Chandra dan Arga

9 1 0
                                    

Keesokan harinya pagi-pagi sekali mereka diperintahkan untuk mandi di kamar mandi umum, sekitar jam 09.00 WIB. Mereka dikumpulkan oleh guru pembimbing masing-masing.

"Oke anak-anak kita akan adakan game, satu kelompok terdiri dari 5 orang campuran, tim nya bisa kalian lihat di grup whatsapp" Sontak semua murid membuka ponselnya dan mengecek grup.

Wisma II ‘55

Pak Qwi : Anak" pada mandi dulu ya, toiletnya
        disebrang jalan raya, jangan lupa donasi 2rb

1. Amar
2. Alvin
3. Ghea
4. Darna
5. Celsie

1. Raditya
2. Chandra
3. Arga
4. Ayana
5. Mika

1. Chiko
2. Arjun
3. Alika
4. Mio
5. Andrea

"Emang jodoh mah gak bakal kemana boy!" Raditya memperlihatkan layar ponselnya pada Darna dengan gelagak sombong.

"Tuker dah satu, biar gue sama si Mika"

"Tai lo, minta aja sono sama pak Kuy Kuy"

"Qwi anjir namanya"

"Biarin!!, kaya gak ada nama lain aja hahaha"

"Cie-cie yang gak bisa lepas sama Radit" Goda Chandra sambil menyenggol pelan tangan Ayana.

Ia tersenyum malu "Apa sih"

"Semuanya sudah dilihat ya, silahkan kumpul sama timnya masing-masing" Mereka mulai berdekatan dengan sesama timnya "Bapak mau kalian bikin 1 video klip tentang perasaan kalian liburan dipantai ini durasinya 1 menit, kalo jam 4 sore belum selesai hukumannya cari kayu buat api unggun nanti malem"

"Iya pak" Sorak dengan keras.

Mereka berpencar untuk mencari tempat yang mereka sukai dan terlihat aestetic untuk divideo. Raditya dan timnya berhenti dipinggir batu karang yang besar, mereka berencana untuk membuatnya dekat batu itu "Disini aja ya, bagus nih" Ucap Mika.

"Gue yang jadi kameramennya ya, kebetulan gue pro" Kata Mika lagi dengan PD.

"Siapa modelnya?" Tanya Chandra.

"Ya lo semua lah, biar gue yang atur" Mika mulai menjelaskan bagaimana mereka akan memulai video dengan beberapa gerakan.

Ayana, Raditya, Chandra dan Arga diminta untuk berjalan membelakangi kamera, dari mulai belakang kamera menuju tepi laut, dengan saling berpegangan tangan. Mika mulai merekam adegan-adegan mereka saat berjalan, juga melakukan Gerakan lainnya.

Tawa Ayana lepas karena Raditya menggendongnya dan membawanya berputar-putar, Arga semakin panas karna melihat mereka, seketika Chandra menarik tangan Arga dengan cepat berlari hingga membuatnya jatuh.

Chandra menertawakan Arga yang jatuh, setelahnya ia mengejar Chandra dan mulai melepaskan tawanya, mereka bermain seakan tidak merasa sedang direkam oleh Mika.

Beberapa klip sudah diambil oleh Mika, mereka diperbolehkan untuk istirahat "Udah, kalian istirahat aja biar gue yang ngedit"

Ayana dan Raditya Kembali ketendanya bersama dengan Mika, mereka memutuskan untuk beristirahat karna terlalu Lelah untuk berkeliling. Tapi tidak dengan Chandra dan Arga, Chandra masih bateryfull dan menarik-narik tangan Arga ketempat yang ingin ia datangi.

"OMG!!, ini cantik banget Ar, fotoin gue plis!" Ucapnya karna melihat sisi laut yang penuh dengan kerang-kerang. Arga memotret Chandra yang sedang berpose, ia sedikit melirik dan tersenyum.

"Mana coba liat" Arga memperlihatkan hasil potretannya "Bagus banget gue nya cantik"

"Pd amat lo kuntilanak"

"Masih aja ya lo panggil gue kuntilanak, elo tuh bangke ayam"

"Dih nganbek gitu doang" Ledeknya dengan tersenyum, ia menggelitik Chandra membuatnya tertawa menjauh, mereka jadi saling berkejaran.

Hari hamper sore, Mika tengah sibuk mengedit beberapa video yang ia tangkap untuk dijadikan satu.

Sementara Ayana tengah asik menyanyikan lagu yang diiringi oleh irama gitar dari Raditya, tak pernah bosan mereka bernyanyi.

Bangun tidur bunyi notifikasi
Dari kamu yang indah dalam hati
Dan kini, ku rindu lagi
Manis senyum indah sang bidadari
Dari kamu yang suka minum kopi
Dan kini ku cinta mati
Oh tuhan tolonglah kucinta dia
Kurasa kini kusedang dimabuk cinta
Pada orang yang tak pernah kuduga

Suara merdu mereka didengar oleh semua yang sedang beristirahat didekat tenda, mereka tersenyum merasa salah tingkah karna kemesraan mereka.

"Anak-anak" Ucap pak Qwi  membuat mereka berkumpul "Kumpulkan videonya di grup ya, nanti bapa lihat, jika ada yang belum selesai silahkan selesaikan, masih ada waktu 10 menit lagi" Ucapnya lalu pergi lagi.

"Apa sih si Kuy Kuy ganggu orang pacaran aja" Ketus Raditya pelan membuat Ayana menggelengkan kepala seraya tersenyum. Raditya melanjutkan memetik senarnya dan bernyanyi.

"Udah ah capek gue!" Dari sisi lain Chandra dan Arga Kembali dengan wajah yang terlihat begitu lelah.

Chiko yang melihatnya tersenyum dan menggoda "Cie-cie, ada couple baru nih kita"

"Pajak jadiannya baso bi Ijah kali ya" Balas Darna.

"Nah pas banget" Chiko menepuk Pundak Darna keras

"Dih ogah gue sama bangke ayam" Sinis Chandra.

"Ihh ihh awas tuh panggilan ayamnya berubah jadi ayang haha" Darna tertawa dengan keras hingga membuat semua orang melihat sinis kearahnya.

"Berisik moncong lu bego, mending lo pikirin kapan bisa nyusul mereka" Saran Chiko.

"Dih, gue mah besok juga nyusul"

"Yaelah berani ngungkapin aja kagak, mana mau Mika sama cowo yang gak gentlemen kaya elu hahah" Darna melotot dan menutup mulut Chiko dengan tangannya.

"Lepasih ah!, bau jengkol tangan lo anying" Gerutunya.

Melihat tingkah mereka yang tidak masuk akal, Chandra menghampiri Ayana, Arga dengan wajah datarnya duduk dekat Chiko dan Darna. "Kenapa muka lo kusut gitu"

"Dari tadi ya mereka disini?"

"Siapa?, gue?"

"Ayana"

"Oh, iya dari tadi mereka udah ngabisin 10 lagu dah kayanya" Melihat Arga terus menatap Ayana dengan tajam membuat Darna terheran "Lo kenapa sih?, cemburu ya sama Adit?"

"Gak"

"Yaelah muka lo gak bisa boong kali, lagian nih ya gue kasih tau, Ana sama Adit itu gak bisa dipisahin yakin dah gue" Jelas Darna "Mending menurut gue lo sama Caca aja, kurang apa coba dia, lo coba tembak dia aja, gue yakin diterima bro"

"So-soan ngajarin orang lo, dirinya sendiri kagak nembak-nembak" Sahut Chiko.

"Bacot lo!"

Pak Qwi Kembali dengan terus melihat jam tangannya "Karna gak ada yang telat mengumpulkan, jadi yang cari kayunya bareng-bareng ya"

"Yaelah tau gitu gak usah cape-cape bikin video aja pak!!" Ucap Darna tak terima.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang