PART 21

10 8 0
                                    

"Aku selalu bahagia karena mu

 Jadi mulai sekarang berbahagialah van"

Viola Amara Quenza 


"Selamat Membaca"


•~∆∆∆~•


Quen yang berlari kearah taman sekolah HighSchool itu pun terduduk di bangku panjang dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

"Kenapa gw nangis, kan ini yang gw inginkan sejak kemarin, gw pengen liat vano bahagia dengan pilihan nya, tapi kenapa gw terlihat seperti belum ikhlas seperti ini" Quen berbicara pelan sembari menangis di taman itu.

"Kenapa hati gw sakit ngelihat ini semua van" Quen memukuli area dadanya yang terasa sesak akibat bayangan bayangan kejadian devan dengan wanita itu selalu terlintas dipikirannya.


ARZI & RARA

Arzi dan rara yang sedang duduk dikantin itu pun beranjak pergi untuk menuju ke arah taman, tetapi tiba tiba arzi memegang kedua tangan rara dan berlutut di hadapan nya didepan seluruh murid dikantin, rara yang melihat hal itu pun sangat gugup dengan hal ini.

"Ra, gw mau jujur sama lo" Arzi menatap rara sembari memegang tangan raar dengan erat, seluruh murid di kantin itu dibuat melongo oleh perlakuan arzi yang seperti ini, bagaimana tidak? Arzi yang terkenal dengan cuek dan anti cewek itu kini memperlakukan cewek seperti ini didepan semua orang.

"I-iya??" Rara terlihat gugup dengan perlakuan dari arzi dan wajahnya kini terlihat sangat merah, arzi menghela nafas karna dia pun sangat gugup dengan apa yang dia lakukan sekarang.

"Gw cinta sama lo, lo mau jadi pacar gw??" Arzi yang sudah sangat gugup itu pun langsung berbicara intinya saja, hal itu sangat membuat rara membelalakkan mata, dia suka hal ini tetapi dia sangat gugup saat ini.

"N-ngga...." Rara berkata dengan gugup menatap kearah arzi dengan pikiran nakalnya, arzi yang mendengar hal itu pun menunduk dan saat ia ingin melepas tangan rara, tiba tiba rara memegang lagi tangannya dan tertawa.

"Hahah, ngga nolak maksudnya" rara terus tertawa dan hal itu membuat arzi bangkit dan langsung memeluk rara didepan banyak orang seperti ini.

"E-ehh..." Rara yang terkejut akibat perlakuan arzi itu pun sedikit berfikir sejenak dan langsung membalas pelukannya dengan erat.


DI TAMAN

Setelah kejadian itu mereka pergi ke tujuan mereka yang ingin ke taman, saat sampai ditaman tak sengaja mereka melihat siluet seorang cewek yang sedang menangis ditaman itu dan betapa terkejutnya mereka melihat bahwa cewek itu adalah Quen.

"V-vioo..." Mereka berkata pelan bersamaan dan langsung berlari kearah Quen, rara langsung memeluknya dan Quen terkejut saat itu tetapi dia tetap membalas pelukan rara.

"Lo kenapa viii" arzi berkata dengan terus memandang wajah Quen yang terus menangis di pelukan rara, tetapi tidak ada jawaban sama sekali darinya, rara yang mengerti hal ini pun mencoba menenangkan Quen.

HATE OR LOVE? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang