sekalipun punya saya selama nya punya saya tidak ada yang berhak menyentuh nya kecuali saya, apapun alasannya
Abinaf Al-Ghazziy
Hari ini Aish dan ketiga temannya punya rencana akan pergi ke villa milik ayah Aaira, bukan hanya mereka saja Gus Abinaf, ustadz Ameer, mereka bersedia menemani istri mereka, Chayra dari tadi melihat drama antara suami istri di depannya, di satu sisi Chayra menolak ajakan Aaira tapi karna Chayra tidak mau ketinggalan momen apalagi kedua sahabat nya sudah punya kesibukan masing-masing
"Umar lama banget, dia udah ngabarin antum kan?" Tanya Ameer
"Lah ko Umar ikut" Teriak Chayra sedikit panik
"Gak papa lah, kasian lo gak ada teman lagipun nanti bakal kita urus jarak nya, kan nanti yang cowok main sama cowok yang cewek main sama cewek" Jelas Aish di angguki Gus Abinaf
"Bentar lagi Umar nyampek"
"Ribet kalau ngajak Gus ngadungan mah, lelet banget" Cerocos Chayra
"Diam kalau gak Gue jodohin sama Umar" Ucap Aish tersenyum tipis
"Iya deh, ampun Bumil " Ucap Chayra dramatis
"Aku mah apa atuh, harus ngikutin permintaan dua pasutri ni"
Setelah menunggu Umar akhirnya Umar datang, awalnya mereka ingin membawa 3 mobil tapi mereka memikirkan Gus Umar dan Chayra yang belum punya ikatan akhirnya mereka bagi dua saja, Gus Abinaf dan Aish berdua, Chayra dan Gus Umar dengan Ustadz Amerr dan Aaira
Liburan kali ini serba dadakan, mereka sama sekali tidak merencanakan liburan kali ini, ini semua karna kemauan Aish dan di setujukan oleh Aaira kebetulan Villa Ayah Aaira ada yang dekat dan juga sedang kosong maka Aish buru-buru mengabarkan kabar ini kepada Gus Umar kebetulan Gus Umar masih di pesantren
"Gue udah lama gak ngerasain setenang ini" Ucap Aish sembari meletangkan kedua tangan nya
"Gue jugaaaa" Teriak Chayra
"Gini nih kalau ngajakin cewek-cewek ampun deh" Ucap Gus Umar sembari melihat ketiga perempuan yang berdiri di balkon
"Haha, makannya nikah antum bakal ngerasain lebih ribet dan mengemas" Ustadz Ameer sambil ketawa geli membayangkan betapa mengemas nya Aaira kalau merajuk
"Belum nemu"
"Nemu apaan" Tanya Gus Abinaf
"Yang bening"
"Nikah sama bihun noh" Bantah Ustadz Ameer, mendengar pendapat Ustadz Ameer Gus Abinaf tidak habis pikir berteman dengan orang random dan menikah juga orang perempuan random punya 1000 cara membuat Gus Abinaf tertawa lepas
Malam pun tiba Aish dan kedua temannya berbaring di kamar, sementara untuk para cowok-cowok di kamar samping, awalnya Gus Abinaf menolak tapi bagi Aish, hari ini liburan kalau tidurnya bareng Gus Abinaf mending di rumah aja, Gus Abinaf hanya bisa menyetujui permintaan istri nya kalau tidak bisa-bisanya Aish ngambek makin repot jadinya
"Aish, nanti kalau anak lo udah lahir namanya siapa? " tanya Aaira
"Belum tau sih, belum ngomong juga sama Mas" Ucap Aish menekan kata Mas
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-GHAAZIY
General Fiction"ya Allah jika jodoh dia orang, aku juga orang ya Allah" Ucap Aish setiap kali melihat seseorang itu yang baru saja duduk di kursi pengajian Akbar. cerita ini tentang Aish seseorang gadis yang jatuh cinta dengan ustadz muda, semenjak ustadz muda...