walcomee

7.8K 949 246
                                    

yaa kini jujur saja semua anggota tnf rasanya ingin memaki maki Rion, bisa bisa nya ia menyuruh mereka berkumpul di jam istirahat

gin menguap "haoommm ngantuk banget anjir"

Zaki menidurkan kepalanya di tiang yang berada di samping badannya " ya papi ini lucu kali, jam segini di suruh ke Paleto"

istmo mengusap wajah kasar "jam 2 loh ini, iya kalo sore nggak papa,.. ini pagi!"

echi melipat tangannya dan menundukan kepalanya "ada aja emang otaknya nih"

mereka semua di kagetkan dengan Rion dan krow yang membawa 4 orang

mereka semua di dudukan terbaris di depan para anggota lainya

mereka yang awalnya mengantuk pun kini langsung berdiri tegap dengan topeng mereka masing masing

" yang bener kalian!! jangan kaya orang tolol!!" bentak Rion ke 4 orang itu

Harris dan riji maju ke depan "riji" panggil Harris

riji langsung saja menodongkan senjata ke arah seseorang dengan rambut ungu "saya jujur nggak tau kenapa kalian di bawa ke sini" Harris berjongkok dan menempatkan wajahnya tepat di wajah pria itu "tapi yang hanya saya tau, hidup matinya kamu ada di mulut kamu sendiri"

Rion berjalan mendekat "kalian tau kenapa kalian ada di sini?"

"kita cuma ikut ke kordinat yang kalian kasih" kata seseorang dengan surai ungu itu

Rion bertepuk tangan "jadi kalian bener bener mau kerja sama kita ya, oke oke"

"krow riji, lepas ikatan tangan mereka" pintah rion

mereka semua di lepas dari ikatan tali itu "apa jaminan yang bisa kalian kasih ke kita kalo kalian kerja sama kita" tanya Rion

seseorang berambut ungu itu maju "kalo saya atau bahkan di antara mereka bertiga berkhianat nantinya, bunuh saya ambil jantung saya"

Rion kembali bertepuk tangan "okee, selamat datang di keluarga, lepas masker kalian" pitah Rion ke semua anggota tnf

satu satu dari mereka pun berkenalan "allow aku Garin" kata garis ke seseorang dengan surai hijau

"aku arhan" kata orang itu

"oh iya itu yang lain siapa siapa aja?" tanya Garin ke arhan

"itu yang ungu dia exu, yang kaya Naruto Made, yang cewe sendiri Caca" jelas arhan

ketika yang lain sibuk berkenalan riji justru kini menempel pada caine, ia sedari tadi memeluk tubuh Caine dari samping

" riji lepas ji, malu sama anak baru" kata harris ke riji

"aishhh dingin ini mi" riji merengek, jujur saja ia belum sembuh, tapi tidak mungkin juga jika dia tidak ikut

"ih kau niii, lemah kali lah" kata echi yang berdiri di samping Caine

"sirik banget belalang sembah" kata riji dengan nada sinis

"belalang sembah bapak mu ungu!!" kata echi

"emang!!" sahut riji ke echi

"udah ah nggak usah berantem, mami mau ngurusin anak anak baru, kalian di sini ya" kata harris mencoba melerai keduanya

"nggak bisa mi, dingin kali ini, meninggal nih meninggal" lagi lagi riji memulia dramanya

ia bingung harus bagaimana, hingga saat ini bahkan pelukan riji belum di lepas "Caine masuk radio, Mako sini Mako" panggil Harris dari ht nya

Mako pun berjalan mendekat ke arah Caine yang sedang di tempeli oleh 2 anak nya "apa mi?"

"mami mau ngurusin anak anak baru sama Rion, kamu urusin riji bisa nggak Mako?" tanya Caine

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang