19😈

697 95 14
                                    

5 tahun kemudian...

Jisoo kini sudah lulus dan ia juga bekerja sebagai seorang resepsionis di salah satu perusahaan. Dirinya menjalani hidup seperti layaknya manusia normal lainnya, pergi ke kantor, pulang kerumah, hangout bersama teman teman kantornya dan masih banyak hal lagi yang telah dia lakukan setelah lulus dari kampusnya.

Ngomong ngomong, Sampai saat ini Jisoo masih belum bisa menemukan seorang kekasih pengganti iblis itu. Bukan karena dia gagal moveon, Dia hanya sedang menikmati hidupnya tanpa ada yang bisa melarangnya untuk melakukan ini dan itu.

Lagipula, sebagai seorang resepsionis dirinya jadi sulit untuk membagi waktunya. Jisoo takut jika kelak memiliki pacar, dia tidak bisa memberikan waktunya pada sang pacar dan berakhir putus hanya karena mereka sulit bertemu. Jisoo tentunya tidak punya waktu untuk memiliki hubungan semacam itu, pekerjaannya jauh lebih penting daripada hubungan percintaannya.

"Selamat pagi tuan-"

Sapaan Jisoo terhenti, senyuman ramah di bibirnya perlahan luntur saat melihat sosok yang tiba tiba saja menghampiri meja nya.

"Dimana ruangan tuan Jang?" tanya pria itu sambil menatap dingin kearah Jisoo.

Jisoo langsung mengerjapkan matanya berkali kali berusaha untuk menyadarkan dirinya dan langsung merubah wajahnya untuk kembali tersenyum ramah kepada pria tersebut.

"Mohon maaf tuan, apakah anda sudah memiliki janji dengan tuan Jang?" tanya Jisoo dengan sopan.

"Sudah" jawabnya singkat dan Jisoo hanya mengangguk.

"Anda boleh langsung naik ke lantai 10 tuan. Tuan Jang baru saja mengirim pesan untuk menyuruh anda langsung menghampirinya di ruangan" Jelas Jisoo setelah selesai memeriksa ponselnya.

Tanpa memgucapkan terimakaisih, Pria itu langsung bergegas meninggalkan meja resepsionis untuk pergi ke lantai 10. Sementara itu, Jisoo hanya menatap nanar punggung yang selama 5 tahun belakangan ini selalu dia rindukan.

Pria barusan adalah adalah Taehyung. Bagaimana dia bisa muncul dihadapan Jisoo dengan begitu tenang? Seakan tidak ada yang terjadi diantara mereka berdua beberapa tahun silam. Jisoo sebenarnya tidak mau mengingatnya lagi, tapi bagaimana bisa Taehyung melupakan hal tersebut bahkan bersikap begitu dingin padanya.

•••

Saat sampai di lift, Taehyung baru bisa menghela nafasnya gusar. Jika saja bisa dia ingin sekali menarik gadis yang sangat dia cintai itu kedalam pelukannya lalu mencium Jisoo sepuasnya. Tetapi sebelum itu terjadi, dirinya harus mempersiapkan dirinya menjadi versi terbaik sebagai seorang manusia.

Taehyung bukan lagi seorang iblis. Dirinya yang sekarang adalah seorang pria dewasa berusia 30 tahun. Sebuah pengorbanan terbesar yang Taehyung lakukan di dalam hidupnya. Dirinya lebih memilih untuk menjadi seorang manusia yang utuh dan hidup di bumi, dekat dengan sang pujaan hati.

"Selamat siang tuan jang" sapa Taehyung sambil tersenyum kearah pria berjas yang tengah duduk di kursi kebesarannya.

"Oh tuan Kim, sudah lama tidak bertemu" Jang Haein, balik menyapa Taehyung sambil berjabat tangan dengannya.

"Aku baru saja kembali dari trip yang sangat panjang" jawab Taehyung, tentu saja itu adalah kebohongan. Karena fakta yang sesungguhnya dirinya mencuri identitas seorang pria yang sudah mati dan hidup menjadi orang itu, persis seperti yang dia lakukan dulu.

"Haha, Pasti menyenangkan sekali berlibur keliling dunia" sahut Tuan Jang.

"Ya begitu lah— Ekhem, jadi maksud kedatanganku kesini adalah ingin menawarkan kerjasama. Aku baru saja membangun perusahaan ku, jadi aku membutuhkan kolega untuk bisnisku" jelas Taehyung sambil mendudukkan dirinya di sofa yang terletak di ruangan tersebut.

"Tentu saja! Aku pasti akan bersedia untuk bekeja sama denganmu" Tuan Jang bahkan langsung menerimanya tanpa berfikir panjang dulu.

"Aku lega kau menerima tawaranku" balasnya sambil tersenyum tipis pada Tuan Jang.

"Bagaimana kalau kita melanjutkan pembicaraan bisnis kita di cafe yang ada di dekat sini" ajak Tuan Jang sambil melirik kearah jam tangannya.

Taehyung dengan senang hati pun langsung mengangguk dan mulai keluar dari dalam ruangan Tuan Jang. Mereka berdua mulai turun menggunakan lift dan sampai di lobby.

"Jisoo, aku akan keluar makan siang. Kalau ada yang mencariku katakan saja, aku baru bisa di temui jam 3 siang" ucap Tuan Jang dan Jisoo hanya bisa menggangguk patuh.

Sementara itu, Taehyung yang berdiri di sambing tuan Jang tertangkap basah tengah menatap Jisoo. Yang di tatap pun ikut menatapnya, mereka bertatapan cukup lama sampai akhirnya Taehyung membuang wajahnya saat tuan Jang mengajaknya untuk pergi.

Jisoo hanya menatap kepergian Taehyung sambil terdiam. Sepertinya iblis itu benar benar melupakan dirinya dan segala kenangan yang pernah mereka lalui dulu. Entah kenapa rasanya menyakitkan sekali saat mengetahui Taehyung bisa melupakannya dengan begitu mudah. Berbeda dengan Jisoo yang masih saja terjebak dengan Taehyung.

Sepertinya memang hanya aku yang masih berharap padamu Tae..






















btw guys, aku mau speak up soal masalah taehyung yang lagi ramai banget. udah tau kan kalian pasti apa masalahnya? jujur aku kecewa berat sama Taehyung saat ini. Setelah menyelesaikan work ini, aku bakal stop untuk nulis apapun yang berkaitan dengan Taehyung. Maaf banget yaa teman teman, aku harap kalian ngerti sama tindakan aku yang satu ini😔🙏🏼

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang