Sweet or Bitter? [On Going]

BAB 16

Sudah tiga hari setelah Anira putus. Dirinya sudah merasa lebih baik berkat kiriman foto dari Kiara. Foto-foto yang ia jepret sendiri dengan handphone milik Kiara, membuatnya merasa senang.

Anira merasa cukup bosan, akhirnya ia kembali membuka Instagramnya itu. Membuka akun khusus untuk bertukar pesan dengan Ilham.

Ah, bahkan sampai sekarang tidak ada jawaban.

Karena Anira merasa bosan, ia pun mengirim pesan pada Ilham.

Ilham Adnan Jaya

Ayo Follback aku. Kalau follback, nanti masuk surgaa.
Terkirim.

"Kira-kira bakal dibales, gak yaaa??" gumam Anira seraya memandangi layar handphonenya.

Sembari menunggu, ia pun sibuk menggulirkan beranda Instagramnya. Melihat sesuatu yang random.

Ting!!

Mata Anira berbinar kala melihat notifikasi itu. Ilham menjawabnya!!!

Namun, mengapa Ilham tidak menjawab pesan yang sebelumnya??

Tidak banyak pikir lagi, Anira langsung membukanya.

Ilham Adnan Jaya

Ayo follback aku. Kalau follback, nanti masuk surgaa.

Lo siapa sih?

Aku belum bisa nunjukin, aku takut:(

Trap bukan, nih?

Lah, ini mah real no fake fake!
Btw, kamu gak pernah berasa dilihatin, ya?

Lah, lo sekolah dimana?

Aku satu sekolah sama kamu, tau!! Aku pernah lihat kamu bawa kotak bekal warna pink, hahaa lucu banget.
Yaah, berarti selama ini kamu gak tau keberadaan aku.

Lah, satu sekolah?
Gue gak tau.

Padahal aku sudah sedikit baper dan salting, ternyata kamu gak tahu aku.

Sing sabar.

Tapi waktu hari kamis, kamu gak masuk, ya?

Iya, kok lo tau?

Tau, lah. Aneh, gak masuk mulu.
Padahal waktu itu aku lagi ngerasa cakep.

Lah, ya namanya juga sakit.

Kamu sakit apaaa?

Asam lambung.

Kenapa asam? Harusnya manis. Kamu kan manis hahaaaaa.

Apalah dia apalah.

Aku? Aku itu seseorang yang mengagumi kamu dari kejauhan, eaaaaa.

Cewek gila.
Eh, bentar. Berarti lo anak kelas 12 apa?

Aku kelas 12 MIPA 2. Kamu inget, gak? Kamu pernah lepasin gelang yang dirazia.