Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai semuanya apa kabar?? maaf ya jika jarang up soalnya sudah bau bau sibuk wkwkw yaelah sombong bener ya author ini ya
Semoga hari hari kalian menyenangkan yaaaa
****
"Sudah lah guys jangan gangguin aidan kasihan dia malu tau" ucap iksan terkekeh
Disisi lain
"Jadi gitu ra , entar kita pergi ke ruangan bu maryam untuk menanyakan lokasi yang akan kita survei ra" ucap jasmine lalu melihat aurora memperhatikan arah lain bukan ke arah jasmine
"Hadeuh lihat in aidan mulu" gumam jasmine geleng geleng kepala lalu dia tepuk pundak aurora
"Sadar ra bukan mahram" ucap jasmine, aurora tersentak kaget saat dikagetkan oleh jasmine
"Astagfirullh maaf gw in mine" ucap aurora tak enak hati sambil memberikan senyum kepada jasmine
"Lu suka sama aidan bilang dong" ucap jasmine
"Apaan sih ga ya gw ga suka sama cowok buaya kayak dia" ucap aurora, jasmine dengar kata buaya keheranan
"Buaya? Emang aidan buaya" tanya jasmine memperhatikan dan melhat aidan tertawa bersama teman temannya
"Perasaan selama ini gw ga pernah lihat aidan interaksi sama cewek deh kecuali dosen atau mahasiswi kalau ada perlu nya doang" ucap jasmine
"Ya emang dia sembunyiin saja belagak sok paham agama padahal buaya" ucap aurora
"Emang lu omong gitu pernah lihat aidan sama cewek lain?" Ucap jasmine yang tidak percaya akan dibicarakan aurora
"Lihat kemarin sama cewek di pasar malam mana manggil kata abang" ucap aurora
Dengar perkataan aurora ,jasmine terkekeh sambil geleng geleng kepala
"Aduhh ra aurora gini nie kalau jealous" ucap jasmine
"Kenapa sih lu ketawa gitu ada yang lucu?" Ucap aurora
"Ciri ciri nya pasti cewek pakai gamis tinggi 150-160 an deh dan ada tahi lalat di bawah bibir kiri dia" tanya jasmine lalu dianggukin kepala oleh aurora dan jasmine kembali tertawa
"Kenapa sih ,lu kena sama cewek nya aidan" tanya aurora
"Itu adeknya aidan namanya annisa" ucap jasmine saat bicara sambil tertawa
"Hah emang aidan punya adek cewek?" Tanya aurora
"Ya punya lah emang sih annisa orangnya introvent dan sering banyak dirumah jadinya ya udah" ucap jasmine
"Duh gw jadi salah paham mana kemarin malam gw sudzoon lagi ke dia" ucap aurora merasa bersalah
"Ya sudah sih lagian gw yakin aidan ga peduli soal lu sudzoon ini" ucap jasmine, aurora hanya diam saja apa gw minta maaf tapi gw gengsi dan pastinya susah ajak aidan ngobrol
Kelompok aidan adalah : Yogi, james, iksan, bian , aidan , aurora, jasmine, mawar, nafizah , bella dan davi. Yang terpilih untuk survei adalah aidan ,bian , mawar , aurora
Perjalanan yang lumayan cukup jauh membuat mereka capek. Sesampai di kampung warga bertemulah kepada seorang ketua lurah disana
"Assalamualaikum pak kami mahasiswa yang di minta untuk kkn di sini" ucap bian
"Wa'alaikumussalam oh iya nak² kenalkan saya pak darwan lurah di kampung ini untuk mengenai adek² yang akan kkn disini mari ikut saya" ucap pak darwan lalu mereka ikuti kemana pun pak darwan tunjukkan
Sudah 2 jam mereka disana dan berbincang
"Baik kalau begitu terimakasih pak sudah meluangkan waktu untuk kami sekarang kami pamit pulang" ucap aidan
"Oh iya nak baik hati hati ya dijalan soalnya jalanan nya belum diperbaiki" ucap pak darwan
"Iya pak gapapa" ucap aurora
"Assalamualaikum" ucap aidan, aurora, bian dan mawar
Di perjalanan mereka memakan waktu banyak dan tiba saja
"Eh shalat maghrib dulu yuk" ucap bian mengajak aidan, aurora dan mawar lalu mereka pergi ke masjid terdekat
Setelah shalat maghrib ternyata aurora melihat aidan yang sedang berbicara di hp nya. Aurora mendekati aidan untuk meminta maaf perihal kemarin malam dan di kampus tadi
"Hmm aidan lu sibuk gak" ucap aurora ,aidan menoleh ke arah aurora lalu kembali menatap ke depan
"Ya sudah ane tutup dulu, assalamualaikum" ucap aidan mematikan telpon nya
"Gak kenapa emang" tanya aidan menatap ke arah jalan di depan
"Maaf in gw karena gw salah paham soal kemarin malam di pasar malam" ucap aurora
"Ohh sudah tahu cewek itu siapa" tanya aidan
"Ya tau dia adek lu kan?" Jawab nya aurora dengan nada lirih nya dan dianggukkan kepala aidan yang berarti Iya adeknya
"Sampaikan ke adek lu , gw minta maaf dan sempat juga sudzoon mengenai lu" ucap aurora
"Ya gapapa" ucap aidan lalu pergi meninggalkan aurora disana. Aurora merasa lega karena aidan memaafkan dirinya
Mereka melanjutkan perjalanan nya untuk pulang.
Jangan lupa vote, follow , komen and share ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Abang [On Going]
Teen FictionSebuah kisah persaudaraan yang sangat memperjuangan kasih sayang , memiliki kekurangan yang membuat terpaksa pergi selamanya. " mas jangan pergi tinggalin kita "tangisan rehan menyesali sesuatu " akhirnya kita kumpul kembali selamat tinggal duniaku...