BAB 17

5 2 0
                                    

HAPPY READING-!!

Bugh!!

"Anj!ng!!" Lelaki itu tersungkur di tanah karena mendapat bogeman mentah dari seseorang.

Anira terkejut melihatnya, bola matanya seperti ingin keluar.

Bagaimana tidak? Seseorang yang telah membogem rahang Devano secara mentah-mentah adalah Ilham.

IYA!! ILHAM ADNAN JAYA!!

"Sialan lo," Umpat Devano dengan tatapan tajam yang mengarah pada Ilham.

"Pergi." Titah Ilham dengan tangan yang ia masukkan ke saku hoodie-Nya.

"Punya hak apa lo nyuruh-nyuruh gue? Oh gue tau, lo pacarnya Zara?"

"Gak penting." Balas Ilham.

Anira hanya diam saja mengamati interaksi keduanya, dalam hati ia masih sangat syok dengan kejadian itu.

"Cabut lo,"

"Awas aja, gue bakal dateng lagi sama temen-temen gue." Balas Devano. Kemudian ia berjalan mendekati motornya dan menaikinya. Setelah itu, Devano benar-benar pergi dari hadapan keduanya.

Anira mengedipkan kedua matanya menatap Ilham. "M--makasih, ya."

"Rumah lo dimana? Gue anter."

Dengan cepat Anira menggelengkan kepalanya. "Gak usah, aku bisa pulang sendiri."

"Kalo lo mau digangguin lagi, sih, yaudah.  Gue duluan."

"Ehh--" Dengan cepat Anira memegang lengan Ilham, menahannya supaya tak pergi.

Pipinya bersemu merah ketika menyadari tangannya yang memegang lengan lelaki itu.

"Aku ikut kamu." Ujar Anira dengan cepat.

"Tunggu disini, gue ambil motor." Titah Ilham.

Anira mengangguk dengan senyuman tipisnya. Kemudian Ilham pergi begitu saja.

Perutnya terasa ada kupu-kupu yang mengitari. Jantungnya berdebar kencang, ia tak bisa menahan rasa saltingnya lebih lama lagi. Rasanya ia ingin berteriak saat ini juga.

Ya, Tuhan. Terimakasih karena telah membuat skenario ini. Anira sangat bersyukur.

Sepertinya saat pulang nanti, ia harus segera memberi tahu Kiara perihal ini.

Beberapa menit kemudian, Ilham datang dengan motor sport miliknya.

"KEREN BANGET!!!" Jerit Anira dalam hatinya.

Ilham mendekati Anira dengan motor miliknya. "Naik." Titahnya.

"Ini serius?"

"Naik atau gue tinggal?"

Dengan cepat, Anira pun naik ke atas motor Ilham.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet or Bitter? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang