"Kegagalan memang sering terjadi
di berbagai Kehidupan tetapi jangan sampai
hanya karna satu kegagalan kamu langsung menyerah"
BabyStarr07
"SELAMAT MEMBACA"
•~ΔΔΔ~•
"zi gw butuh bantuan lo" Devan yang baru saja sampai dikelas langsung menghampiri arzi yang sedang duduk sembari bermain ponselnya, arzi yang mendengar perkataan devan pun menatapnya.
"bantu apa?" arzi menatap devan dan bertanya dengan penasaran.
"vio marah sama gw" devan duduk didepan arzi dan menatap balik arzi dengan raut wajah yang khawatir.
"vio?, vio kenapa van?" arzi yang mendengar perkataan devan pun sedikit khawatir tentang apa yang terjadi diantara mereka.
Devan menceritakan segalanya kepada arzi tentang kejadian yang baru terjadi tadi antara devan dengan Quen, arzi pun menyimak penjelasan devan dengan wajah serius lalu mengangguk paham.
"tenang, nanti gw bantu" arzi mengangguk dan menepuk nepuk bahu devan, devan yang mendengar hal itu pun bernafas lega meski masih ada sedikit khawatir didalam hatinya.
Mereka yang berniat ingin menuju kearah kelas Quen pun terhenti saat melihat Quen dan rara yang sedang berbicara di bangku taman sekolah Highschool itu, devan yang tidak sabar ingin menemui Quen pun beranjak pergi kearahnya lalu diikuti oleh arzi dibelakangnya.
"vio" arzi yang baru sampai di depan Quen pun menatapnya.
"kenapa kak?" Quen berkata dan menatap arzi tetapi tidak menatap balik devan sekali pun meski ia tau betul bahwa devan berada disitu menatap Quen dengan intens.
"gw ada urusan sama rara, pinjem bentar" arzi menarik rara beranjak ingin menjauh dari tempat itu dan rara pun terkejut dengan perlakuan arzi yang menarik tangannya.
"e-eh k-kak mau kemana" rara terkejut dengan arzi yang menatapnya lalu kembali menariknya lagi menjauhi tempat itu dan beranjak menuju ke kantin, diperjalanan mereka tidak saling berbicara hingga sampai mereka pun sampai dikantin dan memilih tempat duduk, mereka duduk berhadapan dengan rara yang terus menunduk merasakan jantungnya yang berdegup kencang karna terus menerus ditatap oleh arzi.
Arzi yang melihat hal itu pun sedikit tersenyum tipis hingga rara tidak melihatnya dan berkata.
"cantik" arzi melontarkan kata kata itu perlahan dan hal itu tidak didengar jelas oleh rara karna kantin ini sangat berisik dan ramai.
"h-ha? Kak arzi ngomong apa?" rara menatapnya gugup disaat mata mereka saling bertemu.
"panggil gw azki" arzi menatap hal lain dengan wajah dingin yang membuat rara bertambah gugup dengan situasi ini.
"i-iya azki" rara hanya mengangguk dan menunduk kembali, beberapa waktu berlalu tidak ada percakapan hingga keheningan ini terhenti saat arzi berkata.
"mau makan apa?" arzi berkata menatap rara yang masih saja menunduk memegang roknya erat karna gugup, rara yang mendengar perkataan arzi pun menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE OR LOVE? [END]
Mystery / ThrillerJangan lupa vote ☆☆☆ Hate or Love? cerita tentang gadis yang sering bertemu dengan seorang pria yang malah membuat mereka saling membenci tetapi akhirnya berujung saling mencintai. apakah kebencian akan kalah oleh perasaan cinta mereka? 🚫HASIL KARY...