BAB 5

34 5 0
                                    

HAPPY READING-!!

Sudah dua hari setelah razia, namun rasanya masih sama. Anira tetap merasa deg-degan. Apalagi ketika ia berpapasan dengan Ilham. Rasanya jantungnya akan meledak begitu saja.

"Aduh, Ki. Gimana ya caranya biar gue deket sama Ilham?"

Kiara mengetuk dagunya. "Gimana kalo lo chat dia?"

"Gue gak punya nomornya. Apalagi kalo gue chat, pasti ketauan Baskara. Kan dia selalu cek handphone gue."

"Hadeh, Ann. Cowok lo gak jelas banget. Masih jadi pacar udah berani cek handphone."

"Yaa mau gimana lagi?"

Kiara jadi ikut bingung. Kira-kira apa yang harus dilakukan supaya tidak ketahuan?

Aha!!

"Gimana kalo lo bikin second account? Tapi setelah lo dm, langsung lo hapus akunnya. Yang penting lo inget password." usul Kiara.

"Hmm bener juga.. Oke deh, gue bikin dulu!"

Anira pun mulai membuat akun baru di Instagram.

Ann_secret06

Nice!

"Kira-kira akunnya gue private atau publik, yaa?"

"Private aja, Ann." usul Kiara.

Anira mengangguk, lalu mulai me-private akun.

Setelah itu, Anira mulai mencari akun Instagram milik Ilham.

"Kia!!! Ketemu!!!"

"Langsung DM, lah!!" seru Kiara.

Dengan mata berbinar, Anira mulai mengirim pesan pada Ilham.

Ilham Adnan Jaya

Hai👋
terkirim.

"Yaah!! Cuma bisa sekali kirim!!"

"Gak apa-apa, siapa tau yang itu dibales" ujar Kiara.

Anira hanya bisa mengangguk pasrah. Setelah mengirim pesan, ia langsung menghapus akun itu supaya Baskara tidak curiga.

"Licik ya, Bun."

"Harus!" bales Anira.

Sambil menunggu balasan, Anira pun memposting foto random di story Instagram tersebut. Yaa, siapa tahu Ilham akan melihatnya.

_____________

Di karenakan hari ini ada acara di sekolahnya, Anira jadi berfikir.

Pasti Ilham lagi sibuk.. Kan dia OSIS.

"Kiara!" panggil Anira.

Sweet or Bitter? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang