10

1.5K 181 19
                                    

Beberapa hari setelah kejadian itu, becca masih pergi ke rumah freen untuk minta maaf, di kampus juga becca sering menghampiri freen seperti biasanya, hanya saja kali ini freen tidak bicara apapun pada becca seperti saat pertama becca mendekati freen.

Meskipun becca setiap hari melakukan itu, freen tetap saja cuek. Freen seperti tidak memggangap becca ada di dekatnya.

Hari itu di kampus, irin meminta becca untuk menemaninya makan di kantin dan irin juga bilang akan menceritakan sesuatu lagi tentang freen.

"Ada apa? Apa yang mau kamu omongin lagi?" Tanya becca ketus

"Sabar, duduk dulu, temenin aku makan"

Becca duduk di depan irin yang sedang menyantap bakso.

"Kamu gak mau pesen makan dulu?" Tanya irin

"Gak usah, mending cepet deh mau ngomong apa?"

"Oke oke, aku bakalan kembali ke Amerika"

"Bagus dong, jangan ganggu aku lagi"

"Loh kita temen masa gak boleh sih aku chat kamu"

"Temen apa yang bikin temennya sengsara"

"Kok nyalahin aku, semuanya kan kamu yang mau"

"Yaudah oke aku juga salah, terus apa yang mau kamu bilang tentang freen?"

"Aku udah males sama freen, freen semakin membosankan" irin menghela nafas

"Ya bagus dong, kamu jangan ganggu dia lagi"

"Aku gak bakalan ganggu dia tapi...." Irin menatap becca sembari memperlihatkan senyuman yang sulit di artikan. "Tapi aku akan suka kamu mulai sekarang" lanjut irin.

"Gila kamu Rin" becca terkejut sampai menggebrak meja cukup kencang dan berhasil membuat orang orang melihat ke arahnya.

Becca berdiri lalu dengan raut kesal di pergi meninggalkan irin. Bersamaan dengan itu, freen nam dan Heng datang ke kantin. Mereka berpapasan, freen juga melihat irin mengikuti becca keluar kantin.

"Bec tunggu, aku belum selesai ngomong" irin meraih tangan becca untuk membuatnya berhenti berjalan.

"Apalagi?"

"Aku suka kamu tapi, aku akan pergi ke Amerika bentar lagi"

"Ya bagus, pergi yang jauh"

"Kok gitu?"

"Udah cukup sampai disini Rin, kamu jangan ganggu aku lagi"

"Kalo gak ganggu kamu berarti aku harus ganggu freen"

"Dasar gila" becca berbalik lalu pergi.

Irin tidak menyerah untuk mengganggu becca dan freen. Saat ini irin bilang kalau dia akan melepaskan freen untuk menyukai becca, apa itu masuk akal?.

Di rumah, becca berbaring di kasur. Rasanya semakin hari semakin melelahkan, irin kini memutuskan mengganggunya karena dia rasa freen sudah membosankan.

Irin
Online

Besok aku jemput, kamu gak usah bawa mobil ke kampus.

Gak ada penolakan!!!

Becca mengacak-acak rambutnya sangat frustasi. Becca tidak ada pilihan lain selain membiarkan irin mengganggu dirinya. Karena becca tidak mau irin mengganggu freen lagi jadi becca memilih dirinya sebagai makanan selanjutnya untuk irin.

Dan benar saja, besoknya irin datang ke rumah becca pagi pagi sekali, bahkan becca belum bangun.

"Bec...becca bangun" irin mengetuk ngetuk pintu rumah becca cukup kencang.

friend or girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang