27

977 110 8
                                    

"Becca harus mendekati saki lagi"

"Loh! Kok aku?" Ujar becca

"Mau siapa lagi? Masa freen yang deketin saki, kan kamu yang bakalan nikah sama dia" ujar Heng.

"Gak bakalan!" Becca menekankan kata itu dengan jelas.

"Jadi gimana pinam? Kenapa becca harus deketin saki?" Tanya freen.

"Ya biar becca bisa buka handphone saki, liat disana apa bener saki ada hubungannya sama irin, mungkin ada bukti chat atau apa apa gitu"

"Tapi kan susah, gak segampang itu buat pegang handphone orang"

"Coba dulu, siapa tau ada kesempatan"

Beberapa hari setelah itu dan setelah becca memikirkan semuanya, becca setuju untuk mendekati saki dan freen, dia juga setuju tapi tetap saja dia merasa cemburu.

Hari ini becca berencana untuk menemui saki di rumahnya. Becca sebenarnya tidak ingin pergi ke rumah sakit tapi, dia terpaksa pergi demi mencari tau tentang saki.

"Becca? Tumben Dateng kesini" ujar saki saat melihat becca datang ke rumahnya.

"Iya, mau main aja biar ayah gak marah marah terus"

Mereka berdua masuk lalu duduk di sofa untuk berbincang.

"Jadi gimana? Kamu mau terima perjodohan kita gak?" Tanya saki.

"Aku butuh waktu buat mikirin ini, aku juga masih punya pacar sekarang"

"Kamu bakalan putusin pacar kamu itu kan?"

"Mungkin iya, kalo emang kita harus nikah ya aku harus putusin freen"

"Bagus kalo kamu paham"

"Bec, ini jam makan siang. Kamu mau makan apa, biar aku masakin" lanjut saki

"Apa aja, apapun yang kamu masak bakalan aku makan"

"Oke kamu tunggu disini aja"

"Gak! Aku mau duduk di meja makan sambil liat kamu masak"

Saat saki sedang masak, becca duduk di meja makan untuk menunggu saki memasak. Handphone saki adalah sasaran becca, saat ini saki terus menyimpan handphone nya di saku celana. Becca harus memikirkan cara untuk bisa mengambil handphone saki.

"Saki, kamu masih punya Poto kita pas SMA?" Tanya becca saat saki sedang sibuk memasak.

"Ada, aku masih simpan di handphone"

"Aku pengen liat, boleh gak?"

Saki sedikit berpikir lalu memberikan handphonenya pada becca.

"Makasih" ucap becca.

Saki membantu becca untuk menemukan Poto mereka saat duduk di bangku SMA.

"Nah ini, kirimin aja ke handphone mu" ujar saki

"Oke".

Setelah berhasil mengirimkan potonya, becca mencoba untuk membuka Instagram saki untuk mencari tau hubungan saki dengan irin.

Becca tidak menemukan DM dari akun yang di duga irin itu. Mereka memang saling follow tapi tidak ada DM apapun. Aku sudah mengira kalau tidak akan semudah ini mengetahui rencana irin kalo memang benar saki ada dalam tantangan irin.

Setelah makanan itu jadi, saki menghidangkannya dan mengambilkan beberapa untuk becca makan di piring yang lebih kecil.

"Makan yang banyak" saki tersenyum. Saat ibu becca merasa kalau saki baik baik saja, dia tidak mungkin berada dalam pengaruh irin untuk mengganggunya.

friend or girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang