01

3.3K 256 14
                                    

Aku adalah Wei Wuxian, anak tunggal Wei Changse. Komandan Militer yang begitu di hargai oleh Kaisar Lan. Seorang Komandan yang mampu membawan kemenangan perang 20 tahun yang lalu. Membuat Kekaisaran Lan mendapat wilayah baru juga kekayaan yang ada di wilayah itu.

Wei Changse juga, adalah pemimpin pasukan elit Kekaisaran. Dimana ia sendiri lah yang melatih para pasukan itu. Juga, Komandan pasukan yang memimpin para Pemimpin pasukan yang lain.

Dengan gelar ayah ku itu, aku hanyalah seorang anak yang tidak berguna bagi nya. Yang kemudian, tewas bunuh diri karna tuduhan meracuni seorang Nona muda keluarga Jiang, Jiang Yanli. Yang juga, wanita yang telah merebut orang yang aku cintai, Jin Zixuan.

Malam itu, di pesta Ulang Tahun Kaisar. Tiba tiba, Jiang YanLi jatuh pingsan setelah meminum anggur yang aku berikan kepada nya.

Saat itu pula, semua orang menuduhku telah melakukan perencanaan pembunuhan. Dan aku, aku tidak bisa lari dari hukuman penjara.

"Ayah! Bukan aku yang melakukan nya!" Ucap ku dengan keras.

"Wei Wuxian! Aku tau begitu terobsesi dengan ku. Tetapi, aku tidak tau kau bahkan memiliki rencana untuk membunuh seseorang!" Jin Zixuan

"Tidak! Aku tidak melakukan nya!" Wei Wuxian

"Apa yang kalian tunggu! Tangkap dan penjarakan dia!" Ucap sang Kaisar.

"Yang Mulia, saya sendiri yang akan membawa nya kedalam penjara." Ayah melangkah kedepan dan berlutut kepada Kaisar.

"Atas dasar apa kau harus percaya dengan mu." Lan Qinghe Jun, Kaisar itu menatap rendah ayah ku.

Ayah adalah orang yang telah banyak berjasa kepada Kekaisaran.. tetapi, karna ke bodohan ku. Ayah telah di permalukan.

"Saya akan membawanya kepenjara dingin." Wei Changse

Tubuh ku memegang, penjaga dingin adalah penjara yang tidak bisa di tembus oleh senjata atau pun mantra, dan tidak semua orang bisa keluar dan masuk dengan mudah.

Memasukan aku kepenjara itu, ayah... Apa kau membuang ku?

"Ayah... Tolong dengarkan aku, aku tidak melakukan itu kepada nona Jiang!" Kata ku sambil menangis saat ayah menarik ku dengan paksa menuju penjara itu.

"Bertahanlah." Wei Changse

Aku tersentak, saat ayah memberi ku sebuah pedang kecil. Apakah ayah ingin aku mengakhiri hidup ku sendiri.

Ayah... Apa kau sungguh membuang ku saat ini... Tidak ada yang bisa aku lakukan selain menangis di sel tahanan itu. Setelah di abaikan selama bertahun tahun. Kini, ayah membuang ku. Untuk alasan apa lagi aku harus hidup.

Satu satu nya orang, yang ku fikir dapat menyelamatkan aku dari kesendirian. Ternyata juga tidak dapat ku percaya.. untuk apa kau hidup.

"Pangeran, anda tidak bisa masuk tanpa izin Yang Mulia Kaisar."

Terdengar suara penjaga tampak menahan seseorang.

"Aku ingin menghukum penjahat itu dengan tangan ku sendiri."

Aahhh.. itu suara Lan Wangji, pangeran kedua Kaisar yang terkenal dengan wajah dingin juga hati dingin nya.

Dari pada aku mendapatkan siksaan untuk mengakui apa yang tidak ku lakukan. Maka..... Aku lebih baik mati.

"Tidak jangan lakukan!" Lan Wangji

"Ayah... Aku berharap kematian ku tidak mempersulit hidup mu juga."

Nafas ku sesak, para penjaga dan Lan Wangji tampak saling berbicara dengan panik namun aku tidak dapat mendengar apa yang mereka katakan.

Mataku perlahan tertutup dengan nafas ku yang perlahan juga berhenti.

Tetapi, aku tidak mengerti. Tiba tiba aku kembali membuka mataku. Ada di atas ranjang ku. Dengan diriku yang baik baik saja tanpa luka sedikit pun.

Para pelayan juga, tampak bersikap seperti tidak terjadi apa pun.

Apa ini, apa yang terjadi, apakah Dewa sedang mempermainkan hidup ku?

Ataukah, aku di beri kesempatan kedua untuk hidup lebih baik... ?

TBC !!!

Aku Tidak Ingin Menikah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang