20

1.3K 135 4
                                    

"ahhhh... freennnnn" becca mengerang sambil meremas tangan freen

"Aku tidak tahan lagi, teruskan dan aku akan keluar" lanjut becca

Freen mempercepat gerak pinggulnya untuk membuat becca merasakan kenikmatan yang dia inginkan.

"Ahhhh...terus freen sedikit lagiii"

Freen juga berteriak sambil terus menggerakkan pinggulnya. Dan ya, becca mengeluarkan cairan yang sangat banyak sampai badan freen ikut basah.

"Luar biasa, lihatlah badanku basah kuyup" freen sedikit menggoda becca sedangkan becca menutup wajahnya karena malu.

"Aku akan mencabutnya sekarang" freen mencabut benda itu perlahan. Benda itu sangat basah dan lengket jadi freen menyimpannya dibawah kasur untuk nanti dibersihkan.

"Freen sini" becca meraih tisu untuk membersihkan badan freen yang basah olehnya.

"Aku menyukainya, apa kamu juga?" Tanya freen tersenyum

"Tentu, ini pertama kalinya aku melakukan seks"

"Berarti, aku adalah orang pertama yang melihat tubuh telanjangmu?"

"Freen diamlah, kamu berkata seolah olah kamu sudah melakukannya dulu. Tunggu dulu.." becca berhenti mengelap lalu menatap freen tajam

"Apa saat berpacaran dengan irin kamu juga melakukan ini?" Lanjut becca dengan wajah serius.

"Hah? Aku gak pernah melakukannya dengan siapapun, jangan bahas irin lagi, aku gak suka"

"Aku cuma nanya, kalau ini pertama kalinya untukmu, kenapa kamu melakukannya dengan sangat baik?"

"melakukan hal seperti ini tidak perlu banyak berpikir, tubuh kita akan melakukan dengan sendirinya"

Freen berbaring dan menarik becca kedalam pelukannya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Aku senang melakukannya denganmu becca" freen mencium pipi becca lalu memeluknya dengan erat.

"Aku juga, sekarang kamu percaya kan kalau aku sayang sama kamu?"

"Tentu aja aku percaya"

"Freen, aku mau kamu jujur sama perasaan kamu. Aku mau kamu bilang jika ada sesuatu yang mengganjal di hatimu"

"Apa maksudmu?"

"Aku tau akhir akhir ini kamu merasa khawatir tentang sesuatu, kamu juga cemburu sama teman temanku, kan?"

"Darimana kamu tau?"

"Aku bisa merasakannya freen, kamu jangan khawatir tentang hal itu. Aku akan tetap mencintaimu, aku janji".

Mendengar itu, freen langsung mencium bibir becca. "Terimakasih becca"

Setelah itu, freen teringat satu hal. "Tunggu tapi rahasia apa yang kamu miliki bersama pinam?"

"Kalo itu kalo gak boleh tau"

Freen cemberut lalu menggelitik tubuh becca agar becca segera mengaku tentang rahasia itu.

"Freennn...jangan lakukan itu oke oke pinam mengirimiku Poto dan vidio kamu saat mabuk"

"Hah??"

_

_

_

Esok paginya, alarm dari handphone becca berbunyi. Becca terbangun lalu meraih telepon yang ada di meja samping ranjang.

"Freen, ayo bangun. Kita harus pergi ke kampus" becca perlahan menggoyangkan tubuh freen yang masih tertidur pulas.

"Bec, apa kamu tidak capek karena bermain semalam?" Jawab freen yang masih menutup matanya.

friend or girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang