29

1K 120 8
                                    

2 hari menuju 1 bulan tantangan ayah becca, becca mulai lebih banyak bersama freen karena saki sangat sibuk. Waktu itu mereka pakai untuk jalan jalan, makan diluar dan di manfaatkan sebaik mungkin karena siapa tau besok saki akan menganggu lagi.

"Bec, tinggal sisa 2 hari lagi. Setelah ini kamu akan bebas dari saki" ujar freen saat mereka sedang bersantai sambil makan ice cream.

"Aku lega karena 1 bulan ini akan berakhir, setelah ini aku mau kita pergi ke pantai buat liburan, aku mau ngabisin waktu sama kamu"

"Oke! Kita akan ke pantai nanti"

"Aku mau ke pantai yang kemarin kita datangi dan aku mau surfing lagi, kamu harus bisa surfing juga"

"Aku akan belajar, aku akan mengalahkan kamu nanti" freen tertawa jahat.

"Biasa aja ketawanya, aku yakin kamu tetap kalah"

"Aku mencintaimu bec".

~~~~~~~~~~

Besoknya, saki kembali datang untuk menjemput becca di rumah freen dan dia juga meminta izin pada freen untuk membawa becca karena besok ada 1 hari terakhir yang menentukan becca akan memilih saki atau freen.

"Ummm! Silahkan!" Freen dengan muka datarnya itu kembali masuk ke rumah tanpa mau melihat becca.

Siang harinya di kampus, freen bercerita pada nam kalo tantangan 1 bulan itu akan berakhir. Tapi, freen memiliki firasat buruk soal ini.

"Jangan mikirin yang aneh aneh, cukup si Heng aja yang aneh" ujar pinam.

"Aku lagi yang kena" Heng memutar bola matanya malas.

"Serius, pinam! Apa bisa perasaan seseorang berubah dalam 1 atau 2 hari saja?" Tanya freen sangat serius.

"Gak bisa, kecuali ada penyebabnya"

"Apa?"

"Apapun bisa jadi penyebabnya, tapi aku yakin becca gak akan pilih saki"

"Bener kata pinam, becca itu bukan irin. Dia gak mungkin berpindah hati dalam waktu 1 bulan" lanjut Heng.

"Jangan terlalu khawatir"

Pada malam harinya sekitar pukul 8 malam, freen keluar rumah untuk membeli makanan karena becca jarang bersamanya jadi freen mulai jarang memasak. Dia berjalan kaki di sekitaran komplek Sembari menenangkan pikirannya.

Pulang dari warung dengan sekantong belanjaan, freen melihat mobil saki terparkir di depan rumahnya. Freen tersenyum karena becca pulang lebih awal.

Namun, saat freen mendekati mobil yang membelakanginya itu, freen melihat dari arah belakang saki kalo mereka sedang berciuman.

Becca mendorong saki dan tidak sengaja melihat ke arah freen yang saat itu terdiam.

Kejadiannya itu mengingatkan dirinya saat melihat irin berciuman dengan laki laki di masa lalu dan kini juga freen harus melihat becca seperti ini.

"Freen!" Becca langsung membuka pintu mobil dan berlari mengejar freen yang sedang berjalan menuju rumah.

"Freen!" Becca meraih tangan freen saat freen menyimpan belanjaannya didapur.

"Kamu pasti salah paham freen, aku bisa ceritain semuanya"

Freen hanya diam dan perlahan melepaskan pelukan becca untuk melanjutkan membereskan belanjaan yang dibelinya tadi.

"Freen, aku Sama saki gak ngapa-ngapain. Maaf karena bikin kamu salah paham, saki emang mau menciumku tadi tapi aku mendorongnya"

"Cukup bec, aku gak mau denger apapun dari kamu"

friend or girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang