"Jadi bagaimana keadaannya dok?" Tanya Taehyung tepat setelah sang dokter selesai memeriksa keadaan Jisoo.
"Tuan.. Nona Jisoo mengalami pendarahan pada kewanitaannya. tetapi anda tidak perlu cemas, karena sekarang pendarahannya sudah berhenti. Hanya saja—"
"Untuk sementara waktu, Nona Jisoo tidak diperbolehkan untuk berhubungan badan. Butuh waktu dua minggu sampai akhirnya kewanitaan nona Jisoo bisa membaik. Karena setelah saya melakukan pemeriksaan lebih dalam, dinding rahim nona Jisoo lecet karna melakukan seks kasar" Jelas sang dokter panjang lebar sementara taehyung hanya menyimaknysa sambil mengangguk anggukkan kepalanya.
"Apakah tidak ada cara untuk menghilangkan lecetnya dok??" Tanya Taehyung. ia tidak yakin bisa tahan selama 2 minggu tanpa bercinta dengan Jisoo. secara seks adalah bahan bakar utama untuk seorang incubus seperti dirinya.
"Untuk kelecetan di dinding rahim tidak ada kecuali berhenti melakukan seks sementara— Tetapi, untuk lecet di area luar kewanitaan, bisa di sembuhkan dengan rutin menggunakan salep" jawab sang dokter membuat Taehyung langsung terdiam. Sepeetinya dia benar benar harus puasa sampai kekasihnya itu pulih.
"Saran saya, sebaiknya jangan terlalu sering melakukan seks kasar. selain tidak baik untuk kewanitaan nona jisoo, hal itu juga bisa berdampak dengan kemaluan anda tuan" timpal dokter tersebut saat melihat Taheyung hanya diam.
"Kalau begitu saya permisi" setelah berpamitan, Dokter itu meninggalkan Taehyung bersama Jisoo di dalam ruangan tersebut.
Taehyung pun langsung berjalan menghampiri Jisoo yang sepertinya masih terbaring lemas diatas brankar rumah sakit. dan benar saja saat sampai di bilik tersebut, ia melihat Jisoo sudah membuka matanya sambil membuang mukanya setelah melihat kedatangan Taehyung.
"Hey.. sayang"
"Maafkan aku. semalam aku benar benar tidak bisa menahan diriku. Aku benar benar marah saat melihatmu bersama pria asing itu. Kalian terlihat akrab, bahkan kau tertawa bersamanya— aku.. aku cemburu" cicit Taehyung diakhir kalimatnya.
"Aku tidak butuh penjelasanmu. Iblis tetap Iblis, kau benar benar tidak punya hati! aku membencimu! sangat benci! peegi dari sini!" usir Jisoo sambil menatap tajam kearah Taehyung.
"Kumohon.. berikan aku satu kesempatan. Aku bersumpah akan pergi dari hidupmu, jika aku bertindak gegabah lagi" mohon Taehyung.
Tapi bohong. mana mungkin aku akan meninggalkan pengantinku begitu saja.
Jisoo nampak diam, membuatnya kembali berfikir. Apakah iblis sepertinya harus diberi kesempatan kedua? Jisoo memang membencinya namun ia tidak mau mengelak kalau dia mulai menyukai Taehyung.
"Aku janji.. pegang janjiku ini sayang" Taehyung beralih menggam tangan Jisoo lalu mengecupnya sekilas.
"Baiklah. Hanya satu kesempatan! selebihnya kau harus kembali ke neraka!!" tegas Jisoo membuat Taheyung tersenyum senang. ternyata tidak sesulit itu membujuk Jisoo, padahal Taehyung sudah berencana akan membawa Jisoo ke neraka sebagai ancaman agar wanita itu mau memaafkannya, tapi ternyata tidak perlu.
Jisoo sepertinya sudah benar benar di cuci otaknya oleh iblis tampan itu .
•••
Satu minggu berlalu, dan hari ini adalah hari pertamanya untuk pergi magang di kantor Taehyung. Ngomong ngomong, sampai saat ini Jisoo masih belum tau kalau Taehyung adalah bos di kantornya. Dia hanya tau kalau ia bekerja sebagai sekertaris kedua dari CEO perusahaan.
Memang terdengar aneh, karena anak magang sepertinya langsung di posisikan setinggi itu. namun beruntung, ia memiliki seorang guide yang akan membimbingnya selama seminggu kedepan sebelum ia benar benar bekerja sebagai sekertaris kedua CEO.
"Annyeonghaseo~ Aku son wendy, yang akan mendampingimu selama seminggu kedepan disini" wanita berambut pendek itu langsung membungkuk sedikit pada Jisoo.
"O-oh? annyeonghaseo! saya kim jisoo pegawai magang disini. mohon bantuannya Bujangnim!" balas Jisoo yang ikut membungkuk dihadapan Wendy.
"Hey jangan terlalu formal begitu! panggil aku noona saja" timpal wendy sedikit memprotes panggilan Jisoo terhadap dirinya.
"Hehe.. nee eonni" Jisoo tersenyum sambil mengangguk.
"Aku hanya akan mendampingimu selama satu minggu, setelahnya kau harus bekerja sendirian dengan sekertaris pertama CEO" jelas wendy singkat.
Jisoo lagi lagi mengangguk paham. "Humm kalau aku boleh tau, Sajangnim orangnya seperti apa noon?" tanya nya agar ia tahu orang seperti apa yang akan menjadi atasannya
"Dia sosok yang tegas, arogan dan cuek. Sajangnim juga pemarah. sekalipun kau berbuat kesalahan dia akan langsung mencaci makimu tanpa ampun" jawab wendy membuat Jisoo bergidik ngeri. pasti akan sulit untuk bekerja sebagai sekertarisnya, setidaknya dia harus melakukan semua pekerjaan dengan sempurna agar tidak kena semprot oleh bossnya.
Jisoo akan belajar lebih giat bersama Wendy, agar bisa menjadi sekertaris yang baik untuk sang CEO.
"Sajangnim akan datang sebentar lagi, cepat kembali ke tempatmu!" suruh wendy, ia baru sadar sebentar lagi jam 9 yang berarti boss nya itubakan datang sebentar lagi.
tidak lama setelah Jisoo kembali ke mejanya, nampak sosok tampan dengan setelan kerjanya tengah berdiri di hadapannya di dampingi oleh seorang pria yang nampaknya adalah bodyguard atau mungkin asisten pribadinya.
"Selamat pagi semuanya"
"Aku disini, ingin mengucapkan selamat datang kepada para karyawan magang yang mulai bekerja disini. Aku harap kalian bisa bekerja dengan baik, karena saya sudah mengutus satu orang senior yang akan mendampingi kalian selama magang. Aku tidak punya banyak peraturan, kalian hanya perlu bersikap sopan dan patuh padaku, maka nilai magang kalian akan ku berikan A"
"Kalian semua paham?" tanya Taehyung
"Ne sajangnim!" sahut semua anggota magang secara bersamaan.
"Selamat bekerja untuk kalian semua" tepat setelah mengucapkan kalimat terakhirnya, Pria itu meninggalkan ruangan tersebut.
Setelah kepergian CEO, Wendy langsung pergi menghampiri meja Jisoo.
"Kau lihat tadi?? CEO Kim! dia benar benar sangat tampan dan tegas. jadi kau harus berhati hati, nanti kau bisa menyukainya. Tuan Kim sudah punya tunangan asal kau tahu" bisik Wendy di akhir kalimatnya
Kim?! kenapa iblis itu memakai marga yang sama denganku sih?!
Dari awal Jisoo sudah di buat terkejut dengan kehadiran Taehyung, yang ternyata adalah CEO nya dan ia dibuat lebih terkejut lagi setelah mengetahui nama manusia Taehyung. Sepertinya iblis mesum itu benar benar berniat untuk menyamar.
"Noona tenang saja, aku tidak akan tertarik dengannya" balas Jisoo santai.
"yaya terserah padamu, sekarang kembali bekerja!" usir Wendy dan Jisoo pun dengan patuh langsung kembali duduk di tempatnya untuk mengerjakan benerapa pekerjaan yang sudah di bebankan oleh wendy untuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Bride
FanfictionAkhir akhir ini, Jisoo selalu mendapatkan mimpi aneh yang membuatnya selalu terbangun ditengah malam dengan keadaan tubuh nya yang sudah dibanjiri keringat. "Sial! Mimpi itu lagi!"