09😈

1.3K 175 12
                                    

Irene terbangun sendirian di kamar Jisoo. dengan sedikit panik, ia langsung terduduk di ranjang untuk mencari keberadaan Jisoo di kamar. namun nikhil, irene sama sekali tidak menemukan Jisoo dimana pun.

Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menghubungi Jisoo untuk memastikan keadaan sahabatnya itu baik baik saja. namun sayang ponsel Jisoo sepertinya mati, ia mulai mondar mandir memikirkan kemungkinan kemana Jisoo pergi.

"Apa jangan jangan dia pergi bersama pacarnya?" pikir Irene, ia langsung teringat kalau sahabatnya itu sudah punya pacar sekarang.

Irene bisa sedikit lebih tenang sekarang setelah mengingat kalau Jisoo sudah punya pacar. Ia yakin seratus persen kalau sahabatnya itu pasti pergi bersama kekasihnya jadi Irene tidak mau memusingkannya lagi. lebih baik sekarang ia bersiap siap untuk pergi ke kampus.

Sementara itu, disisi lain.

Jisoo masih tertidur pulas di dalam dekapan Taehyung. Pria itu masih bertahan bersamanya sampai pagi, mentang mentang dia adalah boss sekarang Taehyung jadi seenak jidatnya masuk siang.

Taehyung menatap Jisoo yang tengah tertidur di dekapannya sambil tersenyum lembut. "Kau cantik sekali Jisoo, Aku tidak sabar ingin membawa mu ke neraka" seringai Taehyung sambil terus menatap penuh kagum kearah Jisoo.

Ia sudah memikirkannya dengan matang, apapun yang terjadi Jisoo harus bisa bersamanya dan ia ingin menjadikan Jisoo seorang succubus agar bisa hidup di neraka bersamanya. Tetapi sayangnya Taehyung harus menunggu 3 bulan lagi agar bisa membawa Jisoo bersamanya, karna pertukaran Jiwa hanya bisa di lakukan saat bulan purnama dan jadwal bulan purnama terdekat adalah 3 bulan lagi.

"Aku tidak sabar menjadikanmu ratu di istanaku, kita akan menikah secara sah dan memiliki banyak anak" lanjut Taehyung yang sudah mulai membayangkan hal hal indah bersama Jisoo.

"eunggh~"

Jisoo mulai menggeliat di dalam tidurnya saat Taehyung semakin mempererat pelukan mereka. Dengan malas, Jisoo pun membuka matanya dan langsung bertatapan dengan iris abu abu kelam milik Taehyung.

Ia tidak pernah melihat tatapan Taehyung yang seperti ini padanya. Taehyung biasanya hanya memberikannya tatapan merah menyala menyiratkan nafsunya. tapi sekarang semuanya berbeda, tatapan yang Taehyung berikan padanya adalah tatapan memuja dan penuh cinta.

"selamat pagi sayang" sapa Taehyung kemudian memberikan satu kecupan kilat pada bibir Jisoo.

"bukannya kau bekerja??" tanya Jisoo keheranan karna tumben sekali taehyung masih bersamanya setelah mereka bercinta semalaman.

"Aku akan masuk setelah jam makan siang hari ini. Aku tidak mau membuat pengantinku marah lagi karna selalu meninggalkannya di pagi hari" jawab Taehyung sambil mengusap lembut pipi Jisoo.

Jisoo mendengus, gombalan iblis.

"Kau lapar??" tanya Taehyung saat melihat Jisoo mulai mendudukkan dirinya di ranjang.

"Sangat lapar. Tapi aku tidak yakin bisa berjalan" sindir Jisoo sambil menatap sinis kearah Taehyung yang sekarang malah terkekeh tanpa dosa.

"Jangan khawatir, aku akan membantumu" ucap Taehyung, kemudian mulai memakai bajunya dan mengambilkan baju Jisoo yang semalam sudah ia buang sembarangan.

"Kau ingin membantu seperti apa?" tanya Jisoo menaikkan satu alisnya.

Taehyung mengedikkan bahunya. "Apapun yang bisa ku bantu di dapur, aku pasti akan membantumu"

Demon BrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang