musim demam

8.6K 913 176
                                    

kini Harris sedang berkacak pinggang melihat riji yang terbaring di kasurnya, Harris memberikan tatapan bingung melihat riji saat ini, malam tadi key bilang jika riji sakit dan tidak bisa ikut makan malam

setelah makan malam Harris berniat memberikan riji obat namun justru Harris di herankan dengan perlakuan riji

"riji, kamu cuma demam" kata harris dengan nada pasrah

"nggak bisa ini mi, nggak bisa, mati nih mati" kata riji sembari mencekik lehernya sendiri

Harris menyentuh dahi riji, tidak terlalu panas sebenarnya " riji ayo cepetan ah, makan terus minum obat"

riji memejamkan matanya "mi aku titip adek adek ya mi, mobil mobil aku juga, eh sama kucing ku juga, sama satu lagi bunga matahari aku yang ada di samping gerbang"

Harris kembali menatap riji dengan tatapan datar "riji, kalo lama mami siram ya"

Harris yang sudah lelah dengan kelakuan anak nya pun memilih untuk membuka ht nya "Caine masuk radio, yang di rumah siapa ya?"

"aku mamii" sahut seseorang

"langsung naik ke kamar riji ya, bantu mami"

seseorang dengan surai putih masuk ke kamar riji "kenapa mi?" tanya Mako

"liat aja lah sendiri kelakuan nya" pasrah Caine

"nggak bisa ini mi, meninggal nih aku meninggal" kaya Riji dramatis

Mako memberikan tatapan sinis "drama banget si anjir"

Mako berkacak pinggang "ini aku Harus ngapain mi?"

Harris membereskan sesuatu di meja riji "itu si Riji urusin bentar ya Mako, mami ada urusan bentar"

Mako pun mengangguk paham

Harris pergi dari kamar riji dan masuk ke kamar nya, ia kini hanya diam di meja kerjanya "sistem" panggil Harris

"selamat malam tuan, lama tidak bertemu"

"ah sistem aku ingin bertanya sesuatu" Harris mencoba menayangkan sesuatu yang sangat mengganjal di hatinya beberapa hari ini

"silahkan tuan"

"notifikasi terakhir yang aku dapat beberapa Minggu lalu menunjukan jika perubahan alur hampir mencapai 80%, apa yang bakal terjadi?" tanya harris dalam hati

"maaf tuan, untuk pertanyaan ini saya tidak bisa dan tidak di perbolehkan untuk menjawab"

"tapi kenapa, aku kan-"

huh ada telfon

"halo"
/halo Caine
"iya Rion kenapa?"
/ini bisa ke RS nggak? jemput echi
"lah dia kenapa!?
/Santai santai, dia cuma numpang eek, aku ada urusan jadi nggak bisa nungguin dia
"astaga, iya sebentar ya"

Harris mengambil ht nya "Mako, mami pergi njemput echi bentar, kamu jaga rumah sama riji ya"

Harris langsung turun dan pergi dengan mobilnya

sedangkan
.
.

"makan anying" paksa Mako ke riji

riji menggelengkan kepalanya "males njing"

"gua bilangin mami lu, gua telfon nih gua telfon nih" kata Mako sebari memegang handphone nya

riji pun mengarahkan tangan Mako yang memegang sendok ke mulut nya "dah tuh njing"

Mako tersenyum "gitu dong, makan aja susah. kalo meninggal gimana, tukang gali kuburnya lagi off duty jam segini" kata Mako sembari menyuapi riji

riji memukul tangan Mako "Mako anjing"

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang