Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai teman teman awal bulan juni 2024 apa kabar kalian?? Ada yang siap ujian sama kayak aku enggakk??
Kalau ada komen ya dibawah biar aku tahu nih 🙈
Ngapunten nggeh kalau misal nya aku up nya baru sekarang soalnya padat tugas hehehe
Bismillah selamat membaca teman teman 🌷🫶
****
Alzam dan Vero masuk ke dalam mobil ,lihat Vero.mengusap muka nya dengan gusar
"Kenapa dengan lu vero??" Tanya Alzam
"Gw gapapa kok" ucap Vero , Alzam menganggukan kepala mengerti mungkin butuh waktu sepertinya
Lalu ia nyalakan mobil nya dan kembali ke kantor nya
Di perjalanan Vero hanya terlamun seperti memikirkan sesuatu
Tiba saja Vero membuka suara ....
"Eh gw tanya boleh gak" tanya Vero ke Alzam
"Ya boleh dong kan lu bos gw" ucap Alzam lalu Vero menghelakan nafas nya dengan kasar
"Klien kita si Jingga dia mantan gw" ucap Vero, Alzam dengar tiba saja mengrem dadak membuat kepala kejeduk ke depan
"Auuhh Zam lu kenapa rem dadak" ucap Vero
"Ya sorry gw kaget aja sih tadi omongan lu" ucap Alzam dengan jujur lalu menormalkan lagi
"Hmmm ya gw sama dia putus sudah lama semenjak sma kelas 11 karena restu orang tua kehalang apalagi dulu gw sama kayak lu ga punya apa apa sama sekali sedangkan Jingga punya segalanya" ucap Vero mengatakan sejujurnya
"Dan semenjak itu gw fokus diri gw sendiri masa depan gw semuanya gw planning dan hari ini adalah gw sama dia bertemu kembali setelah sekian 5 - 6 bertahun tidak jumpa" tambahan Vero
Alzam menyimak curhatan hati Vero tentang masa lalu Vero dan Jingga
"Jadi gitu Zam pas tadi bertemu gw sedikit terkejut ternyata dia buktikan perkataan dia yang akan menjadi CEO" ucap Vero dengan senyum bangga kepada Jingga mantan kekasihnya
"Dan lu masih suka sama bu Jingga?" Tanya Alzam mengenai isi hati Vero
Vero terdiam sejenak memikirkan sesuatu
"Masih tapi tidak seperti dulu" ucap Vero jujur tentang perasaan
"Ohh coba lu ajak dia khitbah daripada pacaran" ucap Alzam
"Tapi gw takut kehalang restu orang tua Zam" ucap Vero kepada Alzam
Alzam menepikan mobil Vero di tepi jalan lalu ia berpaling menghadap ke Vero
"Dulu bukan berarti akan masih sama gw yakin terhalangnya restu untuk kalian karena buat kalian fokus ke masa depan dan gak salah juga jika lu perjuangan kan kisah lu sama dia" ucap Alzam
"Ya lu benar tapi - lalu Alzam pegang pundak berkata "Gw akan dukung dan bantu lu untuk khitbah kepada bu Jingga tapi kalau soal pacaran sorry saja gw ga mau" ucap Alzam
"Kenapa gak mau? Apa beda nya coba antara khitbah sama pacaran Zam" ucap Vero
"Pacaran itu haram hukum nya Ver dosa besar untuk kedua orang tua sedangkan khitbah adalah lamaran dimana kedua calon suami calon istri siap ke jenjang pernikahan" ucap Alzam
"Kenapa ga lu jadi ustadz sih?" Ucap Vero heran Alzam yang kelihatan mengerti agama
"Gak , gw ga pantas dan gw masih belajar dalam mendalami ilmu agama buat adek adek gw kelak" ucap Alzam
"Istri? Anak??" Ucap Vero menaikkan alis satu nya
"Soal itu gw serahkan ke Allah ver ga buru buru juga gw buat nikah" ucap Alzam
Saat asik mengobrol tiba saja ada yang mengetuk kaca mobil Vero disamping Vero
Terlihat seorang bapak bapak
"Ada apa ya pak" tanya Vero dengan sopan
"Mau tanya mas pernah lihat anak ini tidak" ucap Bapak tersebut
Alzam dan Vero melihat foto anak kecil yang terlihat raut wajah Alzam terkejut
"M-maaf pak saya tanya ada apa anda mencari anak kecil itu memang anda siapa" tanya Alzam
"Dia anak saya mas yang sudah hilang saat masih kecil terakhir ada di pinggiran musholla" ucap Bapak tersebut
Alzam terdiam sejenak lalu Vero bertanya
"Saya akan bantu bapak mencari anak itu boleh saya minta no bapak untuk bisa dihubungin dan juga foto anak bapak" ucap Vero ingin bantu bapak tersebut
Bapak dengar sangat berterimakasih sekali kepada Vero dan Alzam lalu menyerahkan apa yang di minta oleh Vero dan bapak itu pamit pergi melanjutkan pencarian
Lalu Alzam melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan Vero ke kantor karena disana ada motor Alzam yang masih terpakir di sana
Note : uhmm apa yang akan di lakukan sama Alzam ya selanjutnya🤔
Kepoin yuk 🙈
Jangan lupa vote dukung, follow, coment and share ke teman teman ya 🙏👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Abang [On Going]
Ficção AdolescenteSebuah kisah persaudaraan yang sangat memperjuangan kasih sayang , memiliki kekurangan yang membuat terpaksa pergi selamanya. " mas jangan pergi tinggalin kita "tangisan rehan menyesali sesuatu " akhirnya kita kumpul kembali selamat tinggal duniaku...