Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 👋
****
"Emang lu sudah selesai hafalan nya " tanya aidan
"Aa baru setengah sih mas " ucap rehan dengan pelan , aidan dengar dia hentikkan aktivitas nya lalu berbalik badan menghadap rehan
"Ya sudah sekarang setorin ke ane " ucap aidan, rehan dengar pun dia ngangguk
"Bismill - ucap an dia dipotong "Wudhu dulu " perintah dari aidan dan dianggukkin dengan cepat
Lalu rehan kembali lagi dengan dia yang sudah selesai berwudhu kaget akan ada mas alzam
"Mas alzam kok disini" tanya Rehan
"Kenapa kalau mas disini, salah? " ucap mas Alzam, rehan hanya geleng geleng kepala
"Ya sudah cepat gih baca "ucap aidan , rehan lalu memulai bacaan hafalan yang diberikan oleh aidan dan mas alzam
Alzam dan aidan mengamati , menyimak hampir 2 jam rehan kini telah selesai mensetorkan hafalan nya kepada alzam dan aidan
"Uhmm untuk tajwid nya ada beberapa salah teruskan belajarnya ya jangan malas dan ya jangan kira kami berdua izinin lu balapan lagi , itu gak ada lagi" ucap aidan memberi peringatan kepada rehan
"Benar banget memang dikira kami gak tahu kalau kamu diam diam masih ingin lanjutin kan" ucap alzam , rehan terdiam dengan muka tegang
"Ketahuan beneran mas" ucap aidan senyum ngejek ke adeknya , alzam hanya geleng geleng kepala
"Sudah sana tidur, besok sekolah mas juga balik kerja lagi"ucap alzam beranjak berdiri dan keluar kamar aidan disusul juga dengan rehan
Aidan hanya geleng geleng kepala saja melihat tingkah mereka , lalu tiba saja ada yang telpon aidan
"Assalamualaikum " ucap aidan
"Wa'alaikumussalam eh dan lu bisa gak ke sini " ucap diseberang
"Hah? Kesana mana " tanya aidan
"Ini dijembatan janda, motor gw mogok disini bisa gak lu kesini " tanya seberang telpon
"Ohh ya dah tunggu ane bentar 15 menit sampai, assalamualaikum " ucap aidan
"Aa ya thanks dan hati² ya , wa'alaikumussalam " balas nya
Aidan bersiap siap tetapi sebelum itu dia pergi ke kamar alzam untuk pamit. Setelah pamit ke mas alzam sih aidan lalu pergi keluar
15 menit kemudian....
"Alhamdulillah akhirnya sampai juga yang ditunggu nie " ucap teman aidan bernama raja
"Assalamualaikum maaf ye lama ane nya " ucap aidan
"Wa'alaikumussalam sorry ya repotin lu soalnya kan didaerah sini yang dekat cuma rumah lu doang " ucap raja
"Gapapa btw ini kenapa kok bisa mogok disini " tanya aidan
"Biasa habis main dari rumah kampung lu , eh denger ² pak guntur bebas dari penjara " tanya raja mengenai pak guntur, aidan ditanya hanya dianggukin saja kepalanya
"Ohh pantesan kasihan sih bagas ya kena jadi korban nya " ucap raja tiba tiba saja membuat aidan terheran apa maksudnya bagas jadi korban???
"Eh maksud lu apa raj, bagas jadi korban?? " tanya aidan kepada raja
Raja yang ditanya kegegelapan antara bingung jawab atau keceplosan mengatakan sesuatu "A-aa-anu antarin gw pulang yuk tadi dicariin mak gw " ucap raja mengajak aidan pulang
"Lah ini motor lu gimana?" Tanya aidan melihat temannya seolah sembunyiin sesuatu
"Gampang mah gw dah bilang sama om gw dia yang akan ambil besok pagi kok " ucap raja mendorong badan aidan kebelakang tuk menuju motor aidan nya
"Ohh okee deh eh tapi kenapa lu jadi gugup gitu pas ane tanya soal bagas jadi korban " tanya aidan
"Hah? Enggak kok biasa aja lagian siapa yang bilang bagas jadi korban , salah dengar lu mah " ucap raja ngelak sambil bercanda tawa ke aidan
Aidan menaruh curiga ke raja tetapi dia tahan dulu dan akan menceritakan ini kepada mas alzam.
"Ya sudah ane antarin lu pulang ya " ucap aidan lalu menyalakan motornya dan pergilah mereka dari tempat sana
Disepanjang jalan aidan terus memikirkan apa maksud temannya dari dia sudah antarkan temannya sampai ke depan rumahnya
"Assalamualaikum " ucap aidan saat masuk ke rumahnya dan tiba saja annisa datang seperti habis dari dapur
"Wa'alaikumussalam Bang dan " ucap annisa
"Lho nis , belum tidur dek " tanya aidan kepada annisa lihat adeknya bawa minuman kopi
"Belum mas , soalnya adek ada tugas dan besok harus dikumpulkan jadi adek kerjakan saja " ucap annisa
"Ouhh gitu ya sudah setelah itu tidur , mas kasih waktu sampai jam 10 ya " ucap aidan
"Iya mas ya sudah nisa ke kamar lagi ya mas " ucap annisa lalu pergi dan kembali ke kamarnya
Aidan juga akan kembali ke kamar nya dan melanjutkan kegiatannya.
Ke esokkan dipagi harinya , semua bersiap siap ada yang didapur memasak, ada dikamar sedang mandi dan menyiapkan segalanya
"Sudah pada kumpul semua nie ya kan " ucap annisa
"Sudah " kompak alzam, aidan, rehan dan calvin
"Oke bagus, sekarang kita semua sarapan ya " ucap annisa
Saat mereka asik menikmati makanan tiba sajaa ada yang mengetuk pintu rumah diluar dengan keras dan memanggil nama aidan
Aidan dengar namanya terpanggil dia berdiri dan melihat siapa yang datang pagi pagi dengan keras
Saat dibuka terkejut bahwa ibu nya raja yang datang dengan keadaan menangis
"Astagfirullah tante kenapa menangis ayo masuk tan " ucap aidan mengajak ibu nya raja masuk ke dalam rumah
Alzam, rehan , annisa dan calvin melihat itu juga bingung kenapa dan ada apa lagi??
"Aidan, kamu kemarin antar raja kan ke rumah nak " tanya ibu raja
"Iya tan, kemarin malam ane antarkan raja ke rumah kenapa tan " tanya aidan kembali kepada tantenya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Abang [On Going]
Teen FictionSebuah kisah persaudaraan yang sangat memperjuangan kasih sayang , memiliki kekurangan yang membuat terpaksa pergi selamanya. " mas jangan pergi tinggalin kita "tangisan rehan menyesali sesuatu " akhirnya kita kumpul kembali selamat tinggal duniaku...