15😈

1K 119 11
                                    

Bingung mau sedih atau senang😭😭😭
Jadi, aku habis konsul tadi sama dospem dan beliau gak setuju aku ngambil projek novel karna katanya itu penilaiannya masih belum jelas🥲 jadi beliau bakal susah nilainya dan lagipula projek itu masih belum bisa jadi cara yang valid untuk lulus😭. Jadi aku tetap akan skripsian🥹🥹

Untuk senangnya, aku seneng karna dospem aku suka dengan judul skripsi ku😊😭, mohon doanya teman teman aku pengen cepet kelarrr🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼
sementara aku hiatus dulu yaa, aku bakal up untuk habisin draf aja dan aku bakal lanjut nulis setelah skripsian🥹🙏🏼





















Jam istirahat, AKHIRNYA tiba. Jisoo benar benar senang karna ia bisa berdiri dari kursinya sekarang. sepertinya baru hari pertama bekerja disini, ia sudah bisa lumpuh karna terlalu banyak duduk. padahal ini baru hari pertama, seharusnya ia mendapatkan pekeejaan yang mudah tapi pekerjaannya malah seperti seorang pegawai senior disini.

"Hey anak magang! kemari!" suruh seorang pria bersama dengan satu orang temannya yang nampak sangat angkuh sambil melipat tangannya di dada.

"I-iya?" tanya Jisoo, yang kini sudah berdiri di hadapan kedua pria itu.

"Belikan kami kopi di kedai yang ada di sebrang kantor. ini uangnya— beli sesuatu untuk dirimu juga" suruh pria itu membuat Jisoo tersenyum senang. Traktiran kopi yang pertama! senior disini sangat dermawan ternyata.

"Aku ingin frappe mochacino, kau??"

"Aku ingin Matcha latte" sahut pria satunya dan Jisoo hanya mengangguk.

"Nanti temui kami di ruang manajemen, arraseo?"

Jisoo mengangguk kemudian menerima uang yang dikeluarkan oleh pria itu. setelah mendapatkan uangnya ia langsung bergegas turun kebawah dengan menggunakan lift.

Beruntung kedai kopinya tidak terlalu jauh, jadi Jisoo tidak lelah berjalan kaki. dan ingin tau yang lebih baik? Kedai itu tidak ramai, jadi tidak perlu waktu yang lama untuk membuat kopi tersebut.

Setelah selesai membeli pesanan kopi tersebut, Jisoo masuk ke kantornya lagi. saat berada di dalam lift, ia benar benar terkejut karena ternyata dia satu lift dengan Taehyung dan sialnya hanya mereka berdua yang ada di lift ini.

"Halo sayang" sapa Taehyung seraya menyeringai kearah Jisoo.

"Bagaimana kau bisa sampai disini huh?!" tanya Jisoo keheranan.

Iblis itu tidak langsung menjawab dan langsung memojokkan tubuh kecil Jisoo di sudut lift. "Kenapa kau ingin tahu sekali hm?? cukup turuti saja perintahku agar nilai magangmu bagus"

Taehyung langsung mencium bibirnya, DI DALAM LIFT. Mata Jisoo benar benar terbelalak tepat setelah pria itu menempelkan bibirnya dengan miliknya. taehyung bahkan mulai menyesap bibirnay dengan rakus, membuat Jisoo yang tanpa sadar mulai terlena.

"hhmhh.."

Ciuman mereka bertambah panas saat tangan Taehyung dengan kurang ajarnya mulai meremas bokong Jisoo dan hal itu membuat wanita itu langsung tersadar dan mendorong dada Taehyung memaksa iblis itu melepaskan ciumannya.

"Apa yang kau lakukan?!" bentak Jisoo.

"Menciummu, diam lah aku masih belum puas" Taehyung kembali menangkup pipi Jisoo dan mulai menempelkan lagi bibir mereka.

Demon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang