Kepergok Alzam

47 7 0
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

***


"Assalamualaikum" ucap aidan sudah sampai di rumah

"Wa'alaikumussalam bang aidan sudah sampai" ucap calvin

"Iya sudah dan nie ada martabak buat kalian" ucap aidan membawa martabak untuk adek adek nya

"Yeaayy makan bareng yuk" ucap calvin

"Bang aidan sudah pulang" ucap annisa turun dari bawah

"Ya, lu ingat cewek kemarin dipasar malam? Dia minta maaf karena salah paham" ucap aidan

"Oh ya gapapa mungkin kakak itu suka sama bang aidan makanya cemburu" ucap annisa

"Cieee ada yang suka sama bang aidan kok bisa ada yang mau sama bang aidan" ucap calvin, lainnya dengar hanya terkekeh tak lain dengan aidan yang melotot calvin

"Emang nama cewek yang cemburu itu siapa" tanya alzam kepo sekali

"Ga tau gak penting juga" ucap aidan

"Aduhh bang jangan cuek dong kasihan kakak itu kelihatan naruh perasaan kepada abang" ucap annisa

"Tuh dengar apa kata annisa jangan kaku jadi cowok" ucap alzam

"Mas alzam apa dong? Kan sama saja kalian berdua" ucap rehan sambil menunjuk alzam dan aidan

"Ya beda kalau kamu kan playboy" ucap annisa

"Dih enak saja lu omong gw ga playboy ya" ucap rehan mengelak

"Heleh kalau ga playboy ngapain coba banyak yang antri berisik minta wa situ" ucap annisa

"Emang iya? Model kayak rehan ada yang suka" ucap aidan

"Ganteng kan gw bang niru lu sama mas alzam" ucap rehan

"Pede nya minta ampun hii" ucap annisa geli sekali

"Sudahh makan nya kapan calvin lapar tahu" ucap calvin dan mereka pun makan martabak bersama sambil menonton tv

"Ya sudah gw mau ke kamar capek badan ini" ucap aidan lalu pergi meninggalkan annisa, calvin dan rehan yang masih mencomot makan

Alzam? Dimana dia?? Sedang pergi keluar karena ada urusan mendadak yang dipanggil oleh bos nya

Aidan masuk ke kamar dan mengistirahatkan dirinya. Memejamkan mata merehatkan otak dan otot yang 1 hari ini full sibuk

Tiba saja terdnengar hp aidan berbunyi, aidan melihat siapa yang telpon

"Aurora" gumam aidan dan di angkat lah telpon dari aurora

"Assalamualaikum kenapa telpon ane"

"Wa'alaikumussalam ehm lu sudah sampai dirumah?" Tanya aurora diseberang telpon sana

"Heem sudah kenapa emang" tanya aidan

"Oh sudah ya udah deh sorry gw ganggu lu" ucap aurora

"Omong cepat ada apa" tanya aidan

"Gak tadi gw mau minta tolong beliin gw martabak yang daerah rumah lu entar lu antarin ke rumah gw soal uang gw gantiin disini soalnya kesana kendaraan gw dipakai sama papa gw" ucap aurora

"Ohh gitu" ucap aidan

"Ya sudah sorry gw ganggu lu assalamualaikum" ucap aurora memutuskan telpon nya langsung

Btw menurut kalian aidan peka orang nya atau gak ya??

Aidan terdiam sejenak dan dia berdiri dari kasur nya lalu keluar kamar untuk turun ke bawah

"Lho bang dan kenapa turun lagi" tanya rehan

"Ehh gw mau ke keluar bentar ada urusan , assalamualaikum" ucap aidan lalu pergi keluar rumah

Rehan, annisa dan calvin bertatap satu sama lain lalu melanjutkan kegiatannya.

Di Jalan aidan pergi ke tempat sesuatu

"Lho mas aidan kok balik lagi ke sini" tanya nya bapak tersebut yang ternyata adalah penjual martabak

"Iya pak hmm saya pesan martabak spesial 2" ucap aidan lalu di buatkan segera lah oleh bapak tersebut

20 menit kemudian....

"Ini mas aidan" ucap bapak tersebut memberikan pesanan aidan , lalu aidan membayar nya martabak tersebut

"Terimakasih ya pak assalamualaikum" ucap aidan lalu menyalakan motor nya dan gas...

Hayoo pasti kalian sudah bisa mencium cium bau aroma kan ?? Sama author juga kok

Setelah sampai di tujuan yang dituju oleh aidan , ia turun dari motor dan menelpon seseorang

"Assalamualaikum , lu keluar gw ada didepan rumah lu" ucap aidan lalu menutup telpon sepihak

Tidak lama terlihat seorang perempuan datang menghampiri

"Aidan gw pikir lu ga bakalan mau tolongin ternyata sorry banget" ucap aurora tak enak perasaannya tapi disisi lain dia senang bahwa aidan peka

"Gapapa kebetulan adek ane mau martabak lagi jadi gw beli 2 , 1buat lu 1 buat ane" ucap aidan memberikan 1 martabak ke aurora

"Ohh gitu terimakasih" ucap aurora , pasti annisa yang pengen martabak lagi tapi gapapa deh batin aurora

"Ya sudah ane pulang dulu assalamualaikum" ucap aidan ingin pulang namun dicegah oleh aurora tanpa sengaja memegang tangan aidan

Reflek aurora melepaskan "Astagfirullah maaf gw ga sengaja" ucap aurora ,aidan hanya menganggukan kepala saja

"Btw besok lu ke kampus gak" tanya aurora

"Hmm gak soalnya besok ane mau ke sekolah nya adek terakhir ane untuk lomba" ucap aidan yaitu calvin

"Lomba apa emang" tanya aurora penasaran

"Futsal" ucap aidan, saat asik mengobrol tiba saja

"Dari pada kita pacaran" suara seorang lelaki yang sangat dikenal oleh aidan , yaitu alzam mas nya

"Lebih baik kita sholawatan" ucap nizam mengangkat kedua tangan nya seperti ""

"Dari pada kita berduaan" ucap alzam ✌️

"Nanti bakal di hasut setan" ucap alzam dan nizam sambil sesekali melihat aidan dan aurora

"Awas jangan dekat dekatan" ucap alzam

"Kita kan belum ada ikatan"

"Dari pada dekat dekat an, mending kita sholawatan" ucap alzam dan nizam

"Solatullah salamullah , alatoha rasullillah"

"Solatullah salamullah, ala yasin habibillah"

"Tawasalna bibismillah"

"Wabilhadi rasullillah"

"Wakullimuja hidinillah, bi ahli badri ya allah"

Perjuangan Abang [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang