Jisoo bersorak senang saat membaca email yang baru saja masuk di akunnya. ia diterima oleh perusahaan magangnya, VSC entertaiment. dia sebenarnya tidak tau itu perusahaan milik siapa, namun yang jelas menurut kabar berita, Ceo dari perusahaan tersebut sudah di diganti begitu juga dengan namanya. Jisoo sama sekali tidak peduli ia kerja dibawah siapa, yang terpenting ia sudah diterima untuk magang.
"Hey, aku merindukanmu sayang" tiba tiba saja sebuah tangan kekar memeluk pinggangnya dari belakang membuat Jisoo tersentak dan hampir menjatuhkan ponselnya karna terkejut.
"Kau mengejutkan ku!" kesal Jisoo, namun sang pelaku hanya terkekeh dan jusrtu semakin mempererat dekapannya pada Jisoo.
"Apa yang kau lihat?" Tanya taehyung yang mulai kepo dan ikut mengintip ponsel Jisoo.
"Aku diterima magang di perusahaan yang ku inginkan!" Seru Jisoo bersemangat, membuat Taehyung ikut senang mendengarnya. tidak tahu saja Jisoo kalau perusahaan itu miliknya, tapi Taehyung akan memilih bungkam dan membiarkan Jisoo tahu sendiri nantinya. anggap saja sebagai kejutan.
"Aku turut senang mendengarnya" balas Taehyung sambil tersenyum bangga kepada Jisoo.
"Kau darimana saja?? bau mu seperti bau daging terbakar" tanya Jisoo keheranan saat menyadari ada aroma aneh yang menguar dari tubuh Taehyung.
"Aku habis mengunjungi ayahku" Jawab taehyung seadanya dan Jisoo hanya ber oh ria sebagai jawabannya.
"Ngomong ngomong, apa jadwal mu kosong minggu ini??" Tanya Jisoo membuat Taehyung sedikit heran karna tumben sekali kekasihnya itu menanyakan jadwalnya.
"Busy for other, free for you babe" Jisoo mendengus memutar bola matanya mendengar gombalan meinstream yang taehyung lontarkan padanya.
"Kau.. eumm mau ikut ke pernikahan kakakku minggu ini tidak?" tanya Jisoo ragu ragu.
"Tentu, aku akan menemanimu sayang" jawab Taehyung tanpa fikir panjang. ia tidak mungkin membiarkan kesayangannya itu pergi sendirian, selama ada Taehyung.
"Jangan terlalu mencolok ya, ada banyak manusia disana. nanti mereka malah menatap mu heran" ucap Jisoo, bukan tanpa alasan dia memberikan Taehyung peringatan. pasalnya pria itu suka sekali tebar pesona, secara tidak langsung. apalagi penampilan nya yang tidak manusiawi membuat orang orang terkagum sekaligus tidak bisa percaya kalau Taehyung itu seorang manusia.
Walaupun memang aslinya tidak. dan sepertinya para incubus memang ditakdirkan untuk memiliki wajah yang sangat tampan untuk menjerat para mangsanya.
"Apa maksudmu terlalu mencolok??" heran Taehyung seraya menaikkan satu alisnya kebingungan.
"Tolong berpenampilan lebih manusiawi, kau terlalu tampan untuk menjadi manusia asal kau tau!" jujur Jisoo sedikit meninggikan nada bicaranya agar Taehyung memahaminya.
Sedangkan Iblis itu cuman tertawa mendengarnya, "Tentu saja aku memang bukan manusia sayang, aku seorang iblis. Tapi kau tenang saja, walaupun banyak mengagumiku— satu satunya orang yang bisa membuatku kagum hanya kamu" goda Taehyung.
Jisoo tidak menanggapi Taehyung dan hanya berlalu meninggalkan iblis super kepedean itu sendirian di ruang tengah.
•••
Jisoo baru kembali dari kampus pada pukul 4 sore. sebelum ia masuk kedalam unit apartemennya, tidak sengaja Jisoo berpapasan dengan Eunwoo yang terlihat sedang bersantai sambil merokok di balkon yang terletak di depan unit mereka.
"Oh hai Jisoo" sapa Eunwoo ramah. Jisoo menanggapinya hanya tersenyum, ia sebenarnya tidak tertarik untuk berbasa basi dengan Eunwoo, apalagi ia baru mengenal tetangga baru nya itu jadi bagaimana pun Jisoo harus tetap waspada walau wajah Eunwoo bukan seperti seorang kriminal.
"Kau baru pulang??" tanya Eunwoo berbasa basi kemudian mulai berjalan menghampiri Jisoo, hingga keduanya berdiri berhadapan.
"Heumm.. begitulah" jawab Jisoo sekenanya. dia baru saja akan masuk kedalam, namun Eunwoo kembali menahannya dengan mengajaknya berbasa basi.
"Kita sudah hampir satu bulan bertetangga tapi, rasanya aku masih belum mengenalmu dengan baik" ujar Eunwoo menghisap rokoknya kemudian mulai menghembuskan asap tersebut tepat di wajah Jisoo.
Jisoo awalnya merasa risih dan rasanya ingin marah dengan Eunwoo. Namun belum sempat ia memaki eunwoo karna bertindak tidak sopan, Jisoo langsung merasakan kantuk yang tiba tiba saja menyerangnya.
Eunwoo yang melihat reaksi Jisoo barusan menyeringai samar, Berhasil.
Dengan sigap, Eunwoo langsung menangkap tubuh Jisoo yang roboh karna tertidur. "Malam ini aku akan memilikimu Jisoo" bisik Eunwoo sebelum akhirnya menggendong tubuh Jisoo ala bridal style dan berencana akan membawanya masuk kedalam unitnya.
Namun beruntung, tindakan Eunwoo barusan terhenti dengan kehadiran Taehyung yang tiba tiba saja datang karena merasakan sinyal bahaya dari Jisoo. betapa terkejutnya Taehyung saat ia melihat kekasih nya itu sudah berada di dalam gendongan Eunwoo dalam keadaan tertidur pulas.
"Apa yang terjadi pada Jisoo-ku?!" tekan Taehyung dengan mata yang sudah memerah menyiratkan kemarahan.
"Hey, jangan mengintimidasiku. Aku tidak melakukan apapun. Justru aku menolongnya, sepertinya dia mabuk berat" elak Eunwoo.
Dengan paksa, Taehyung langsung merebut tubuh Jisoo yang ada di gendongan Eunwoo. "Jangan pernah menyentuhnya lagi" sinis Taehyung, sementara Eunwoo hanya menyeringai melihat betapa posesifnya pria itu terhadap manusia yang baru ia kenal itu.
"Kau berubah Tae. Tuan viscount pasti tidak akan menyukai sifat barumu ini" celetuk Eunwoo.
"Aku tidak butuh pendapatnya. Yang kuinginkan hanya Jisoo" balas Taehyung tanpa memperdulikan sahutan Eunwoo lagi. Ia langsung membawa Jisoo masuk kedalam unit apartemennya.
Sesampainya di dalam apartemen, Taehyung langsung membaringkan Jisoo. Tidurnya terlihat sangat pulas, Namun Taehyung sudah menemukan kejanggalan dari Jisoo. Kata Eunwoo Jisoo mabuk, tetapi Taehyung sama sekali tidak bisa mencium bau alkohol pada tubuh Jisoo.
Dengan cepat, Taehyung mulai menelisik wajah Jisoo seraya mengendus sekujur tubuh wanita itu. "Obat tidur" gumam taehyung saat menemukan ada aroma daun yang biasa di racik untuk dijadikan obat tidur. Taehyung masih belum bisa memastikan darimana obat tidur ini berasal. Hanya ada dua kemungkinan, Jisoo tidak sengaja meminumnya atau dia tidak sengaja menghirupnya.
Taehyung baru bisa memastikannya setelah Jisoo sadar nanti.
"Aku tidak akan membiarkan hal ini sampai terjadi lagi, aku janji" bisik Taehyung. Sedikit saja ia terlambat mungkin Jisoo akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, beruntung Eunwoo lah yang pertama kali menemukan Jisoo bukan orang lain.
"Jangan tidur terlalu lama sayang, aku merindukanmu" setelah meninggalkan kecupan pada kening jisoo, taehyung beranjak dari ranjang dan mulai melangkah keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Bride
FanfictionAkhir akhir ini, Jisoo selalu mendapatkan mimpi aneh yang membuatnya selalu terbangun ditengah malam dengan keadaan tubuh nya yang sudah dibanjiri keringat. "Sial! Mimpi itu lagi!"