Bolos

8 4 1
                                    

Ayana membaringkan tubuhnya diatas kasur, ia terlihat sangat lelah dan lemas, ia belum pergi untuk bersih-bersih dan masih memakai pakaian yang Brams berikan.

Ia memejamkan matanya sambil memainkan liontin kalung yang Raditya berikan, ia mulai membayangkan saat ia memeluk Raditya di dalam mobil, dan tersenyum mengingat kekhawatiran Raditya saat dirumah sakit.

Tangannya meraih ponsel yang ada diatas nakas, ia berniat untuk mengucapkan terimakasih lagi.

Ia menatap ponselnya terlihat nama kontak Raditya kebetulan ia sedang online, Ayana bingung harus katakan apa terlebih dahulu, ia mengetik beberapa kata tapi malah dihapus kembali karna merasa sangat alay, ia malah membanting ponselnya keatas bantal.

Raditya

Radit

Satu pesan terkirim tanpa sepengetahuan Ayana, ia tidak sengaja menekan tombol send. Tanpa menunggu lama, Raditya langsung membalas pesan dari Ayana.

Raditya

Radit

Kenapa Ana?

Ayana mengambil kembali ponselnya yang berbunyi dan melihat sebuah pesan dari Raditya, ia terkejut dan menepuk jidatnya melihat pesan yang tidak sengaja ia kirim.

"Aduh, apa ini?" Ia merasa bingung harus membalas apa "Gue jawab apa dong ahh, bego banget sih Ana" Dengan pelan Ayana sedikit menarik akar rambutnya.

Raditya

Radit

Kenapa Ana?

Kepencet, sorry!

Ohyaudah.

Eh Dit, makasih ya kalungnya, gue suka

Iya Ayanaaaa❤

'What?, Adit kirim emot love ke gue?, kepencet gak sih?' Tanyanya dalam hati dengan perasaan yang berbunga-bunga.

Ayana tidak membalas pesan Raditya, ia memeluk ponselnya dengan erat membayangkan pelukan hangatnya dengan Raditya tadi siang.

Ia tersadar dari bayangnya, ia bergegas menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.

Setelah selesai bersih-bersih, Ayana kembali melihat ponselnya waktu menunjukan pukul 00.00 WIB, sudah terlalu malam untuk Ayana yang masih beraktivitas. Ia tersenyum melihat beberapa pesan dari Raditya saat ia sedang didalam kamar mandi.

Raditya

Iya Ayanaaaa❤
Ayana Calsea Natasha, gue harap lo seneng hari ini, mulai hari ini gue bakal slalu ada buat lo, kalo lo sakit bilang ke gue, gue bakal jadi obat buat lo, selamat istirahat Ana-!!
t

his is your birthday!!

Longtext?, Ayana sampai tidak percaya dengan apa yang ia lihat, mana mungkin seorang Raditya membuat longtext untuknya, Raditya yang dingin, cuek, dan tidak mudah dekat dengan perempuan malah kali ini ia begitu perhatian dan peduli pada Ayana.

Kini Ayana mulai sedikit menaruh perasaan untuk Raditya.

***

Matahari telah terbit, Ayana sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia bergegas turun dari kamarnya dengan perasaan yang gembira.

"Kak Ana sini makan!" Pinta Rayyan yang sudah siap makan didampingi oleh Indah dan Dirga.

"Papa kapan pulang?" Tanyanya melihat Dirga dengan tersenyum.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang