culik aja terus

7.3K 753 73
                                    

Harris kini sedang menatap pantulan dirinya di cermin, ia kini berpakaian lumayan rapi dengan setelah kemeja hitamnya

ia berjalan ke luar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah "ayo mi, mobil nya udah di keluarin tuh sama funin"

kini funin, aenon dan Harris akan bertemu dengan orang yang krow panggil dengan jibal itu "kamu duluan aja, aku mau nelfon Rion bentar"

aenon pun mengangguk dan pergi ke luar "aku tunggu di mobil ya mii"

/halo, kenapa sayang?
"eumm ini yon, aku pergi dulu ya bentar, nanti kalo pulang jangan lupa bangunin echi ya, belum makan dia dari tadi sore
/bareng sama funin kah
"iya, dia udah ijin ke kamu kah?"
/iya tadi, ya udah hati hati ya
"okee, bye Rion

.
.
.

mobil funin berjalan ke arah ujung kanan kota, tempat di mana seseorang menyatakan perasaan nya ke Harris, dan tempat di mana zilla di bunuh

mobil di parkiran dan mereka bertiga pun turun "ini mana sih jibal nya, katanya udah nunggu tadi" dumel funin yang belum juga melihat

"ANJ- eummm" aenon Tiba tiba saja berteriak sontak Harris langsung menoleh ke arah aenon yang kini telah ambruk dengan seseorang di belakangnya

orang itu menyekap aenon dengan kain yang di tempelkan di hidung aenon "dapat"

hal yang sama terjadi ke funin, tapi Harris tidak dapat melakukan apa apa sebab kini tangan nya telah di tali dan sebuah pisau sudah bertengger pada lehernya seakan siap menebas kepalanya

"ini udah dapet mau bawa ke mana, anak anaknya yang dua udah kita pingsan in" kata seseorang ke ht nya

"di bawa ke pom anjir katanya" orang itu memberikan informasi ke teman temannya "jibal woy, bawa itu pake mobil lu, mobil lain penuh"

mendengar nama itu Harris merasa sabuah memori masuk "jibal..." seperti slide foto yanh sangat menggambarkan sebuah cerita yang tersusun dengan rapi

Harris di bawa ke satu mobil yang hanya berisi dirinya dan jibal itu sendiri

mobil mereka mulai berjalan menuju tempat yang mereka tuju "kak Caine.." panggil jibal

Caine hanya diam, tangan nya masih di ikat dan kepalanya masih di tutup

mobil mereka berhenti sejenak, jibal membuka penutup kepala Caine dan kembali melajukan mobilnya "makasih ya" kata harris

"hufttt, aku bingung kak sekarang, aku kangen sama Kaka sebenernya, kangen waktu dulu aku selalu ke kanpol buat nyari Kaka" kata jibal

Harris mencoba menyusun semua ingatan yang tadi ia dapat "sebenernya aku pikir ini waktunya buat aku ketemu kamu dan minta maaf karena mungkin aku udah banyak ngehindar dari kamu setelah aku keluar polisi, tapi yaa"

"aku juga mikir gitu kak, tapi aku bingung kalian orang yang pertama kali bareng aku, tapi mereka juga keluarga aku" tanpa sadar jibal menitikkan air matanya

Harris tersenyum "nggak papa, aku tau kok"

mereka pun akhirnya sampai di tujuan mereka, yaitu pom tol kanan

terlihat banyak mobil yang terparkir di sana, terlihat juga imbot yang berdiri di depan orang orang dengan pakaian putih itu

Harris di tarik keluar dari mobil untuk di bawa menghadap ke imbot

Harris duduk bersimpuh dengan tangan yang masih di ikat

orang di depannya tertawa "akhirnya dapet juga, Caine.."

"kalian mau apa sih?" tanya harris to the point

"owhh, langsung to the point ya, intinya gua cuma masih dendam aja karena kalian begal dan waktu itu nusuk anak SG" jelas orang itu

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang