good byee

12.7K 1.4K 165
                                    

suasana tegang menyelimuti mereka, apakah mereka harus kembali kehilangan figur ibu di keluarga ini

Caine menghela nafas "jadi di sini aku dengan berat hati.."

seseorang tersenyum dengan wajah penuh kemenangan

caine menatap Serena yang sembari tadi tersenyum "mengeluarkan Serena selaku anggota baru kita dari TNF"

Semua orang langsung merasakan lega namun juga bingung

sedangkan Serena sendiri hanya menatap Caine kaget "kenapa gitu, a-apa salah ku?"

kini Rion maju "selain menjadi dalang dari semua permasalahan, posisi mu sebagai mata dari CN udah terungkap"
jelas Rion

ok kejutan apa lagi ini, semua orang di sana hanya bisa diam

"aku ngak mau semua informasi yang selama ini kita tutup Ter ungkap, maka dari itu...riji" panggil Rion

riji pun maju ke arah Rion "bawa dia ke ruang bawah, bunuh dia"

riji tersenyum dan mengangguk kan kepala nya, sedangkan Serena hanya dapat pasrah di seret oleh beberapa anggota TNF

satu masalah selesai, dan selamat datang masalah masalah selanjutnya

"walcome back to home, Caine"

"mamiii" Mia langsung berlari menuju Caine dan memeluk nya, anak anak tnf pun ikut mendekat dan memeluk caine

Rion tersenyum melihat itu, huhh semoga semuanya bisa kembali lagi besok pagi

hari semakin gelap, kini Harris sedang sibuk di dapur dengan key dan selia

Harris sedang memasak beberapa makanan untuk makan malam hari ini, ia memasak nasi goreng dan ayam woku untuk Rion

seperti biasa setelah mengambil makanan mereka akan menyebar dan makan di tempat mereka masing masing

para ciwi ciwi tnf duduk di samping kolam sembari mengibah tipis tipis

Rion dan Caine duduk bersebelahan dan makan di ruang tamu

anak anak lain, hah mereka mungkin saja sudah sampai di ujung dunia

namun yang paling aneh adalah krow dan riji yang duduk di depan pohon pisang yang berada di dalam rumah, mereka beralasan "Kasian, udah nungguin rumah kita tapi nggak di temenin" ya mereka makan bersama penunggu rumah itu kata mereka

biasanya south pasti duduk di sebelah Caine tapi karena ia harus menuntut ilmu ia harus keluar negri dan tinggal di sana

"EH JAKI YANG BENER BENER AJA" ah itu suara Makoto apa lagi yang tejadi

bukan nya makan Zaki malah menyuapi kucing key dengan kerupuk milik Makoto yang ia curi

"ya tuhan anak ku" Rion sepertinya frustasi melihat anak anak nya "Gilak kali"

anak anak yang tadi duduk di pinggir kolam sudah masuk ke rumah dan menaruh piring mereka di wastafel

melihat itu Harris berdiri "mau ke mana" tanya Rion

"ini mau cuci piring" ia melihat piring Rion yang juga telah kosong "sini piring nya aku cuci"

Rion menarik tangan Caine agar kembali duduk "aku aja yang cuci piring" ia mengambil piring di tangan caine

melihat Rion yang berjalan menuju dapur Harris tersenyum kecil, astaga mereka berdua Benar benar seperti suami istri

semuanya sudah di kamar mereka masing masing kecuali Rion, dia berada di kamar caine

Caine sedang duduk berseneder sedangkan sedari tadi Rion merengek ingin tidur bersama Caine, ia mau mau saja tidur dengan Rion tapi.. sakit nya belum sepenuhnya sembuh ia takut menulari rion

"Rion aku belum sembuh" ucap Caine sembari mengusap surai Rion yang sedang memeluk perutnya sembari tadi

"nggak papa" ucap Rion tak jelas

Harris menggaruk kepala nya "nanti Rion ikut sakit"

Rion semakin menegelamkan kepalanya di perut Harris "agrhhhhhh nggak papa!" kata Rion dengan nada sebal

aduh bagaimana ini

"ya udah boleh tidur sini tapi di batesin guling ya" tawar Harris

Rion bermain dengan perut Caine "aku meluk siapa?"

"guling" jawab Harris datar "ahh nggak mau" rengek Rion

"alah taik" batin Harris

Harris pun memilih mengalah dan merebahkan tubuhnya, Rion pun sigap memeluk tubuh Caine, tangan Rion sesekali masuk ke baju Caine namun dengan sigap Caine memukul tangan Rion

mereka berdua pun tertidur bersama hingga pagi datang

 

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang