Happy Reading
-
-
-
-
Setelah 3 hari berdiaman di rumah Aish sangat bosan karna Gus Abinaf selalu melarang Aish keluar sendiri, Aish sangat kesal dengan Gus Abinaf, bahkan ketika Aish bangun pagipun Gus Abinaf lebih dulu menanyakan mana yang sakit?, mual gak? , mau kemana? , Aish sangat senang dengan sifat Gus Abinaf yang semakin lama lebih perhatian tapi Aish binggung setiap kali Aish ingin membantu bik Imah bisa-bisanya Gus Abinaf menegur Bik Imah agar tidak usah mengikuti perintah Aish, Aish bete dengan tingkah laku Gus Abinaf
Dari siang hingga pukul jam 05.00 sore Bik Imah dan 3 pembantu lainnya sangat sibuk di dapur karna meyiapkan acara makan malam nanti, Gus Abinaf sudah mengabarkan orang tua mereka termaksud Gus Umar dan ustadz Ameer pun di undang karna permintaan Aish
Ciwi-ciwi cantik mempersona
Aish : kalian sibuk gak nanti malam?
Chayra : gak free emang kenapa?
Aaira : kenapa Aish?
Aish : datang ke rumah gue nanti malam.
Aaira : suami lo kemana?
Chayra : sibuk kantor pasti.
Aish :GAK!! datang aja jangan bawel, ada acara rumah gue
Aaira : oke
Chayra : yess pasti makan wkwkwk
Setelah mengirim pesan kepada kedua sahabat nya Aish menutup Hp nya dan menyandarkan kepalanya di bahu Gus Abinaf, Gus Abinaf pun sembari mengelus-ngelus punggung Aish
"Anak Baba jangan bawel ya" Ucap Gus Abinaf sembari mengelus-ngelus perut Aish
"Anak kamu kayak kamu Mas " Lirih Aish sembari memperhatikan muka Gus Abinaf
"Emang kenapa" Ucap Gus Abinaf sembari mencium kening Aish
"Nah itu masalah cuek amat" Lirih Aish
"Ya Allah Humaira, kan belum kerasa nanti kalau udah minggu 16 sampai 25 udah kerasa banget dia nendangnya" Jelas Gus Abinaf
"Iya Mas sekarang kan masih 8 Minggu"
"Udah-udah mandi gih, bau" Ucap Gus Abinaf
"Kamu bilang aku bau Mas" Lirih Gus Abinaf dengan mata berkaca-kaca
"Umma kamu ini Dek, suka banget bikin Baba khawatir, yok " Lirih Gus Abinaf langsung mengendong Aish menuju kamar
Keluarga Aish dan Gus Abinaf sudah datang teman-teman mereka pun sudah datang kini mereka berada di ruang makan cerita-cerita perkembangan Pondok maupun Kantor
Dari tadi mereka menantap tingkah Aish dan Gus Abinaf seperti marahan mereka sama sekali tidak berbicara sepatah pun, bahkan untuk saling tatappun mereka memalingkan muka
sebenarnya Gus Abinaf menolak rencana Aish tapi Gus Abinaf tidak bisa menolak permintaan Aish, bisa-bisanya Aish merajuk 1 minggu dengan berat hati Gus Abinaf harus mengikuti drama ini
"Kalian kok mendadak ngajak kami makan malam, di rumah kalian lagi" tanya Papa membuka obrolan di meja makan
"Sesekali Pa, kan belum pernah kan? " tanya Aish dan di angguki mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-GHAAZIY
Fiksi Umum"ya Allah jika jodoh dia orang, aku juga orang ya Allah" Ucap Aish setiap kali melihat seseorang itu yang baru saja duduk di kursi pengajian Akbar. cerita ini tentang Aish seseorang gadis yang jatuh cinta dengan ustadz muda, semenjak ustadz muda...
