Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai teman teman kembali lagi sama mimin hehehe maaf jika up nya baru sekarang hehehe🙈
Jaga kesehatan kalian dan terus tersenyum di hari hari kalian 🌷❤️🔥
Backk to topic
****
Disisi Lain
Alzam yang saat ini masih berada di luar kota bersama vero
"Eh al, lu tunggu disini saja ya gw mau beli sesuatu" ucap Vero mengatakan ke alzam
"Ga mau gw temuin gitu ver?" Tanya Alzam khawatir kepada bos nya kenapa kenapa
"Yaelah cuma ke alfamaret doang al" ucap Vero lalu keluar dari mobil meninggalkan Alzam di dalam mobil
Sembari menunggu Alzam membuka hp nya melihat status milik Aidan dengan caption
Lagi temanin para bocil bocil yang sedang makan es krim
Alzam melihat terkekeh kecil lalu tiba saja Bagas menelpon dirinya
Bagas kenapa telpon gw ya batin Alzam lalu angkat telpon dari Bagas
"Assalamualaikum bagas kenapa telpon gw? " tanya Alzam
"Wa'alaikumussalam eh mas , lu sibuk gak" tanya Bagas di seberang telpon
"Lagi antar bos gw kerja kenapa memang?" Tanya Alzam penasaran kenapa Bagas bertanya mengenai kesibukkan
"Oh lagi sibuk ya hmm gini gw mau minta izin sama lu buat ajak Rehan balapan lagi boleh gak" tanya Bagas yang ternyata izin ke Alzam
Author be like " Anak pinter minta izin ke mas nya "
"Balapan? Punya nyali lu heem?" Tanya Alzam
"Punya mas buktinya gw minta izin sama lu , boleh ya lagian ga pakai taruhan kok cuma gabut aja gw" ucap Bagas dengan akhiran tawa kecil dari nya
"Daripada balapan sama rehan mending sama gw aja" ucap Alzam menawarkan diri nya untuk balapan lawan Bagas
Bagas dengar diam sebentar dengan kata ragu nya
"S-sserius mas? Maksudnya lu bisa balapan?" Tanya Bagas
"Bisa lah kan orang bisa naik motor otomatis bisa lah balapan" ucap Alzam yang perkataannya ada benar juga sih. Kalau readers gimana??
"Jadi gimana terima gak?" Tanya Alzam lagi
"Oke deh gw pengen coba balapan sama lu" ucap Bagas dengan mantap untuk melawan Alzam
"Oke jam 11 malam kita balapan di area biasa lu sama Rehan balapan, gimana" ucap Alzam
"Oke mas gw tunggu disana assalamualaikum" ucap Bagas mematikan telpon nya dengan sepihak
"Wa'alaikumussalam ada aja anak.jaman sekarang ga takut ² apa balapan yang bisa bahayakan diri nya" ucap Alzam tak habis pikir
Tidak lama Vero masuk ke dalam mobil yang terlihat habis beli minuman dan beberapa cemilan
"Jalan lagi Al" ucap Vero memerintahkan Alzam lanjutkan perjalanan nya
Disisi Lain
"Gimana gas? Boleh gak sama mas nya" tanya Aditya
"Gagal cuy tapi.mas Alzam yang gantiin posisi Rehan" ucap Bagas dengan senyum suka gitu
"What? Lu seriusan aja balapan sama mas nya Rehan" ucap Seno
"Iyalah yakin gw pengen tahu jagoan mas nya apa adek nya" ucap Bagas
Mungkin di antara kalian belum kenal sepenuhnya kenapa sih Bagas selalu mengajak Rehan ???
Mari kita kenalan ya guys
1. Bagas Ramadhan Sadewa
Seorang lelaki tampan banyak fans di sekolah terutama di cewek namun sangat suka bikin onar, ganggu teman teman disekolah bersaingan dengan Rehan lelaki yang juga rebutan dengan para ciwi ciwi. Suka balapan apalagi dengan Rehan
2. Muhammad Aditya Sandra
Sahabat Bagas yang sifat nya dingin, tidak terlalu suka dengan bikin onar namun jika soal balapan ia paling no 1 terdepan
3. Arseno Byantara
Teman Bagas yang sifat nya jail, playboy suka gonta ganti cewek (jangan di tiru ya) namun dia ingin mengincar aisyah yang susah sekali didapatkan
4. Raditya Khansa
Teman Bagas paling kalem , tidak terlalu ingin ikut campur kecuali di butuhkan posisinya dan sangat tidak menyukai terhadap kenzo karena dianggap saingan dalam eskul basket
Begitulah tentang mereka semua ya....
Back Topic!!!
"Kayaknya sih mas nya deh gw rasa" ucap Radit
"2in gw juga gitu apalagi ya alzam dia orangnya tegas juga" ucap Seno
"Sudahlah lagian kita lihat saja kalau dia menang maka ya sudah kan gw gabut balapan ini" ucap Bagas
Pov Alzam
"Kita sudah sampai vero" ucap Alzam memberitahukan kepada vero
Vero melihat dan ya sudah sampai di tempat yang dia tujukan
"Bagus² lu turun juga deh temanin gw buat ketemu klien" ucap Vero dan Alzam membalas dengan anggukkan kepala saja
Vero dan Alzam masuk ke dalam perusahaan dimana ada staff menunggu kedatangan mereka
"Hallo selamat pagi pak vero dan pak alzam" ucap seorang wanita dengan sopan tidak lupa dengan memberikan senyuman nya namun dibalas dengan anggukan kepala oleh Vero dan Alzam
"Mari pak saya antarkan ke ruangan meeting" Ucap wanita itu dan mengantarkan kami berdua yang sampai di depan ruangan
"Terimakasih" ucap Vero lalu masuk ke dalam ruangan itu yang ada seorang wanita berhiljab sudah menunggu kedatangan mereka
"Assalamualaikum Jingga apa kabar dengan dirimu" ucap Vero mengenal siapa klien yang akan ia temui
"Wa'alaikumussalam Vero seperti anda lihat bagaimana keadaan ku" ucap Jingga lalu melihat Alzam berdiri , Vero mengerti pandangan itu tersenyum "Dia Alzam asisten pribadiku sekaligus bisa membawa mobil"
"Dua jabatan? Asisten pribadi dan sopir sunggu luar biasa , senang bertemu dengan anda Alzam" ucap Jingga memberi salam kenal kepada Alzam
"Begitu dengan saya salam kenal kepada bu Jingga" ucap Alzam sopan menundukkan pandangannya
"Oke mari kita the point saja saya tidak punya banyak waktu buat kalian" ucap Jingga lalu mereka memulai meeting nya
1 jam berjalan.....
"Oke karena sudah selesai kami pamit , assalamualaikum" ucap Vero beranjak dari kursinya dan berjalan ke keluar ruangan di ikuti oleh Alzam
"Wa'alaikumussalam" ucap Jingga menatap kepergian Vero dan Alzam
Bahkan kau enggan menatap ku dengan lembut sekarang batin Jingga melihat Vero
Jangan lupa vote dukung, follow, coment and share ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Abang [On Going]
Fiksi RemajaSebuah kisah persaudaraan yang sangat memperjuangan kasih sayang , memiliki kekurangan yang membuat terpaksa pergi selamanya. " mas jangan pergi tinggalin kita "tangisan rehan menyesali sesuatu " akhirnya kita kumpul kembali selamat tinggal duniaku...