𝐏𝐗𝐈𝐕 : Bunuh diri

64 47 11
                                    

***





Singkat cerita...

Abyan merasa gelisah. Dia duduk di kamarnya, memegang ponselnya dengan gemetar. Rumor tentang Rian telah mencapai telinganya, menyebabkan kekacauan dalam pikirannya. Dia tahu Rian suka bermain dengan gadis-gadis, tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa hal itu akan berkembang menjadi tuduhan serius seperti ini.

"Apa-apaan? kok ada kabar ginian??" kata Abyan dengan nada tinggi dengan amarahnya yang meluap-luap.

"Ini ga mungkin, Rian anak baik baik! Mana mungkin dia memperkosa orang sembarangan?!"

Dengan hati yang berat, Abyan mencoba menelepon Rian. Dia ingin mendengar langsung dari teman terpercaya ini bahwa rumor itu tidak benar. Tapi saat telepon berdering, tidak ada jawaban dari Rian. Abyan merasa semakin putus asa dan emosional. Dia tahu bahwa Rian pasti sedang berjuang dengan fitnah ini.

"Riaann, angkat dong yaelahh ni bocah ngapain sii" ucap Abyan sembari melihat keluar jendela dengan harapan Rian datang ke rumahnya.

Sementara itu, Gavin dan Arvind juga tidak bisa dihubungi. Abyan merasa sendirian dan terjebak dalam kegelapan pikirannya. Dia merasa semakin terisolasi dan tidak tahu harus berbuat apa. Pikirannya yang dipenuhi dengan rasa takut dan emosi membuatnya merasa semakin terpuruk.

"Apasih kok ga bisa dihubungi semua anjingg!!" emosi Abyan mulai menjadi-jadi dengan rasa takut dan khawatir yang menjadi satu.

Tidak lama kemudian, setelah beberapa jam mencoba untuk menghubungi teman-temannya. Berita tragis datang. Ada kerumunan besar di jalan raya dekat rumah Abyan.

Orang di sekitar berkata, "Ada yang bunuh diri di jalan raya!""Siapa itu, kayaknya dia masih muda, kasian banget""Cepet panggil ambulans!!""dimana keluarga sama temen-temen nya, kok bisa gini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang di sekitar berkata,
"Ada yang bunuh diri di jalan raya!"
"Siapa itu, kayaknya dia masih muda, kasian banget"
"Cepet panggil ambulans!!"
"dimana keluarga sama temen-temen nya, kok bisa gini?"

Dalam kepanikan, Abyan berlari ke sana dan melihat sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan. Di tengah kerumunan itu, dia melihat tubuh Rian yang tergeletak. Rasa bersalah dan penyesalan menghantamnya dengan kekuatan penuh. Dia tidak bisa mengerti bagaimana semuanya bisa berakhir seperti ini.

"R-rian.., ga mungkinnn!"

Dengan cepat Abyan langsung mendekati Rian lalu memeluknya dan berkata "Maafin gue, ini semua salah gue! Kenapa lo ga bilang ke gue dari awal!!!"

Dengan cepat Abyan langsung mendekati Rian lalu memeluknya dan berkata "Maafin gue, ini semua salah gue! Kenapa lo ga bilang ke gue dari awal!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...


Abyan merasa marah dan frustasi. Hatinya penuh dengan kekecewaan terhadap Gavin dan Arvind karena tidak bisa dihubungi. Rasa amarahnya semakin memuncak ketika dia mulai menyalahkan mereka berdua atas keadaan saat ini. Persahabatan yang kuat di antara mereka mulai renggang.

"Lo berdua kemana pas Rian ada masalah!!!?" tanya Abyan dengan nada tinggi.

"Kita ada urusan mendadak.." jawab Arvind.

"URUSAN MENDADAK APA? SOAL BAND KITA? GAK KAN?!!" ucap Abyan yang membuat mereka terkejut.

"Iya maaf, kita ga tau kalo sampe kayak gini yan" ujar Gavin.

"Kita udah kehilangan satu member, maafnya kalian itu udah telat!! DASAR BEGO!" kata Abyan dengan penuh emosi.

"Kita bisa nyari member lagi, kita bisa..-" pinta Gavin.

"ENTENG BANGET KALO NGOMONG! Lo ga punya hati hah?! Gue benci kalian berdua!" kata Abyan dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Gavin dan Arvind mencoba menjelaskan bahwa mereka juga sedang berjuang dengan perasaan mereka sendiri. Mereka merasa bersalah dan berduka atas kehilangan Rian, tetapi Abyan tidak bisa mendengar penjelasan mereka. Amarah dan ketidakpuasannya membuatnya sulit untuk memahami perspektif orang lain.

Persahabatan yang dulu begitu kuat dan erat kini terasa renggang. Komunikasi yang jarang membuat kesenjangan semakin dalam. Abyan merasa kehilangan dan terasing, sementara Gavin dan Arvind merasa tidak mampu memperbaiki situasi yang rumit ini.

Berita mulai tersebar dimana-mana.

@jiyaaa_ : "Gimana sama band mereka? semoga aja ga bubar 😔😔"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@jiyaaa_ : "Gimana sama band mereka? semoga aja ga bubar 😔😔"

@Riyooyu : "Rian ga salah! dia di fitnah!!"

@nanaiya_zz : "Gimana sama lagu baru kalian?? kalian jadi comeback ga? 😟"

__________________________________
















Next...
Jangan lupa tinggalkan jejak Vote dan Komen nya ya!! 😞❤
Author ikutan mewek plss riann 😔😔😔

Serenade of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang