B. Z. 8

627 31 2
                                    

Maaf lama up nya🙏🙏

Jangan lupa vote, coment dan like nya ya🤗
Sehat selalu Semoga suka cerita nya🌹

Selamat membaca....

_________________________________

Eizi merengut kesal menatap kei yang tidur dengan kaki dan tangan yang terlentang dengan lebar menguasai kasur.

" Gesel. Ih dasal laksasa besal" Eizi menimpuk kaki kei dengan bantal.

" Tidur di sofa" Sahut kei dengan mata yang tertutup.

Eizi mengendus kasar. Dia tersenyum iblis mendapat ide. Melihat kei yang masih menutup matanya. Dia perlahan lahan naik ke atas kasur dan...

Bughh

"Akhhh" jerit kei tertahan saat beban besar menimpah tubuhnya.

" Hehehe lasain. Siapa suluh ndak gesel" Ejek eizi yang terlentang di atas tubuh kei.

Mata kei tertahan menatap mata eizi yang di atas wajah nya.

Deg

Jantung kei berdetak dengan cepat mendapati wajah eizi yang begitu dekat. Bahkan deru nafas eizi berhembus mengenai wajahnya.

" Mmm jantung kei libut " Gumam eizi.

" Turun" Titah kei tegas

" Ndak mau wlek" Bantah eizi menambah pegangan nya dengan erat. Kaki nya mengunci pergerakan kei.

Cukup lama mereka terdiam. Kei mencoba menetralkan detak jantung nya.

'Sial' batin kei menjerit saat penis nya bersentuhan dengan penis eizi. Meski masih tertutupi Celana tapi bisa kei rasakan. Apalagi mereka hanya memakai celana pendek.


" Eh itu apa? " Kaget eizi saat merasakan benda keras menyapa penis tertutup nya.

" Sudah ku bilang untuk turun. Ini semua gara gara mu. Kau membangunkan nya sialan" Geram kei dia mendorong tubuh eizi ke samping.

" Mm membangun kan siapa? " Beo eizi memiringkan Kepala nya lucu.

Namun berbeda di mata kei. Menurut nya eizi saat ini sedang menggodanya.

" Kau sengaja melakukan nya kan? "

" Eughh melakukan apa? " Bingung eizi mata nya mengerjap lucu.

" Kau harus tanggung jawab" Kei menarik tangan eizi. Membuat tubuh eizi terduduk di hadapan kei.

"Apa yang kei lakukan? " Kaget eizi melihat kei yang sedang menarik turun celananya sendiri.

" Lihat kau membuatnya bangun. Sekarang tidurkan dia kembali. Aku tidak ingin melakukan nya sendiri " Perintah kei menunjukkan penisnya yang sudah mengacung dengan tegak di hadapan eizi.

" Mm besal sekali" Eizi dengan polosnya menyentuh penis kei.

" Ahhhh" Desah kei nikmat.

" Ya seperti ituhhh ahh nikmat"" Desah kei saat tangan eizi mengurut penis nya.

Kening Eizi mengernyit menatap wajah kei yang terlihat menikmati.
Padahal dia hanya menggenggam penis kei karna penasaran kenapa bisa penis kei sebesar dan sepanjang itu.


" Kau ingin susukan? "Lontar kei. Membuat mata eizi berbinar senang.

" Mau mau zi mau cucu"

" Kulum dan jilat dia seperti eskrim. Nanti dia akan mengeluarkan banyak susu" Ucap kei mengibuli otak polos.

Zen Zi ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang