32

1.3K 154 21
                                    

"Kalian... Jelaskan apa yang terjadi." Alis Wei Changse menukik tajam melihat dua anak muda di depan nya itu.

"Papa, tolong jangan salah paham. Tidak terjadi apa apa antar saya dengan Pangeran." Wei Wuxian
"Itu benar." Lan Wangji

"Oh.... Tidak terjadi apa pun. Sungguh luar biasa, kalian tidur bersama dengan tubuh telanjang dan mengatakan tidak terjadi apa pun." Wei Changse tampak mengeluarkan aura gelap.

"Walau anda tidak percaya, tetapi itulah kebenaran nya." Lan Wangji tampak tenang menghadapi kemarahan nya.

"Mengapa ia tetap tenang saja melihat ayah semarah itu." Wei Wuxian tampak menjadi satu satunya orang yang merasa cemas.

"Tetapi, jika anda khawatir. Hari ini juga, saya akan mempersiapkan seluruh keperluan pernikahan." Lan Wangji
"Hah.. Lan Wangji, seperti nya kau sengaja melakukan hal ini." Wei Changse
"Saya akan menerima semua tuduhan anda Guru." Lan Wangji

"Bocah ini! Dia dengan sengaja melakukan ini agar pernikahan nya dengan wuxian bisa secepatnya nya di lakukan." Wei Changse

"Tetapi, menunda nya pun tidak akan berguna. Wu Xian juga.. sudah mencapai usia dewasanya." Wei Changse

.+.

"Hahaha..." Lan Qinghe Jun tampak tertawa bahagia
"Apa yang membuat mu tertawa." Wei Changse melihatnya dengan tatapan kesal.
"Aku sungguh tidak menyangka, bahwa Wangji akan menggunakan cara seperti ini." Tawanya tampak masih terdengar darinya.

"Entah sikap siapa yang ia contoh." Lan Qiren mengelus janggut nya.
"Changse.. kau dan aku akan segera berbesan." Lan Qinghe Jun

"Segera lakukan pernikahan mereka, aku tidak sudi anak ku di sentuh sebelum ia menikah!" Wei Changse
"Baik baik, dalam satu bulan. Semua persiapan pernikahan mereka akan selesai." Lan Qinghe Jun
"Humph!" Wei Changse mendengus kesal.

.+.

"Pangeran..." Wei Wuxian
"Lan Zhan.." Lan Wangji memotong ucapan Wei Wuxian

"Lan.. Zhan.. apakah ini akan baik baik saja?" Wei Wuxian
"Tentang pernikahan?" Lan Wangji
"Em, ayah tampak sangat marah." Wei Wuxian, Lan Wangji meraih tangan Wei Wuxian dan membuat ia duduk di pangkuan nya.

"Guru tidak akan marah kepada mu, aku dengan sengaja melakukan nya." Lan Wangji menatap Wei Wuxian
"Kau sengaja?" Wei Wuxian
"Ya, untuk segera menikah dengan mu." Lan Wangji mengelus pipi Wei wuxian

"Kau akan menjadi sasaran kemarahan ayah." Wei Wuxian
"Tidak masalah, aku telah terbiasa melihat nya." Lan Wangji
"Kau tampak menikmati nya." Wei Wuxian

"Ya.. untuk bersama mu. Akan ku gunakan cara  apa pun." Lan Wangji mendekatkan bibir nya, ia pun mencium bibir Wei Wuxian dengan lembut.

.+.

Segera, berita pernikahan Wei Wuxian dan Lan Wangji menyebar di seluruh Kekaisaran dan menjadi topik hangat di mana pun.

Xie Lian yang mendengar kabar itu tersenyum kosong, terlebih saat kembali kekediaman nya. Ia mendapatkan surat dari Wei Wuxian, surat yang di tulis dengan tangan nya sendiri. Wei Wuxian meminta nya untuk datang.

"Wu Xian.. kau.. tampak semakin bahagia dengan pernikahan yang akan segera terjadi." Xie Lian meremas surat itu.

"Siapkan kuda." Perintah Xie Lian kepada seorang ajudan nya.
"Baik, Tuan muda." Ajudan.

Di kediaman Hua Cheng, Hua Cheng tampak memperhatikan surat di tangan nya. Surat yang sama seperti surat Xie Lian.

"Dia.. apakah baik baik saja?" Gumam Hua Cheng
"Tuan, Tuan muda Xie ada di sini." Ajudan.
"Oh? Bawa ia masuk." Hua Cheng menyimpan surat itu.

Aku Tidak Ingin Menikah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang