HATE OR LOVE? [END]

PART 41

⚠️MAAF TYPO BERTEBARAN DIMANA MANA!!⚠️

⚠JANGAN LUPA VOTE YA!!⚠

"Selamat Membaca"

•~∆^^∆~•

malam tiba, seluruh murid HighSchool ini merayakan malam ini dengan bernyanyi, bermain gitar dan bernyanyi-nyanyi karna malam ini adalah malam terakhir mereka menginap.

"weh weh ayo kita main game" teriak gio yang tiba tiba memasuki kerumunan yang sedang bernyanyi mengelilingi api unggun, semua mata menatapnya dengan penasaran.

"main apa?" salah satu murid HighSchool bertanya sembari menatap gio dengan wajah penasaran, gio tersenyum dan berlari mengambil sebuah botol kaca lalu menaruhnya ditengah tengah kerumunan, semua orang yang berada disitu kebingungan menatap kearah nya.

"main truth or dare" gio berkata sembari menatap mereka semua dengan tersenyum, semua orang disitu pun ikut tersenyum dan mengangguk setuju.

"oke oke boleh, sekarang putar botolnya" salah satu murid yang lain berkata sembari mengangguk angguk menatap kearah sekitar, gio mengangguk dan memutar botol itu, semua orang yang berada disitu pun menatap botol itu dengan gugup dan gelisah akan siapa yang terkena duluan dan saat botol berhenti semua orang langsung menatap kearah orang yang terkena.

"ya kok gw duluan sii yang kena, gamau gamau ulang ulang" cia yang ternyata terkena duluan itu pun tidak mau menerimanya, gio yang melihat hal ini pun tertawa saja serta yang lainnya juga ikut tertawa.

"gaboleh gitu dong harus suportif" salah satu siswi berkata dan diangguki murid yang lainnya.

"iya udah iya udah gw pilih truth" cia akhirnya menghela nafas menyerah akan semua ini, rara yang mendengar hal ini pun langsung tersenyum jahil menatapnya.

"oke gw yang kasih lo pertanyaan" rara berkata sembari menatapnya dengan senyum jahil, cia merasa seperti ada hal yang akan terjadi jika rara sudah tersenyum seperti ini.

"o-oh oke tapi jangan aneh aneh" cia berkata sembari berdoa didalam harinya agar pertanyaan rara tidak aneh aneh.

"siapa orang yang lo suka disekolah kita?" rara yang beberapa waktu berdiam itu akhirnya merapalkan pertanyaannya, cia membelalakkan matanya menatap rara saat ia berhasil mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut rara, semua murid menatap cia dengan pandangan yang sangat penasaran apalagi gio yang sangat menunggu nunggu jawabannya 

"g-gw... gak suka siapa siapa" cia berkata dengan gugup dan kedua tangannya menggenggam tangannya yang lain dengan sangat kuat.

"lo bohong ci, sekarang siapa" rara berkata dengan pandangan yang terus menatap kearah cia yang sedang sangat gugup, cia hanya menggeleng dan semua murid bersorak bersama.

"ayo siapa geh siapa" semua murid berkata dengan nada ingin tahu dan senyum jahil, hal ini membuat cia sangat frustasi dan akhirnya dia berkata dengan jujur.

"oke oke gw suka sama gio" saat cia berkata dia membekap mulutnya karna merasa keceplosan didepan banyak orang, gio yang sedang minum ini pun menyemburkan airnya saat terkejut mendengar namanya disebut.

•~∆^^∆~•

"Terimakasih"