"Mencintaimu ialah penghargaan yang luar biasa."
Bukankah desahanku itu nikmat bagimu, Tuan? Lantas mengapa kau jahit mulutku?
Terus saja mengambil dalih cinta sebagai pagar dari gelombang nafsu!
Terus saja kau salahkan desahanku,
tapi kau timang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Capeknya jangan berkelanjutan Aku butuh kamu, Sayang Untuk memaksimalkan sesuatu yang sifatnya memberi positifnya kejutan Kapan kamu bangun dalam menyentuhken rangkulan jejarimu dengan serunya aksara bergoyang
Apakah tugasmu di sana sangat besar Apakah kamu juga sedang berjuang untuk menghadirkan apa yang aku sasar Entah seberapa berat, lelah, tersungkur atas waktu yang berkisar Semangat ya kesayanganku, jangan menyerah jika sesuatu masih meringkuk dunia dasar
Az: "Kamu punya nggak tanda kalau lagi capek?
Al: "Ketika capek aku diam karena kalau memaksa bicara sama wanita sebaik kamu, takutnya tidak bisa mengimbangi yang mudhorotnya melukiskan arti menyakiti."
Az: "Udah nggak suka lagi dengan caraku?"
Al: "Suka kok, suka. Hanya saja memang aku yang terkadang capek itu tadi. Kenapa sekhawatir itu, Nona?"
Az: "Aku ...."
Al: "😂Gengsi ya buat ngaku. Bilang aja kalau rindu."
Sama, Sayangku Aku juga terkadang capek dalam bagian dari melajunya waktu Kamu selalu menyajikan pernyataan yang bisa membungkus luka Meskipun puisi ini aku tulis tanpa mata kamu yang terbuka, semoga hati kamu selalu menganga dalam menampung dan memberikan cinta yang tak sirna, dan pada akhirnya seluruh bait yang kularikkan ini akan berujung bahagia di akhir cerita
Iya-iya, aku rindu Denganmu jiwa raga terhapus dari sendu Muncul dong sekarang Lamanya udah tembus arang
Hampir lupa, aku ingin cerita tentang ini Kemarin malam aku sangat disibukkan dengan panasnya malam dalam merindukanmu Hanya saja, hati kecilku disadarkan Tentang cinta menjadi tempat kenyamanan, sampai aku berpikir apa yang salah dengan diri aku?
Jangan-jangan aku hanya membesarkan keinginan Lupa akan hakikat cinta yang perlu dicamkan Maaf ya Sayang Terkadang aku sangat rewel dalam menaklukkan rasa yang terbayang