SILENT GIRL [END]

Hidden Part

Hay guyssss

Aku balik buat ngasih hidden part buat kalian,

Ada yang penasaran gak kenapa Raka gak suka sama Rexi padahal yang ada di tubuh Rexi tuh jiwa Quinn atau jiwa Agatha dalam novel?

Atau kenapa Eve keliatan sarkas sama Rexi waktu pesta ulangtahun Rexi?

Atau nih, kenapa Sean terkesan diem aja waktu Agatha ngilang setelah tragedi itu. Padahal kan Sean bulol banget sama Agatha. Masa ngilang selama 6 tahun gak di cariin atau di samperin waktu udah tau keberadaan Agatha. Padahal Agatha juga hamil kan?

Jadi, di hidden part ini bakal jawab 3 tanda tanya di atas. Tentu dengan sudut pandang ke tiganya.

Jadi baca sampai akhir ya,
Happy reading all

....

"Dia sudah kembali." Ucap seorang wanita pada pria yang membelakangi nya.

Pria itu tidak merespon. Dia hanya diam saja seraya menatap foto gadis kecil yang ada di dinding ruang kerjanya.

"Apa kau tidak merindukan dia?" Tanya perempuan itu lagi.

"Tentu saja aku merindukan dia. Hanya saja-"

Pria itu menjeda ucapannya sebentar. Ia ingin mengatakan sesuatu tapi juga bingung apa yang ingin ia ucapan. Sementara wanita itu seakan tau isi pikiran sang pria segera menghampirinya.

"Memang ini sulit untuk di jelaskan, bahkan mustahil jika di pikir secara logika. Tapi kenyataannya memang seperti ini. Mereka tertukar. Dan sekarang sudah kembali pada tempat yang seharusnya."

Wanita itu semakin mendekap tubuh pria itu. Menyandarkan kepalanya pada punggung kokoh pria yang menjadi suaminya.

"Tapi aku juga merasa bersalah pada dia. Aku membiarkannya terbunuh di depanku padahal dia juga tidak bersalah."

"Dia bersalah, sangat bersalah Raka. Dia membohongi kita semua, dia membunuh sahabatnya sendiri untuk mencapai keinginannya, dia juga sudah membunuh cucu kita. Lalu, setelah semua drama ini selesai, gadis itu tiba tiba ingin kembali? Setelah meninggalkan tugasnya dia malah ingin kembali begitu saja?"

Lina melepaskan pelukannya pada Raka. Ia merasa kesal dengan suaminya saat pria itu malah merasa bersalah dengan hal yang tidak perlu.

"Lina aku tidak bermaksud begitu."

Raka ingin mendekap Lina, sayang tangannya langsung di tepis begitu saja.

"Kita semua tau kalau jiwa yang mengisi tubuh putri kita selama ini adalah jiwa asing. Lalu, saat jiwa putri kita sudah kembali ke raganya sendiri kau malah merasa kasihan dengan jiwa asing itu?"

Lina memandang Raka dengan tajam. Ingatannya berputar pada beberapa waktu lalu. Saat dimana ia dan Raka bercerai, adalah saat di mana jiwa Agatha putrinya tertukar dengan jiwa asing.

Yang mana jiwa asing itu begitu hitam dan penuh aura negatif. Mereka berulang kali mencoba membuat jiwa asli Agatha kembali, tapi sayangnya itu tidak berhasil.

Malah, mereka membuat kekacauan yang begitu besar. Dimana mereka mengalami sebuah kecelakaan besar yang merenggut nyawa mereka.

Tapi, tuhan masih berbaik hati dengan membuat mereka masih hidup. Tentu dengan cara mengulang waktu. Mereka kembali pada saat awal mereka bercerai, dan awal jiwa Agatha tertukar.