30 Do you want to be my girlfriend, again? (end)

1.4K 118 7
                                    

Saki, dia sudah lama mengenal becca dan dia juga sudah lama mencintai becca. Saki yakin kalau becca juga mencintainya karena sikap becca yang selalu manja saat berada di dekat saki. Saat itu, mereka masuk ke SMA yang sama dan mereka juga berada dalam 1 kelas yang sama.

"Aku senang kita bisa terus bersamamu" ujar saki dengan senyum manisnya.

"Aku juga, kamu sudah janji akan tetap berada di sisiku dan aku harap setelah ini kamu terus menepati janjimu"

"Tentu! kita sudah bersama cukup lama dan aku ingin lebih lama lagi"

Selama masa SMA, mereka selalu bersama dan tidak pernah ada salah satu dari mereka yang memiliki pacar. Sampai saat dimana becca mulai mencintai saki tapi becca harus mengetahui kenyataan kalau saki tidak mencintainya.

Hari itu becca memutuskan untuk pergi ke rumah saki untuk menyatakan perasaannya lagi. Tapi dia melihat saki keluar dengan pakaian rapi. Becca mengikuti saki sampai ke satu rumah yang cukup besar, dia tidak tau apa tujuan saki datang ke rumah itu tapi saat melihat seseorang yang membukakan pintu itu adalah perempuan, becca langsung penasaran dan melihat mereka sambil bersembunyi.

Saat saki sudah masuk kedalam, becca memutuskan untuk menunggu di tempat itu. Dan beberapa jam kemudian saki keluar, mereka berpamitan dengan saling mencium. Becca terkejut saat mengetahui saki melakukan itu dengan perempuan lain dan dari situ becca mulai tau kalau selama ini saki sudah memiliki pacar.

Dan dari situ juga becca mulai sedikit menjaga jarak dari saki sampai pada akhirnya saki harus meneruskan kuliah ke Paris atas kemauan orang tuanya.

Flashback off//

Semua itu becca ceritakan pada freen, tentang bagaimana dia dan saki berteman dan hubungan apa yang pernah mereka jalin.

"Tunggu! Berarti hari itu kamu juga melihat saki mencium irin?" Tanya freen

"Ummm!!" Becca mengangguk "itu patah hati pertamaku, jadi sekarang aku tidak ingin patah hati lagi" ujar becca memeluk freen erat.

"Aku gak akan ninggalin kamu lagi, aku janji"

Akhirnya mereka sudah kembali bersama tepat saat matahari terbenam. Senja yang indah itu menjadi saksi kembalinya freen pada pelukan becca. Namun, bagaimana nasib saki sekarang?.

Setelah becca pergi dari rumah hari itu, ayah becca sangat marah karena mengetahui saki menggunakan irin untuk mendapatkan becca dan melibatkan ayahnya untuk memaksa becca.

"Maafin saki om, saki gak bermaksud untuk membohongi om" saki menunduk

"Lihat sekarang! Becca pergi dan marah, om yakin becca akan membenci om setelah kejadian ini" ayah becca terlihat sangat marah namun ibu becca mencoba untuk menenangkannya.

"Saki, ibu tau kamu mencintai becca tapi kalau caranya harus seperti ini, kamu menyakiti becca. Sejak hari dimana ibu menggunakan media sosial, ibu mengetahui kehidupan becca di kampus seperti apa dan irin, dia perempuan jahat yang menyakiti becca" ujar ibunya

"Maaf Bu, saki gak bermaksud seperti itu, saki mohon kasih saki kesempatan buat deketin becca"

"Gak bisa!!om udah gak bisa izinin kamu sama becca. Bilang juga ke ayahmu kalo proyek bersama om tolong dibatalkan. Om akan mencari investor lain"

Saki di usir begitu saja oleh orang tua becca karena sudah mencoba menyakiti becca dengan melibatkan irin.

~~~~~~~~

Besoknya, mereka terbangun tanpa sehelai kain pun yang melekat ditubuhnya.

Freen membuka matanya dan mendapati becca sedang menatapnya dengan senyuman. Terasa seperti mimpi, becca kini berada di pelukan freen lagi.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Ujar freen.

"Aku kangen kamu, aku pikir aku gak akan bisa melihatku lagi, aku takut kamu benar benar menjauh"

"Sejauh apapun aku pergi, kamu akan tetap mencariku kan?"

"Aku akan mencari mu meskipun kamu pergi ke ujung dunia"

"Oh ya! Aku penasaran dengan satu hal" lanjut becca sembari membenarkan posisi duduknya.

"Apa yang membuatmu penasaran?"

"Setelah hari dimana kamu liat irin dan saki, apa kamu pergi ke taman di komplek itu?" Tanya becca

"Iya, setelah melihat kejadian itu, aku pergi ke taman untuk menenangkan diri"

"Berarti yang aku liat itu kamu?"

"Maksudmu? Kita bertemu di taman?"

"Aku memberimu minuman saat itu, apa kamu gak ingat?"

"Perempuan pendek dengan mata sembab? Itu kamu bec?"

"Ishh jangan bilang aku pendek, aku tinggi sekarang"

"Bumi memang bulat, kita bertemu dengan cara yang tidak terduga dan mulai jatuh cinta"

"Ini takdir freen, jadi kalau kamu mencoba pergi, aku akan tetap mencari dan menamukanmu karena kita adalah takdir semesta"

"Jadi...." Freen tersenyum sambil menatap mata becca "apa kamu mau jadi pacarku lagi?"

Becca mengangguk tanpa ragu "aku mau!!"

Dan seperti itulah takdir freen dan becca. Mereka bertemu dimasa lalu saat sedang sama sama terluka dan dipertemukan lagi sebagai dua orang yang saling mencinta. Semesta begitu misterius ternyata, alur cerita yang semesta buat untuk freen dan becca begitu indah walaupun penuh dengan luka di dalamnya, beberapa tokoh pengganggu mereka nyatanya menjadi jalan untuk pertemuan freen becca di masa depan nanti. Inilah yang di sebut takdir, takdir semesta Yang sangat nyata.





Sampai jumpa lagi di cerita berikutnya
Terimakasih kepada kalian semua yang sudah meluangkan waktu untuk membaca ceritaku, jangan lupa follow untuk cerita berikutnya. See you🖤🖤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

friend or girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang