B. Z. 4

658 27 0
                                    

Maaf lama up nya🙏🙏

Jangan lupa vote, coment dan like nya ya🤗
Sehat selalu Semoga suka cerita nya🌹

Selamat membaca....

_________________________________


Kei menghela nafasnya kasar menatap tajam perempuan di depan nya. Moodnya yang tadi buruk semakin buruk saat melihat siapa yang datang.

" Ayoklah kei. Apa kamu tidak ingin merasakan tubuh ku? " Goda naya dengan tangan yang membuka satu persatu kancing bajunya.

Wilayah ini adalah milik kei dan geng nya. Jadi siswa lain di larang masuk. Rooftop sekolah ini kei jadikan salah satu markas nya. Di sana terdapat banyak sofa dan juga tempat tidur untuk mereka istirahat. Jangan takut basah karna bagian rooftop ini memiliki atap di atas hanya saja tidak memiliki dinding pembatas. Jadi mereka bebas menatap natap dari atas. Terutama pemandangan dari atas sangat indah apalagi di malam hari.

" Keluar" Ujar kei dingin tanpa mau menoleh.

Naya mendengus kasar. Kebetulan disini hanya ada mereka berdua. Naya dengan berani membuka seluruh pakaian nya lalu mendekat menghampiri kei.

"Keihhh sentuh aku" Goda naya sensual. Jari tangan nya mengelus pundak kei sensual.

Dengan berani naya menarik tangan kei dan menempel kan nya di dada besarnya yang sudah terekspos.

" Ahhhhh remas dia keihh" Desah naya menuntun jari kei meremas dadanya.

Nafas kei memburu. Wajah nya memerah menahan amarah. Dengan kasar kei meremas dua gundukan besar itu dengan kuat.

" Ahhh kei itu terlaluhhh keras sayanghhh" Desah naya nikmat. Padahal kei sangat kuat meremas dadanya. Bukan nya kesakitan dia malah mendesah nikmat.

Melihat naya yang mendesah membuat telinga kei semakin sakit. Kei menarik tangannya lalu mendorong kuat tubuh naya hingga terjatuh.

" Ssssh kei. Aku tidak tau kalau kau suka sex kasar. Jika kau suka aku bersedia melakukan nya "

Kei bersemirik menatap hina jalang itu. " Benarkah kau menyukai nya jalang? "

Naya menganggukkan kepalanya heboh. " Sentuh aku kei"

Kaki kei menahan perut naya kuat membuat naya meringis kesakitan. Karna Sepatu kei terasa sangat sakit.

" Ke.... Kei"

Kei mengeluarkan ponselnya lalu menelpon seseorang.

" Ha... "

Belum sempat orang di sebrang sana menjawab kei sudh memotongnya...
" Datang ke markas. Jika dalam hitungan ke 10 kalian tidak datang. Maka siap siap lah untuk mati" Perintah kei mutlak. Langsung mematikan ponselnya.

1
2
3
4
5
6
7

Bruk

pintu rooftop terbuka dengan kuat. Nafas mereka memburu karna harus menaiki beberapa anak tangga tanpa menunggu lift.

" Ada apa bos huh... Huh? " Tanya hanzo dengan nafas yang masih ngos-ngosan.

" Perkosa jalang ini" Perintah kei tanpa basa basi.

Mereka semua menoleh ke bawah. Melihat seorang perempuan yang tergeletak di bawah kaki kei.

" Wah bos sudah tidak perjaka lagi. " Ucap Sean melantur membuat kei menatap tajam ke arahnya.

" Aku tidak sudi memberikan tubuh ku pada jalang rendahan seperti nya."

" Maaf bos" Ucap Sean merasa menyesal.

" Jalang ini minta di perkosa. Kalian tidak perlu membuka pakaian nya lagi karna dia sendiri sudah melakukan nya tadi" Ujar kei dia menarik kaki nya menjauh dari naya.

" Perkosa dia secara beramai-ramai. " Mendengar perintah bos mereka.

Dengan senang hati mereka melakukan nya. Tidak lupa mereka memakai topeng penutup wajah. Agar tidak ada yang mengenalinya. Apalagi urusan jalang mereka sangat suka. Anak buah kei yang datang sekitar 20 orang. Mereka beramai ramai menggilir naya.

" Jangan lupa merekam nya. "

" Baik bos. Siap laksanakan "
Hanzo dan Sean memang tidak pernah ikut menjalankan tugas pemerkosaan. Karna mereka sendiri yang meminta pada kei.

Kei tidak mempermasalahkan nya toh anak buah nya yang lain banyak yang mau.

Tugas hanzo dan Sean hanya merekam mereka yang sedang becinta. Bukti rekaman ini sangat perlu untuk kei.

Ini bukan yang pertama ada seseorang yang berani menggoda kei. Sebelum naya juga sudah banyak korban bergilir untuk anak buah kei.

Dua minggu kemudian korban itu akan melapor ke pihak sekolah minta pertanggungjawaban karna dia hamil anak kei.

Awalnya keno dan Chiyo sngat marah mendengar kabar itu. Kei yang jenius tentu saja sudah mempersiapkan semua bukti. Karna dia tidak ingin membuat keno dan Chiyo kecewa padanya.

Kekecewaan keno dan Chiyo hanya satu yaitu pemerkosaan. Terutama Chiyo dia sangat membenci kalimat itu. Itu sebabnya dia meminta sang cucu untuk tidak melakukan sex dengan sembarang orang yang bukan miliknya.


*****************************

Kei saat ini sedang berada di kamar mandi. Dia menggosok kedua tangan nya kasar dengan menggunakan sabun pencuci tangan yang memang di sediakan di kamar mandi.

" Jalang sialan. Membuat tangan ku ternoda" Kesal kei.

Kei sangat tidak menyukai saat ada orang yang mencoba berani menggodanya. Apalagi sampai melewati batas. Dia tidak akan segan segan membunuh nya. Mau dia laki laki atau pun perempuan.

Hikss hikss

Kening kei mengeryit saat mendengar suara tangisan yang terdengar sangat dekat di telinganya.

Ini masih jam pelajaran masuk. Jadi Sangat jarang ada orang di kamar mandi. Di sekolah ini memiliki peraturan. Jika jam pelajaran mulai siswa siswi tidak di perkenankan permisi dua kali saat jam pelajaran. Karna akan menggangu aktifitas belajar.

Jika ingin ke kamar mandi maka lakukanlah saat jam istirahat. Jam istirahat disini di berikan satu jam jadi para siswa harus baik mempergunakan waktu.

masuk dari jam 7: 30
Istrahat jam 10: 00 sampai 11:00
Jam pelajaran kedua dari 11:00 sampai 12: 30
Pulang sekolah jam 12:30

Kecuali Senin sampai kamis anak anak wajib mengikuti kelas tambahan olahraga 3 jam. Masing masing kelas memiliki jadwal yang sudah di tentukan. Belajar olahraga adalah kegiatan yang paling anak anak suka. Karna belajar sambil bermain.

Bagi anak anak yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler bisa memiliki waktu lebih banyak.

Sekolah di Jepang lebih mengembangkan karakter , etika dan moral anak anak.



Kei mencoba menghiraukan tangisan itu. Namun suaranya masih tetap terdengar.

Hikss hikss

" Apa di sekolah ini ada penunggu nya? . Kenapa granpa tidak memberitahu ku " Kei mematikan kran air. Dia menarik tiga lembar tisu. Lalu mengusap tangan nya yang basah.

Hiks hikss

Tangisan itu semakin terdengar sangat nyaring saat kei melewati pintu kamar mandi nomor empat.

Tangisan itu terdengar sangat pamiliar di telinga kei. Entah sadar atau tidak langkah kaki kei membawanya menghampiri pintu kamar mandi itu.

Tangan nya mendorong pelan pintu itu. Betapa kaget nya dia saat menemukan orang yang berada di dalam kamar mandi itu adalah laki-laki yang begitu sangat sangat dia kenal.

Laki laki itu sedang berjongkok menyembunyikan wajahnya di dalam lutut.

" Apa yang sedang kau lakukan? "

Zen Zi ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang