[7]

137 18 0
                                    

DRAP DRAP DRAP

"Hosh..hosh..hahh.." hari ini hari kedua Hyunna balik sekolah, dan tentu saja gadis itu harus terlambat. Karena terlalu excited ia sampai tak bisa tidur.

Tibalah gadis itu didepan pintu kelasnya. Sang gadis sekarang dibasahi keringat, ia merasa panik, organ-organ dalam perutnya terasa terlilit yang membuat nya ingin muntah walaupun pagi ini dia belum makan apapun.

Hyunna takut bahwa dirinya akan dapat kesan buruk, maka harapan untuk menjadi anak baik tak ada lagi di depan hadapan. Tapi... Ada sesuatu yang janggal, padahal sudah jam 8 lewat (sekolah mereka mulai jam 8) tapi tak ada suara guru menjelaskan malahan yang di dengarnya adalah suara tawa anak-anak dikelasnya.

Dengan gugup, Hyunna membuka pintu.

"S-selamat pagi.."

Hening, semua murid langsung terdiam tak bersuara. Hingga salah seorang dari mereka memecahkan keheningan itu.

"Owalah murid baru toh! Kukira guru ahahah!"

Seluruh kelas pun ikut tertawa dan menyetujuinya lalu balik ke keadaan semula. Dalam hati Hyunna berterima kasih pada anak itu karena menyelamatkannya dari suasana canggung itu.

"Hihihi kau bikin kaget saja!"

"Pagi juga errr..siapa namanya..?"

"Kalau gak salah sih hyeeun!"

"Hyeeun hyeeun! Hyunna bege!"

"Oh"

Sepanjang jalan ke tempat duduknya banyak sapaan yang dilontarkan, Hyunna yang pengen good image hanya menjawab dengan senyuman atau anggukan.

Sesampainya di tempat duduknya, Hyunna memilih untuk diam dan melamun menghadap ke jendela. Walaupun banyak yang mencoba mengajak Hyunna untuk bercerita, tapi Hyunna tak membalas. Setelah beberapa menit Hyunna melamun, mulailah ia menggerakkan maniknya untuk melihat seisi kelas itu.

Yap, hanya suasana kelas biasanya kalau jamkos. Ribut, salah satu kata yang dapat mendeskripsikan kelasnya, hanya ada satu dua siswa yang tak perduli dengan keadaan sekitar atau sibuk sendiri. Wajah-wajah yang ada di kelas ini juga sama seperti kemarin, tapi masih ada beberapa yang tak dihafal nya. Hingga maniknya berhenti pada satu orang yang tak ia lihat di kelas kemarin. Walau begitu ia terasa familiar dengan wajah anak itu.

Ia mengerutkan alisnya saat ia menyadari bahwa anak itu sedang dibully lagi. Tanpa disadari Hyunna berjalan kearahnya sambil tersenyum simpul. Semua mata terarahkan padanya. Hyunna menjadi pusat perhatian.

"Hai, kamu yang waktu itu kan? Aku Hyunna" mulai Hyunna dengan harapan dapat memulai pembicaraan "hmm, n-namaku Seong Yohan.." ucapnya malu-malu, sang lelaki bisa merasakan pipinya menghangat bahkan ia tak berani menatap mata Hyunna. 'yohan..? Kek pernah dengar deh' tapi kau hanya menghiraukan itu "Hei, tak usah malu-malu, sekarang kami temanku ya!" Dengan insting kakak-kakak ia menepuk pelan puncak kepala Yohan.

Tanpa disadari, aksinya saat itu membuat seisi kelas heboh, dan membuat hati seseorang terbuka untuknya.

« Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ »

RINGG

"Waktunya istirahat!" Entah siapa yang mau berteriak begini setiap saat, tapi anak-anak langsung bergegas untuk pergi kekantin. Tak seperti kemarin, sekarang Hyunna tau siapa yang mau dipanggilnya untuk kekantin.

~"끌어 당김"~ || [LOOKISM FAN FICTION] ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang