"Gw nggak akan biarin lo
tergores meski hanya sekecil apapun vio"
Devano Rio Argantara
"Selamat Membaca"
•~∆∆∆~•
LAPANGAN BASKET
Leo yang sejak tadi hanya terus memikirkan Quen dan devan yang pergi secara bersamaan itu pun tidak fokus bermain basketnya, salah satu temannya pun menegurnya.
"Lo kenapa si leo??" Salah satu temannya memegang bahunya lalu menegurnya perlahan disaat leo terus saja bengong menatap layar ponselnya.
"Gw suka sama salah satu cewek" leo berkata dengan memandang hal lain, perkataan leo membuat temannya itu pun terkejut.
"E-eh akhirnya lo menyukai cewek juga setelah sekian lama, cewek itu pasti sempurna sampai lo suka sama dia" temannya memandangnya dengan serius dan sedikit merasa penasaran.
"Ya, dia memang sempurna dan berbeda dari cewek lain" leo tersenyum tipis saat memikirkan wajah Quen yang sudah membuatnya tergila gila kepadanya.
"Perjuangin, kalo bisa lo nyatain perasaan sebelum dia diambil orang lain" temannya memberinya semangat dan tersenyum kearah leo, leo mengangguk dan mempertimbangkan perkataan temannya ini.
"Menyatakan perasaan.. gw coba aja kali ya?" leo membatin didalam hati dan langsung ingin beranjak pergi tetapi sebelum pergi ia mengucapkan terimakasih kepada temannya ini.
"Makasih ya, gw duluan" leo menepuk bahu temannya dan beranjak berlari untuk mencari keberadaan Quen.
"Iya good luck" temannya memberinya semangat dan tersenyum balik menatap leo yang sedang berlari dengan tersenyum tipis saat memikirkan wajah Quen, leo terus mencari keberadaan Quen.
DI SISI LAIN
"Gw cinta sama lo vio" devan menatap Quen dengan pandangan yang sangat tulus sembari memegang tangan Quen dengan erat.
"Gw juga suka sama lo Quen" tiba tiba datang seorang siswa laki laki yang langsung menghampiri Quen dengan senyumannya, Quen yang melihat hal itu pun terkejut dengan siswa yang datang itu.
"Leo..." Quen menatap leo dengan terkejut dan tidak percaya dengan apa yang ia katakan.
"Sudah gw duga" devan berdiri didepan Quen dan menatap leo dengan tajam, leo berjalan kearah devan dan mereka saling bertatapan dengan wajah yang terlihat sangat tidak bersahabat.
"Lo mending nyerah dev" leo menatap devan dengan tajam setelah sudah berdiri dihadapannya.
"Gw tidak akan menyerah jika itu menyangkut vio!!" Devan berkata dengan keras dan menekankan kata tidak akan menyerah di dalam perkataannya, tangan devan yang sudah terkepal menatap kearah leo dengan mata tajam, leo yang melihat hal itu pun tersenyum miring.
"Emang lo pikir Quen bakal mau sama cowok berandalan kayak lo??!" Leo berkata dengan sinis dan menatap devan dengan senyuman miring diwajahnya, leo berusaha memancing emosi devan agar meledak dan benar saja devan sudah mengepalkan tangannya dan ingin meninju wajah leo, Quen yang melihat hal ini pun terkejut dengan perkataan leo lalu ia berusaha menenangkan devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE OR LOVE? [END]
Mystery / ThrillerJangan lupa vote ☆☆☆ Hate or Love? cerita tentang gadis yang sering bertemu dengan seorang pria yang malah membuat mereka saling membenci tetapi akhirnya berujung saling mencintai. apakah kebencian akan kalah oleh perasaan cinta mereka? 🚫HASIL KARY...