang apa seorang cowok cantik ada di depan sekolah mereka. Bahkan serim ikut. Hyunna hanya duduk dan sweat drop menatap kelakuan dari teman sekelas nya. Sebenarnya dia juga kepo, tapi kasian gurunya.

"Sit down!!"

"What the xxxx?!!"

"I hate students!!!?"

Sayang sekali tak ada yang menanggapi.

Tentu saja tak lama dari itu situasi menjadi semakin heboh saat mereka tau bahwa lelaki itu mencari serim. Oh ini gosip yang harus di beri tau mamanya Hyunna.

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

Bel pulang sudah berbunyi yang artinya waktu nya pulang untuk para siswi SMP Swasta Myungmoon.

Baru saja di depan gerbang, tapi sudah ada keributan. Ternyata itu Serim yang sedang memarahi pacarnya.

'huuhh, pacaran itu sulit ya?..tunggu, kok kayak aku kenal ya?' Hyunna menatap wajah lelaki itu lekat, tapi dia tidak dapat mengingatnya.

Tiba-tiba, tiga orang dari sekolah sebelah datang, mereka mendatangi Park Serim beserta kekasihnya. Sepertinya cowok itu suka pada Serim dan ingin menghajar kekasihnya.

Dia sudah saling berhadapan dengan kekasih Serim bersiap untuk berkelahi. Hyunna sudah semakin bersemangat, dia ber ekspetasi bahwa akan ada perkelahian epik untuk memperebutkan Serim.

Hyunna mengira bahwa cowok sekolah sebelah akan memulai pukulan, ternyata..

'DIGIGIT?!' Hyunna sudah semakin bersemangat, dia belum pernah menonton street fight secara langsung. Walaupun sudah belajar taekwondo dan boxing, Hyunna sangat mengangumi street fight.

'gila! Drama gratis!' cowok dari sekolah sebelah membuka jaket sekolah nya. Bersiap untuk berkelahi, Hyunna sudah sangat fokus.

TIT!

Klakson mobil yang berada di depan Hyunna mengagetkan nya. Ternyata jemputan Hyunna sudah ada. 'Sial, padahal sudah tenggang' batinnya kesal.

Mau tak mau, Hyunna harus pulang. Dia mencatat di batinnya bahwa hal pertama yang akan dia lakukan di sekolah adalah menannya pada Serim apa yang terjadi.


« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »


To be continued

Maaf agak pendek, tapi semoga kalian bisa kenyang!

Kayaknya aku harus balik ke big deal deh...

Dan jangan lupa vomet!

Hanya itu dan bye~ see u next chp!(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

Maap krinj

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang