oppa

5 1 0
                                    

Melihat pintu kamar Kiera yang sedikit terbuka, Gala mendekat dan mengintip melalu celah itu di dalam sana terlihat Kiera yang sedang merapihkan beberapa kardus besar yang isinya.. buku? Pikir Gala.

Suara decitan pintu yang di sandari Gala untuk mengintip terdengar oleh Kiera.

"Ngapain ngintip kayak gitu, cabul lu?" Sindir Kiera nyaris membuat Gala terjungkal karena kaget.

"Boleh masuk gak.." tanya Gala takut-takut.

"Emang kalo gue bilang engga, lu bakal nurut?" Kiera bertanya balik, Gala justru cengengesan lalu masuk dan menutup kembali pintu kamar Kiera.

Ia bingung dengan banyaknya buku? Di lantai, semuanya terlihat seperti majalah dengan cover yang berbeda-beda, semakin ia lihat Gala sadar itu bukan buku tapi Album idol K-Pop.

Kiera sangat menyukai Korea, ia bahkan pernah bercita cita menjadi idol dan pernah lolos audisi pertama, tapi untuk lanjut perlu izin orang tuanya dan itulah yang tidak ia dapatkan.

Dan kini ia hanya mampu, mengoleksi dan datang ke konsernya saja. Gala berjalan ke arah kasur sembari melewati kardus kardus besar yang berisi album album itu. Hingga ia terpesona dengan sebuah lemari kaca besar yang isinya, senter mahal alias lightstik.

"Wah banyak bener, gue apal nih.. ini dari grup apa aja. Gue tebak ya? Kalo bener lu harus ngasih gue coki-coki." Ucap Gala mengajak taruhan tiba-tiba.

"Ra, lu dengerin gue gak? Gue mau nebak nih! Kalo bener kasih gue coki-coki oke?" Tawar Gala lagi.

"Yaudah coba tebak, gue dengerin." Jawab Kiera tanpa melihat Gala.

"Lu mah gak ngehargain orang masa orang ngomong di belakangin. Sini lah liat gue." Pinta Gala

Kiera kembali menghela nafas dan duduk di kasur menghadap Gala yang sudah siap menebak satu persatu lightstik itu, ia memeluk bantal.

Gala memulai aksinya, ia menebak hampir seluruh lightstik milik Kiera, mulai dari Blackpink, Treasure, Starykidz, NCT, hingga terakhir BTS. Hanya salah di beberapa lightstik saja.

Kiera memberikan applause untuk Gala, ia tidak menyangka sepupunya yang terlihat tidak suka KPop ini nyaris hapal semua lightstik yang dia punya.

"Wow, ko bisa hapal banyak? Lu jangan jangan kpoper juga ya? Hidden KPop?" Tebak Kiera.

"Yaa gue sebenernya suka banget engga, tapi sampe benci juga engga. Netral aja sih, cuma gua punya bias, oppa Agus." Kata Gala, Kiera diam berusaha mencerna maksud kata terkahir Gala

"Oppa Agus? Gak ada tuh yang namannya oppa Agus? Lagian, sejak kapan ada idol namanya Agus?" Kiera Heran membuat kedua alisnya berkerut.

"Wah parah, bisa bisa di serang fandom ungu lu kalo sampe gak tau oppa Agus, itu lho rapper Ter the best lah! Oppa gue itu!" Gala semakin bangga dengan idol oppa Agus nya.

"Oppa Agus, rapper Ter the best? Fandom ungu? Agus, Agus, Agus. Su–" Kiera melotot setelah sadar siapa yang di maksud oppa Agus oleh Gala.

"Lu bisa gak sih nyebut namanya yang bener, namanya Suga yaa bukan Agus.. Agus mah tuh, satpam SMA gue tuh Agus!!" Kiera melempar bantal yang di peluknya hingga mengenai wajah Gala.

Ia di buat pusing dengan nama oppa Agus, masalahnya harga diri seorang kpopers nya di ragukan jika ia tidak tau siapa yang di maksud Gala.

"Ya tapi kan album terbaru ada nama AgustD nya, di bacanya Agus kan?" Sergah Gala sembari menaik turunkan alisnya.

Gala berjalan ke arah cermin dan menyugar rambutnya ke belakang, ia memperhatikan wajahnya.

"Ra, keknya gue cakep deh kalo jadi idol? Muka ganteng badan bagus, suara juga cakep lah.." ucap Gala.

Will Never Be Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang