Udara yang sejuk dan begitu nyaman, Ayana terbangun dari tidurnya karna hari sudah pagi, ia Bersiap-siap untuk mandi dan mulai berani meminta sarapan bersama keluarganya.
"Papaaa!!!!!! " Teriak Rayyan sembari berlari kearah meja makan.
"Duh anak papa udah tumbuh besar, happy birthday Rayyan" Balas Dirga yang angsung memeluk Rayyan.
Ayana tersenyum melihat kebahagiaan Rayyan dan Dirga, tapi ia sedikit sedih karna teringat dengan hari ulang tahunnya beberapa minggu lalu, tidak ada Dirga yang bahagia merayakan hari ulang tahunnya, ia juga tidak ingat kapan terakhir kalinya Dirga memberinya hadiah, apalagi Indri yang tidak ingin tau menau tentang Ayana.
"Yuk makan dulu, nanti kita keliling villa, papa punya banyak surprise buat kamu"
Setelah mereka menyelesaikan sarapannya, Dirga mengajak Rayyan dan Indri untuk berkeliling villa, tanpa diminta Ayana mengikuti mereka.
"TARAAA!!!"
Kolam yang penuuh dengan butiran bunga mawar, juga sebuah panggung lengkap dengan beberapa meja disana, kue yang tinggi dan terlihat enak tersinari oleh cahaya matahari.
"Wahhh, Rayyan suka banget pahh" Ucap Rayyan dengan sangat antusias. Ia mulai memainkan air dan bersenang-senang sepanjang hari, ia tidak pernah lupa untuk mengajak Ayana untuk menikmati kesenangannya.
***
Dua malam mereka berlibur disebuah villa, hingga waktu weekend mereka telah usai, mereka harus menjalankan aktivitasnya disekolah masing masing dan begitupun Dirga yang tidak bisa lepas ari pekerjaannya.
Sebelum menuju sekolah Ayana pergi ke pemakaman untuk mengunjungi mamanya "Ma aku bahagia, papa udah bisa ajak aku liburan, kemarin aku liburan kevilla sama papa, meskipun papa gak anggap aku ada saat disana, tapi aku senang dia mau ajak aku pergi sama keluarganya, Ayana sekolah dulu ya mah, semoga mamah Bahagia liat Ayana seneng" Ayana menaruh bunga mawar matahari diatas kuburan mamanya dan pergi menuju kesekolah.
"Ana, bareng gue yuk!" Teriak Chandra dari sebrang jalan didalam mobil, Ayana teresenyum melihat sahabatnya dan mengangguk, mereka pun pergi menuju sekolah bersama.
"Lo abis ngapain Na?"
"Gue abis ketemu nyokap gue"
"Yang sabar ya Na"
Sopir Chandra memberhentikan mobilnya didepan gerbang Wisma ll, mereka turun bersamaan dari mobil itu "Makasih ya Ca"
"Ana!"
Ayana dan Chandra membalikkan badannya menghadap kebelakang, Raditya berlari menghampiri mereka berdua dengan menggendong tas gitarnya "Na, pulang sekolah ikut gue yah!"
"Kemana?"
"Udah ikut aja ya" Tanpa diiyakan Raditya menganggap Ayana setuju dengan permintaannya, Raditya melanjutkan larinya menjauh dari Ayana dan Chandra.
"Cie ada yang mulai Pdkt nih" Goda Chandra.
"Iihh apasih Ca" Sahut Ayana sedikit malu, pipinya sedikit memerah.
"Hahaha, yaudah yuk ah" Ajaknya menuju kelas.
"Oke anak-anak kita sudah selesai mempelajari bab terakhir, jadi silahkan kalian pulang dan menyiapkan perlengkapan untuk camping lusa nanti" Ayana dan Chandra terlihat sangat senang karna pulang lebih awal dari jam biasanya.
Ia menunggu Raditya dikoridor dan sambil memainkan ponselnya, ditengah asiknya memainkan ponsel seseorang mengulurkan tangannya dihadapan Ayana "Yuk!!" Ayana tersenyum dan memegang tangan Raditya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
RomansaDiantara ribuan bintang yang bersinar dimalam hari, hanya ada satu bintang yang mampu membuat ia berpaling dari seribu bintang lainnya. Kepedihan yang slalu ia rasakan sepanjang hari seketika hilang jika berada didekat Raditya, cinta pertamanya jatu...