06😈

1.5K 172 14
                                    

Namjoon kini sudah pulang ke daegu, ia terpaksa kembali cepat karna harus mempersiapkan pernikahannya. Jisoo pun memahami itu dan kambali sendirian dirumahnya, Taehyung juga tidak kunjung menemuinya setelah kejadian semalam membuat Jisoo sedikit kesal.

Daripada ia suntuk berada di dalam rumahnya sendirian, Jisoo memutuskan untuk keluar dari unit kontrakannya. Tanpa sengaja ia berpapasan dengan seorang pria asing yang lewat di depan kontrakannya.

"Oh hai, Aku penghuni baru di rumah sebelahmu" sapa pria itu sambil tersenyum ramah pada Jisoo.

"aaa.." Jisoo mengangguk paham. pantas saja ia tidak pernah melihat pria itu, ternyata memang penguni baru di unit sebelah.

"Ngomong ngomomg.. Aku Cha Eunwoo" ujar pria itu sambil menjulurkan tangannya pada Jisoo dan langsung dibalas.

"Aku Kim Jisoo, senang bertemu denganmu" balas Jisoo sambil tersenyum tipis pada pria di hadapannya. entah kenapa ia merasa kalau pria di hadapannya sekarang sangat pucat, persis seperti Taehyung.

Apa jangan jangan dia hantu?!

"Hey! kenapa melamun??" tanya Eunwoo seraya menjentikkan jarinya di hadapan Jisoo.

"A-aah.. tidak! tidak apa apa" geleng Jisoo membuat Eunwoo tersenyum lagi.

Boleh juga wanita pilihan Taehyung, batin Eunwoo. Awalnya ia sudah meremehkan seorang manusia, namun sekarang dirinya malah kagum dengan Jisoo. belum lagi aroma darah Jisoo yang menguar membuat Eunwoo jadi lapar.

Tetapi dengan cepat ia langsung menyadarkan dirinya sendiri. Eunwoo tidak mau sampai dipenggal oleh Taehyung gara gara mengagumi kekasih sahabatnya itu.

"Kalau begitu, aku masuk dulu Jisoo. Senang bertemu denganmu" Setelah berpamitan, Eunwoo lamgsung masuk kedalam kontrakannya.

"Pria yang aneh" gumam Jisoo. dan langsung berjalan meninggalkan area kontrakan dan memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk membeli cola, dia membutuhkan sesuatu yang segar untuk menyegarkan pikirannya.

Setelah mendapatkan apa yang dia mau, Jisoo langsung kembali ke kontrakannya. ia baru saja akan menikmati cola dinginnya dengan tenang, sampai tiba tiba tiba saja sebuah tangan kekar melingkar erat memeluk pinggangnya dari belakang

"hai sayang, aku merindukanmu" bisik Taehyung sontak membuat Jisoo yang tengah sibuk membuka kaleng colanya terkejut dan tanpa sengaja melukai tangannya.

"Awhh.." Jisoo refleks meringis membuat Taehyung langsung waspada. ia dengan cepat memeriksa keadaan tangan Jisoo yang terluka.

kepala Jisoo sontak menunduk untuk melihat luka yang ia dapatkan dari goresan tutup cola itu. "ahh.. perih" keluh Jisoo menatap darah yang sudah mengalir di jempolnya.

"Kau mengejutkanku!" kesal Jisoo.

"Maafkan aku, sini biar ku obati" Tawar Taehyung membuat Jisoo langsung memicing curiga.

"Dengan apa??"

Tanpa menjawab Jisoo, Taehyung langsung menarik pelan jempol Jisoo yang terluka.

"L-lepas!" Jisoo mencoba menarik tangannya, namun ia tidak bisa! Tenaga mereka sama sekali tidak sebanding. Rasa basah dari air liur serta benda lunak milik Taehyung yang berkeliaran di sekitar jemarinya berhasil membuat Jisoo memejamkan mata.

Merasa geli dengan hal tersebut.

"Sudah." Taehyung menyudahi aksi menghisap jempol Jisoo.

Jisoo membuka kelopak matanya secara perlahan; terkejut ketika luka yang ada di tangannya menghilang. Ia juga tidak merasakan sakit seperti sebelumnya. Kaki Jisoo tiba-tiba merasa lemas. Ia jatuh terduduk di hadapan di sofa melemparkan tatapan tidak percaya pada lelaki berhidung mancung itu.

"B-bagaimana bisa??" tanya Jisoo penasaran sekaligus gugup.

"Aku masih seorang incubus. Jadi aku masih menyukai darah" jujur Taehyung.

"Jadi kau seorang vampir?!" pekik Jisoo membuat taehyung terkekeh saat melihat wajah terkejut Jisoo.

"Tidak sayang, para incubus memang membutuhkan darah untuk mengisi tenaga nya"

Wajah Jisoo seketika pucat, apakah nanti Taehyung akan menghisap darahnya sampai habis saat ia haus.

"Kau tenang saja, walaupun daramu manis. aku sama sekali tidak berniat meminum darahmu" ucap Taehyung membuat Jisoo lega mendengarnya.

"Karna masih ada hal lain yang bisa menggantikan darahmu untuk mengisi tenagaku" bisik Taehyung sebelum akhirnya menggendong tubuh Jisoo ala bridal style, membawa nya masuk kedalam kamar

"J-jangan macam macam! Selangkanganku masih sakit gara gara penismu!" protes Jisoo.

"Penisku memang sebesar itu sayang, bukankah seharusnya kau menyukainya? karena aku bisa langsung memenuhi seluruh kewanitaanmu " goda Taehyung membuat Jisoo merona karena dirty talk pria itu.

"Kau mesum sekali!!" sebal Jisoo, ya walaupun dia akui kalau semalam ia merasa sangat puas dengan penis besar milik Taehyung yang memenuhi dirinya.

"Lagipula, Kau harus membiasakan diri mulai sekarang, karena aku akan lebih sering memintanya" balas Taehyung membuat jantung Jisoo berdegup kencang merasa terancam.

"Aku bukan pemuas nafsumu! jika kau ingin bercinta, cari saja wanita lain!" kesal Jisoo.

"Aku tidak mau memintanya dengan yang lain karena kau adalah pengantinku sekarang. Jadi, sudah menjadi kewajibanmu untuk melayaniku sayang"

"Lagipula, sudah kubilang kan— incubus adalah makhluk yang setia. Sekali menyukai seseorang kami tidak akan berpaling sedikitpun" jelas Taehyung membuat Jisoo semakin khawatir kalau dia akan menghabiskan sisa hidupnya menjadi boneka seks seorang iblis yang licik.

"Kalau aku tidak mau?"

"Kurasa kau tidak punya alasan untuk menolakku" Taehyung mengedikkan bahunya dengan percaya diri kemudian mulai menurunkan tubuh Jisoo diatas ranjang.

"Kumohon jangan lagi.."

Demon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang