suasana tegang menyelimuti mereka, apakah mereka harus kembali kehilangan figur ibu di keluarga ini
Caine menghela nafas "jadi di sini aku dengan berat hati.."
seseorang tersenyum dengan wajah penuh kemenangan
caine menatap Serena yang sembari tadi tersenyum "mengeluarkan Serena selaku anggota baru kita dari TNF"
Semua orang langsung merasakan lega namun juga bingung
sedangkan Serena sendiri hanya menatap Caine kaget "kenapa gitu, a-apa salah ku?"
kini Rion maju "selain menjadi dalang dari semua permasalahan, posisi mu sebagai mata dari CN udah terungkap"
jelas Rionok kejutan apa lagi ini, semua orang di sana hanya bisa diam
"aku ngak mau semua informasi yang selama ini kita tutup Ter ungkap, maka dari itu...riji" panggil Rion
riji pun maju ke arah Rion "bawa dia ke ruang bawah, bunuh dia"
riji tersenyum dan mengangguk kan kepala nya, sedangkan Serena hanya dapat pasrah di seret oleh beberapa anggota TNF
satu masalah selesai, dan selamat datang masalah masalah selanjutnya
"walcome back to home, Caine"
"mamiii" Mia langsung berlari menuju Caine dan memeluk nya, anak anak tnf pun ikut mendekat dan memeluk caine
Rion tersenyum melihat itu, huhh semoga semuanya bisa kembali lagi besok pagi
hari semakin gelap, kini Harris sedang sibuk di dapur dengan key dan selia
Harris sedang memasak beberapa makanan untuk makan malam hari ini, ia memasak nasi goreng dan ayam woku untuk Rion
seperti biasa setelah mengambil makanan mereka akan menyebar dan makan di tempat mereka masing masing
para ciwi ciwi tnf duduk di samping kolam sembari mengibah tipis tipis
Rion dan Caine duduk bersebelahan dan makan di ruang tamu
anak anak lain, hah mereka mungkin saja sudah sampai di ujung dunia
namun yang paling aneh adalah krow dan riji yang duduk di depan pohon pisang yang berada di dalam rumah, mereka beralasan "Kasian, udah nungguin rumah kita tapi nggak di temenin" ya mereka makan bersama penunggu rumah itu kata mereka
biasanya south pasti duduk di sebelah Caine tapi karena ia harus menuntut ilmu ia harus keluar negri dan tinggal di sana
"EH JAKI YANG BENER BENER AJA" ah itu suara Makoto apa lagi yang tejadi
bukan nya makan Zaki malah menyuapi kucing key dengan kerupuk milik Makoto yang ia curi
"ya tuhan anak ku" Rion sepertinya frustasi melihat anak anak nya "Gilak kali"
anak anak yang tadi duduk di pinggir kolam sudah masuk ke rumah dan menaruh piring mereka di wastafel
melihat itu Harris berdiri "mau ke mana" tanya Rion
"ini mau cuci piring" ia melihat piring Rion yang juga telah kosong "sini piring nya aku cuci"
Rion menarik tangan Caine agar kembali duduk "aku aja yang cuci piring" ia mengambil piring di tangan caine
melihat Rion yang berjalan menuju dapur Harris tersenyum kecil, astaga mereka berdua Benar benar seperti suami istri
semuanya sudah di kamar mereka masing masing kecuali Rion, dia berada di kamar caine
Caine sedang duduk berseneder sedangkan sedari tadi Rion merengek ingin tidur bersama Caine, ia mau mau saja tidur dengan Rion tapi.. sakit nya belum sepenuhnya sembuh ia takut menulari rion
"Rion aku belum sembuh" ucap Caine sembari mengusap surai Rion yang sedang memeluk perutnya sembari tadi
"nggak papa" ucap Rion tak jelas
Harris menggaruk kepala nya "nanti Rion ikut sakit"
Rion semakin menegelamkan kepalanya di perut Harris "agrhhhhhh nggak papa!" kata Rion dengan nada sebal
aduh bagaimana ini
"ya udah boleh tidur sini tapi di batesin guling ya" tawar Harris
Rion bermain dengan perut Caine "aku meluk siapa?"
"guling" jawab Harris datar "ahh nggak mau" rengek Rion
"alah taik" batin Harris
Harris pun memilih mengalah dan merebahkan tubuhnya, Rion pun sigap memeluk tubuh Caine, tangan Rion sesekali masuk ke baju Caine namun dengan sigap Caine memukul tangan Rion
mereka berdua pun tertidur bersama hingga pagi datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Rioncaine | become a lead caracter
Fanfictionwarn (bxb, fanfic, badword) (TOKYOVERS ERA!!!) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal hanya karena tak sengaja menemukan novel milik sang adik dan membacanya bukan sa...