Zen Zi ( End)

B. Z. 17

Selamat membaca🥰

Coment, vote, follow dan share besti 🤗🤗

_______________________________
.
.
.
.
.
.
.
.

Kei menghela nafasnya kasar menatap datar eizi yang cengengesan.
Seakan tak merasa bersalah.

" Kei tidul sendili dulu ya. Zi mau nonton film holol sama glandna dan Shoji" Tanpa menunggu persetujuan kei eizi langsung keluar sembari membawa bonek beruang nya.

Ya eizi malam ini menginap di rumah keluarga keno. Rencana kei ingin menghabiskan malam bersama eizi hanya berdua tanpa ada gangguan. Semua rencana yang dia susun gagal dikarnakan hasutan grandma dan adiknya yang mengajak eizi menonton.

" Huh ini tidak bisa di biarkan. Masa aku tidur sendiri " Dumel kei.

Jarum jam masih di angka 7. Keno sedang berada di kantor. Sedangkan kenzo dan kio berlibur sambil memantau perkembangan hotel mereka di Paris.

" Aku harus mencari ide agar eizi tidur bersama ku" Kei memutar otak nya untuk mencari ide.

" Ah aku tau" Kei mengambil handphone nya mendial nomor grandpa nya.

Satu kali percobaan gagal.
Dua kali percobaan akhirnya di angkat juga.

" Hmm ada apa? " Sahut suara di seberang sana.

" Grandpa gawat grandma mau pergi keluar be.. "

" Kemana? " Sela keno dengan suara yang terdengar marah.

' hehehe maaf grandma aku menjual nama mu' batin kio tertawa iblis.

" Ke bioskop grandpa. Aku sudah melarang nya tapi grandma tidak mau. Dia mengatakan ini kesempatan karna grandpa tidak ada di rumah. Cepat pulang grandpa. Aku tidak mau punya grandpa bar..."

Tuuttt

Sambungan terputus. Kei tersenyum puas. Tapi dia sedikit merasa khawatir akan terjadi apa pada grandma nya nanti. Kei sempat mendengar suara pecahan sebelum sambungan di matikan keno.

" Maaf kan aku grandma. Aku tidak ingin tidur sendiri " Gumam kei tersenyum iblis merasa puas rencananya berhasil.

Kei berjalan keluar untuk melihat keadaan. Namun saat melewati kamar grandma nya dia melihat eizi dan Shoji yang keluar dari kamar itu.

' perasaan aku baru selesai menelpon grandpa. Kapan dia sampainya'

Kei bisa menebak eizi dan Shoji pasti terusir karna kehadiran keno.

" Kenapa? " Tanya kei pura pura tidak tau.

"Mm glandpa tiba tiba datang. " Jawab eizi di tangan nya ada sebuah laptop.

"Iya aku heran kenapa grandpa bisa pulang. Padahal grandpa tadi izin tidur di kantor karna masih ada kerjaan. Wajah grandpa terlihat sangat menyeramkan tadi" Timpal Shoji.

" Aku tidak tau"

Shoji menatap kei curiga" Aku tau. ini pasti rencana kakak kan? "

" Yak. Jangan nuduh sembarangan. Aku saja tidak tau. Lagian sedari tadi aku hanya bermain game di kamar. "ucap kei mengelak.

Shoji menatap sinis kei tidak percaya.
" Huh sudahlah. "

Tatapan Shoji beralih ke eizi" Ayok. Kita nonton nya dikamar Shoji saja. "

" Tidak bisa " Sela kei cepat mendorong Shoji agak pelan tapi mampu membuat Shoji terdorong.

" Kakak kenapa sih? " Ketus Shoji.